Anda di halaman 1dari 23

MATERI SERTIFIKASI

PEKERJAAN SOSIAL
MELALUI PENDIDIKAN
MATERI UJI
KOMPETENSI

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL 2


KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL

PENGETAHUAN

• Pengetahuan dibangun dari konsep ilmu perilaku dan ilmu


sosial dan dikembangkan melalui penelitian dan praktik

KETERAMPILAN

• Keterampilan yang harus dimiliki pekerjaan sosial didasarkan


pada pengetahuan serta nilai dasar, prinsip umum, dan kode
etik profesi pekerjaan sosial. Keterampilan terdiri dari
keterampilan umum dan keterampilan khusus

SIKAP

• Sikap dibangun dari nilai dasar, prinsip umum serta kode


etik pekerja sosial
PROFIL DAN KOMPETENSI UTAMA/UMUM
PEKERJA SOSIAL

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI


PEKERJA SOSIAL 4
PROFIL A PEMBERI PERTOLONGAN DAN PEMECAHAN
MASALAH SOSIAL (PROBLEM SOLVER)

PROFIL B PEMBERDAYA DAN AGEN PERUBAHAN SOSIAL


(EMPOWER AND CHANGE AGENT)

PROFIL C ANALIS KEBIJAKAN SOSIAL


(SOCIAL POLICY ANALYST)

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL 5


Relasi Pertolongan

Pelayanan Provisi Sosial

Problem Asesmen dan rencana


Solver penanganan kasus

Penanganan dan Moneva


kasus

Pengembangan kompetensi
profesional peksos

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL 6


Pengembangan sistem jaringan
pelayanan sosial

Perencanaan dan
Pengembangan program
Empower
and Pendidikan / pelatihan
Change
Agent Pemeliharaan dan pengembangan
organisasi
dan masyarakat

Pelayanan perlindungan sosial

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL 7


Social
Penelitian dan Evaluasi
Policy implementasi kebijakan
Analyst

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL 8


PENGETAHUAN

KETERAMPILAN UMUM

KETERAMPILAN
KHUSUS

STANDAR SIKAP
KOMPETENSI

PEKERJA
SOSIAL
STANDAR KOMPETENSI
PEKERJA SOSIAL GENERALIS
1. Mampu melaksanakan perannya sebagai pekerja sosial
generalis berdasarkan etika, standar profesi serta prosedur
yang akuntabel dalam praktek profesional.
2. Mampu mengaplikasikan teori perilaku manusia dan
lingkungan sosial , prinsip-prinsip HAM dan keadilan dalam
intervensi pekerjaan sosial
3. Mampu mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan
tentang intervensi pekerjaan sosial pada tingkat individu ,
keluarga, kelompok, organisasi, masyarakat dan negara.
4. Memahami pengetahuan tentang sumber-sumber pelayanan
yang di butuhkan dan mengakses sumber-sumber tersebut.
5. Mampu merespon kebutuhan klien dan menjamin
keterjangkauan klien terhadap pelayanan.
6. Mampu membangun relasi profesional dengan klien dan
lingkungan sosialnya.
PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL 10
7. Mampu melakukan pengkajian dan penelaian kebutuhan,
potensi dan sumber ( asesment) dibawah supervisi.
8. Mampu merencanakan perubahan sosial( plan of intervention)
dibawah supervisi.
9. Mampu melakukan upaya perubahan, pemecahan masalah,
pemberbedayaan dan pelayanan sosial (intervention )
dibawah supervisi
10. Mampu mengevaluasi proses dan hasil intervensi/ pelayanan
sosial.
11. Mampu mengevaluasi dan merumuskan perencanaan program
dan mengevaluasi kebijakan di bawah supervisi.
12. Mampu mengembangkan kapasitas diri dan kemampuan
profesional melalui pendidikan berkelanjutan.
13. Mampu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
pekerjaaan asisten asisten pekerja sosial dan melakukan
konsultasi professional kepada supervisor

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL 11


PENGETAHUAN
PEKERJA SOSIAL GENERALIS
1. Membagun relasi yang positif dan sesuai dalam yang beragam.
2. Mengidentifikasi disfungsi sosial pada tingkat individu, keluarga,
kelompok , organisasi , masyarakat dan Negara.
3. Melakukan asesmen secara komperhensif dan perancanaan
intervensi.
4. Mengidentifikasi sumber – sumber daya yang releven dengan
kebutuhan klien.
5. Mengaplikasikan metode intervensi pada tingkat individu dan
keluarga.
6. Membangun hubungan profesional dalam pengembangan program
lembaga.
7. Mengaplikasikan metode pengorganisasian dalam perencanaan
masyarakat.
8. Memprakarsai pengembangan program – program kelompok
masyarakat sesuai standar yang berlaku.
9. Melaksanakan dan mengevaluasi kebijakan yang berlaku.
10. Menerapkan teknik – teknik dasar penelitian social.
PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL 12
`PENGETAHUAN Konsep
teoritis
pekerjaan
Metode sosial
Pengetahua
penelitian
n perilaku
pekerjaan
manusia
sosial

Fungsi
manajemen Prinsip,
organisasi nilai dan
pelayanan etika
sosial

Bentuk-bentuk Metode
kebijakan praktik
kesejahteraan pekerjaan
sosial sosial
Karakteristik
klien
KETERAMPILAN UMUM
SUB KOMPETENSI
Menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu dan terukur
dalam melakukan praktik pekerjaan sosial

Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur dalam intervensi


pekerjaan sosial

Mengkaji kasus penerapan metode dan teknik


pekerjaan sosial

Menyusun hasil kajian empirik ilmu pekerjaan sosial

Mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur dan standar


pekerjaan sosial

Memelihara dan mengembangkan jejaring kerja dan hasil kerjasama

Mengevaluasi dan bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja

Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan


kembali data untuk menjamin akuntabilitas
KETERAMPILAN KHUSUS

Melakukan kontak pendahuluan dengan manusia


1
dan lingkungan sosialnya

Melakukan asesmen pekerjaan sosial dengan


2
cara mengkaji keterkaitan antara perilaku
manusia dengan lingkungan sosialnya

Memilih dan mengaplikasikan konsep teoritis


3
pekerjaan sosial

Menerapkan prinsip, nilai dan etika pekerjaan


4
sosial

Mengidentifikasi dan menawarkan alternatif


5
pelayanan
KETERAMPILAN KHUSUS

6 Menerapkan metode dan teknik pekerjaan sosial

Merancang dan melakukan penanganan masalah


7
sosial

Melakukan kajian empirik bentuk-bentuk


8
kebijakan kesejahteraan sosial

Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen


9
organisasi pelayanan sosial

1 Melakukan penelitian pekerjaan sosial untuk


0
penyusunan program intervensi
SIKAP

Bertaqwa kepada Tuhan YME


1

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan


2

Berkontribusi dalam peningkatan mutu


3
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan


4
cinta tanah air

Menghargai keanekaragaman budaya, agama,


5
pandangan dan kepercayaan
SIKAP

Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial


6

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan


7
bermasyarakat dan bernegara

Menginternalisasi nilai dasar , prinsip umum dan


8
kode etik profesi pekerjaan sosial

Menunjukkan sikap bertanggung jawab didalam


9
praktik pekerjaan sosial secara mandiri

1 Menginternalisasi semangat kemandirian,


0
kejuangan, dan kewirausahaan
NILAI PEKERJA SOSIAL

Nilai-nilai yang bersumber dari kerangka pengetahuan pekerjaan sosial


yang turut melengkapi kerangka nilai umum pekerjaan sosial

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL 19


NILAI TENTANG KONSEPSI ORANG
a. Pekerja sosial percaya bahwa setiap orang mempunyai hak dan
kesempatan yang sama untuk menentukan dirinya sendiri (self
determination).
b. Setiap orang mempunyai kemampuan dan dorongan untuk berubah,
sehingga dapat lebih meningkatkan taraf hidupnya (self actualization).
c. Setiap orang mempunyai tanggungjawab kepada dirinya dan juga kepada
orang lain didalam masyarakat (social responsibility).
d. Setiap orang memerlukan pengakuan dari orang lain, sehingga pekerja
sosial harus dapat menerima individu apa adanya. (acceptance).
e. Setiap orangmerupakan pribadi yang unik yang harus dibedakan dengan
orang lainnya (individualization).
f. Setiap orang perlu dijaga kerahasiaannya (confidentiality).
g. Setiap orang memiliki keterbatasan akan potensi dan kemampuannya,
sehingga pekerja sosial harus mempertahankan sikap tidak menilai/tidak
menghakimi terhadap kedudukan atau tingkah laku individu (non
judgemental).

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA


SOSIAL 20
NILAI TENTANG MASYARAKAT YANG PERLU MENYEDIAKAN
HAL-HAL YANG DIBUTUHKAN SETIAP ORANG
a. Masyarakat perlu memberikan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan
berkembang bagi setiap orang agar mereka dapat merealisasikan semua
potensinya (equal opportunity).
b. Masyarakat perlu menyediakan sumber-sumber dan pelayanan-pelayanan
untuk membantu orang memenuhi kebutuhan mereka dan menghadapi atau
memecahkan permasalahan yang dialami (social assistance)
c. Orang perlu diusahakan agar mempunyai kesempatan berpartisipasi didalam
masyarakat (participation).

NILAI YANG BERKAITAN DENGAN INTERAKSI ANTAR ORANG


a. Pekerja sosial percaya bahwa orang yang mengalami masalah perlu dibantu
oleh orang lain agar dapat menolong dirinya sendiri (to help people to help
themselves).
b. Pekerja sosial percaya bahwa orang yang dibantu perlu dihargai dan diberi
kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri (human dignity and self
determination).
c. Pekerja sosial percaya bahwa masyarakat perlu didorong agar mempunyai
tanggungjawab memenuhi kebutuhan setiap anggota /warganya (social
responsibility).

21
NILAI YANG BERKAITAN DENGAN KODE ETIK
PEKERJAAN SOSIAL (NASW)
a. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap diri pribadinya sebagai
pekerja sosial.
b. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap klien yang dilayani.
c. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap sesama sejawat pekerja
sosial.
d. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap lembaga/organisasi yang
mempekerjakannya.
e. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap profesi pekerjaan sosial.
f. Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap masyarakat.

NILAI YANG BERKAITAN DENGAN KODE ETIK


PEKERJAAN SOSIAL DI INDONESIA
Lihat Kode Etik Pekerjaan Sosial di IPSPI

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA


SOSIAL 22
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai