Oleh : Marni, S.Kep., Ns., M.Kes.

Tujuan keperawatan anak dan remaja

Meningkatkan maturasi atau kematangan

yang sehat bagi anak dan remaja sebagai
makhluk biopsikososial dan spiritual
dalam konteks keluarga dan masyarakat.
FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK

• FOKUS PADA KELUARGA

( Family centered care )
• PENCEGAHAN TERHADAP TRAUMA
( Atraumatic care )
• MANAJEMEN KASUS
( case managemen )
 FOKUS PADA KELUARGA
• Kehidupan anak dapat ditentukan oleh
lingkungan keluarga, untuk itu
keperawatan anak harus mengenal
keluarga sebagai tempat tinggal atau
sebagai konstanta tetap dalam kehidupan
anak (Wong, Perry & Hockenberry, 2002).

• Memperhatikan kekuatan dan kelemahan

keluarga  dapat dijadikan acuan dalam
pemberian pelayanan keperawatan.
 ATRAUMATIC CARE

Yi: perawatan yang tidak menimbulkan trauma pada

anak dan keluarga.
Prinsip-prinsip :
1. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan
dari keluarga.
2. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawatan pada anak.
3. Mencegah atau mengurangi cedera (injury) dan
nyeri.
4. Tidak melakukan kekerasan pada anak.
• Modifikasi lingkungan fisik.
 Manajemen Kasus
Pengolahan kasus secara komprehensif
adalah bagian utama dalam pemberian
asuhan keperawatan secara utuh, 
pengkajian, penentuan diagnosis,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
dari berbagai kasus baik yang akut maupun
kronis.
Prinsip-prinsip Keperawatan Anak

• Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi

sebagai individu yang unik.
• Anak mempunyai kebutuhan sesuai
dengan tahap perkembangan.
• Berorientasi pada upaya pencegahan
penyakit dan peningkatan derajat
kesehatan, bukan hanya mengobati anak
yang sakit.
4. Fokus pada kesejahteraan anak sehingga
perawat bertanggung jawab secara
komprehensif dalam memberikan asuhan
keperawatan anak.
• Mencegah, mengkaji, mengintervensi, dan
meningkatkan kesejahteraan hidup, dengan
menggunakan proses keperawatan yang sesuai
dengan aspek moral (etik) dan aspek hukum
(legal).

6. Pada masa yang akan datang kecenderungan

keperawatan anak berfokus pada ilmu tumbuh
kembang
Paradigma Keperawatan Anak

Manusia (Anak)

Sehat-sakit Lingkungan

Keperawatan
 Anak
- Adalah seseorang yang berusia kurang
dari 18 tahun dalam masa tumbuh
kembang dengan kebutuhan khusus baik
fisik, psikologi, sosial, dan spiritual.
- TUMBUH KEMBANG ANAK :
• Fisik
• kognitif ( konsep diri, mekanisme koping )
• Perilaku sosial
• Respon emosi
• Yankep pada anak berbeda dengan
pada orang dewasa.  Prioritas lebih.

• Yang membedakan :
• Struktur fisik
• Proses fisiologis
• Proses berpikir
• Respon terhadap masa lalu
 Sehat-Sakit
Rentang sehat-sakit merupakan batasan
yang dapat diberikan bantuan pelayanan
keperawatan pada anak, adalah suatu
kondisi anak berada dalam status
kesehatan yang meliputi sejahtera, sehat
optimal, sehat, sakit kronis, dan
meninggal.
 Batasan sehat ( WHO,1974)

• Suatu keadaan yang sempurna, baik fisik ,

mental, dan sosialserta tidak hanya bebas
dari penyakit dan kelemahan.
• Ciri :
• mampu merefleksikan perhatian individu
sebagai manusia
• Memiliki pandangan terhadap sehat alam
konteks lingkungan internal/eksternal
• Memiliki hidup yang kreatif.
Lingkungan

Lingkungan dalam paradigma

keperawatan anak adalah :
lingkungan eksternal maupun
internal yang berperan dalam
perubahan status kesehatan anak
Contoh :
Lingkungan internal : dapat berperan
dalam perubahan status kesehatan,
mis: seperti keturunan , penyakit
bawaan, jenis kelamin, emosi.
Lingkungan eksternal : gizi anak,
rangsang yang diterima, peran orang
tua, saudara, teman, dan masyarakat.
 Keperawatan
Bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada anak dalam mencapai pertumbuhan
dan perkembangan secara optimal dengan
melibatkan keluarga seperti adanya dukungan,
pendidikan kesehatan, dan upaya dalam
rujukan ke tenaga kesehatan dalam program
perawatan anak.
 Peran Perawat dalam Keperawatan
Anak
Peran dan fungsi sebagai perawat adalah
Pemberi perawatan
Sebagai advocat keluarga
Pencegahan penyakit
Pendidikan
Konseling
Kolaborasi
Pengambil keputusan etik
• Peneliti
 Lingkup Praktik Keperawatan
Anak
Asuhan keperawatan yang diberikan pada
klien anak dari usia 28 hari sampai 18
tahun atau dari usia bayi baru lahir sampai
12 tahun
( Gartinah, dkk, 1999 )
Kebutuhan yang dibutuhkan
untuk tumbuh kembang anak
adalah

 Kebutuhan asuh
 Kebutuhan asih
 Kebutuhan asah