Penerimaan (Acceptance)
Individualization.
Pengungkapan perasaan secara bertujuan (Puposeful
expression of feeling)
Sikap tidak menghakimi (Nonjudgemental attitude)
Memiliki sikap Obyektif (Objectivity)
Keterlibatan emosional secara terkendali (Controlled
emotional involvement)
Hak menentukan nasib dan kehidupannya sendiri (Self
determination)
Memiliki akses terhadap sumber daya (Access to resources)
Kerahasiaan (Confidentiality)
Dapat dipertanggungjawabkan (Accountability)
KETERAMPILAN DASAR
PEKERJA SOSIAL
Komunikasi personal
Berkelompok dan Pertemuan
Pendidikan masyarakat
Menyusun struktur dan proses penggalian sumber
masyarakat
Menulis
Memotivasi, memberi semangat dan aktivitas
Memecahkan konflik ,negosiasi dan mediasi
Representasi dan advokasi
Presentasi masyarakat
Bekerja dengan media
Managemen dan organisasi
Riset atau Penelitian
TIGA ALIRAN ATAU PANDANGAN DALAM
PEKERJAAN SOSIAL
Reflexive-Therapeutic.
Aliran ini menganggap bahwa pekerjaan sosial merupakan
profesi yang berupaya mencapai kesejahteraan individu,
keluarga, kelompok, serta komunitas dengan cara
meningkatkan serta memfasilitasi pertumbuhan maupun
pemenuhan kebutuhan diri.
Socialist- Collectivis.
Aliran ini menganggap bahwa pekerjaan sosial merupakan
profesi yang berupaya mencapai kesejahteraan individu,
kelompok, serta komunitas dalam masyarakat, dengan
cara meningkatkan serta memfasilitasi pertumbuhan
maupun pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Individualist-Reformist.
Aliran atau pandangan ini menganggap bahwa pekerjaan
sosial merupakan bagian dari pelayanan kesejahteraan
sosial kepada individu maupun masyarakat.