INTERPRETASI DATA
IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH
POTENSIAL
7
LANGKAH KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA
VARNEY
MENYUSUN RENCANA ASUHAN
MENYELURUH (INTERVENSI)
IMPLEMENTASI
EVALUASI
PENGUMPULAN DATA DASAR
Pada langkah pertama ini dilakukan pengkajian
dengan mengumpulkan semua data yang di
perlukan untuk mengevaluasi keadaan klien
secara lengkap. Terdiri dari :
› Data Subjektif
› Data Objektif
INTERPRETASI DATA DASAR
› Pada langkah ini dilakukan identifikasi yang benar
terhadap diagnosa atau masalah dan kebutuhan klien
berdasarkan interpretasi yang benar atas data – data yang
telah dikumpulkan.
› Diagnosa dan masalah keduanya digunakan, karena
beberapa masalah tidak dapat diselesaikan seperti
diagnosa.
› Masalah sering berkaitan dengan pengalaman perempuan
yang diidentifikasi oleh bidan
› Masalah sering menyertai diagnosa
Contoh : Diagnosa “Kemungkinan Perempuan hamil” dan
masalah yang berhubungan dengan diagnosa tersebut
Mungkin “Tidak menginginkan kehamilannya.”
Standar Nomenklatur Diagnosis Kebidanan :
› Diakui dan telah disahkan oleh profesi
› Berhubungan langsung dengan praktik kebidanan
› Memiliki ciri khas kebidanan
› Didukung oleh clinical Judgement dalam praktik
kebidanan
› Dapat diselesaikan dengan pendekatan manajemen
kebidanan
MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSIS / MASALAH POTENSIAL
› Pada langkah ini, kita mengidentifikasi masalah/ diagnosa
potensial lain berdasarka rangkaian masalah dan diagnosa
yang sudah diidentifikasi.
› Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan
dilakukan pencegahan
› Sambil mengamati klien, bidan diharapkan dapat bersiap –
siap bila diagnosa/masalah potensial benar – benar terjadi.
› Ex : Pada persalinan dengan bayi besar, bidan sebaiknya juga
mengantisipasi dan bersiap – siap terhadap kemungkinan
terjadi Distocia bahu dan juga kebutuhan untuk Resusitasi
MENGINDENTIFIKASI DAN MENETAPKAN KEBUTUHAN YANG
MEMERLUKAN PENANGANAN SEGERA
› Pada tahap ini bidan mengidentifikasi perlunya tindakan segera, baik
tindakan intervensi,konsultasi, kolaborasi dengan dokter atau rujukan
berdasarkan kondisi klien.
› Mencerminkan kesinambungan dari proses penatalaksanaan
kebidanan dalam kondisi emergensi, berdasarkan hasil analisa data
bahwa klien membutuhkan tindakan segera untuk menyelamatkan
jiwa ibu dan bayinya.
› Ex : Tindakan segera pada kasus Perdarahan Antepartum, yang harus
dilakukan adalah :
Obsevasi perdarahan. Tanda – tanda vital
Periksa/ cek kadar HB
Observasi DJJ
Rujuk ke RS (bila di masyarakat) / Kolaborasi dengan dokter (bila
di RS)
MENYUSUN RENCANA ASUHAN SECARA
MENYELURUH
Pada langkah – langkah ini direncanakan asuhan yang
menyeluruh yang ditentukn oleh langkah sebelumnya.
Rencana asuhan yang menyeluruh tidak hanya meliputi
penanganan masalah yang sudah teridentifikasi dari kondisi
klien, tetapi juga tindakan yang bentuknya antisipasi
(penyuluhan, konseling / rujukan (bila ada masalah yang
berkitan dengan sosial ekonomi- kultural/ psikologis))
Semua keputusan yang dikembangkan dalam
asuhan menyeluruh ini harus rasional dan benar –
benar nyata berdasarkan pengetahuan dan teori
yang up to date serta telah dibuktikan bahwa
tindakan tersebut bermanfaat/ efektif berdasarkan
penelitian (Evidance Based)
Contoh rencana yang komprehensif pada kasus perdarahan
antepartum :
› Beritahu kondisi klien dan hasil pemeriksaan
› Berikan dukungan bagi ibu dan keluarga
› Berikan infus RL
› Observasi TTV,perdarahan,DJJ dan tanda syok
› Cek kadar HB
› Siapkan darah
› Rujuk pasien ke RS/ kolaborasi dengan dokter
Kaji ulang apakah rencana asuhan sudah meliputi semua
aspek asuhan kesehatan terhadap klien
MELAKSANAKAN LANGSUNG ASUHAN
SECARA EFISIEN DAN AMAN
(IMPLEMENTASI)
› Pada langkah keenam ini rencana asuhan
menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada
langkah ke 5 dilaksanakan secara efisien, efektif,
dan aman. Pelaksanaannya dapat dilakukan
seluruhnya oleh bidan atau bersama dengan klien,
atau anggota tim kesehatan lainnya.
EVALUASI
› Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari
asuhan yang sudah diberikan, meliputi pemenuhan
kebutuhan akan bantuan apakah benar – benar telah
terpenuhi sesuai kebutuhan sebagaimana telah
diidentifikasikan didalam diagnosa dan masalah
› Mengingat bahwa proses penatalaksanaan ini merupakan
suatu kegiatan yang berkesinambungan maka perlu
mengulang kembali dari awal setiap asuhan yang tidak
efektif melalui pengkajian ulang.
S (Subjektif)
Menggambarkan pendokumentasian hasil
pengumpulan data klien melalui anamnesis
(langkah 1 varney)
O (Objektif)