Anda di halaman 1dari 26

N A M A : U N I S A F I T R I

N I M : 1 9 3 1 0 4 0 0 4 3

SEJARAH
KEPRAMUKAAN
S E J A R A H L A H I R N YA P R A M U K A

Berdirinya pramuka diprakarsai oleh Baden Powell. Mulanya, pada tahun 1907
ketika Baden Powell yang menyatakan sebagai Letnan Jenderal tentara Inggris, ia
mengadakan pramuka di Pulau Brownsea, Inggris.

Pengalaman tersebut ia tulis dan dijadikan buku dengan judul “Scouting For
Boys”. Buku tersebut tersebar di seluruh penjuru Inggris bahkan beberapa negara
lainnya. Hingga akhirnya terbentuklah organisasi pramuka.
Organisasi ini awalnya hanya diikuti oleh para
anak laki-laki. Namun, ketika tahun 1912 Badan
Powell dibantu oleh sang adik Agnes Powell
mendirikan organisasi pramuka untuk
perempuan “Girls Guides”.
L A N J U TA N

Organisasi kepramukaan tersebut akhirnya


dilanjutkan oleh istri Baden Powell.
Powell meningkatkan organisasi pramuka. Ia
kemudian membentuk organisasi pramuka usia
bernama CUB atau anak serigala pada tahun
1961. Organisasi kepramukaan tersebut
dilengkapi dengan buku panduan siaga The
Jungle Book.
L A N J U TA N
Setelah membentuk pramuka untuk usia anak-
anak, kemudian Powell menetapkan “Rover
Scout” untuk para remaja usia 17 tahun di tahun
1918.
L A N J U TA N
• Di tahun 1920, tepatnya pada tanggal 30 Juli hingga 8 Agustus,
untuk pertama kalinya diadakannya Jambore Dunia. Kegiatan
tersebut merupakan pertemuan besar antar para anggota
pramuka di seluruh dunia. Acara tersebut dilakukan seperti
berkemas bersama.
L A N J U TA N
• Jambore pertama ini diadakan di Olympia Hall, London, dengan
jumlah peserta sekitar 8000 anggota pramuka yang berasal dari
34 negara berbeda. Dalam acara tersebut Baden Powell
dinobatkan sebagai Chief Scout of the World atau Bapak Pandu
Sedunia.
L A N J U TA N
• Tak hanya itu, pada tahun 1920 juga dibentuk Dewan
Internasional Organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang.
Kemudian penetapan Bandung sebagai kantor kesekretariatan
Pramuka sedunia. Namun pada tahun 1958 serta ke Jenewa dan
berpindah kembali ke Swiss pada tahun 1968.
L A N J U TA N
• Eksistensi pramuka semakin melambung tinggi pada tahun 1922 ketika
Baden Powell menerbitkan buku keduanya tentang pramuka yang berjudul
‘Rovering to Success’ yang artinya ‘Mengembara Menuju Sukses’. Buku
tersebut menceritakan tentang seorang pemuda yang berjuang mengayuh
sampan hingga sebuah pantai. Cerita tersebut ternyata menginspirasi
banyak orang. Hingga akhirnya gerakan pramuka kian berkembang
L A N J U TA N
• Kini, Biro kepramukaan sedunia putra memiliki 5 kantor
kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria.
Sedangkan Biro kepramukaan sedunia putri bermarkas di
London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab,
Afrika dan Amerika Latin
P E R J A L A N A N L A H I R N YA
PRAMUKA DI INDONESIA
• Gerakan pramuka di Indonesia dimulai pada tahun 1912. Hal
tersebut bermula dari organisasi Nederlandsche Padvinders
Organisatie (NPO) yang kemudian berganti nama menjadi
Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV) pada tahun
1916.
L A N J U TA N
• Melihat gerakan pramuka yang berada di Indonesia membuat tokoh-tokoh
gerakan nasional merencanakan Padvinders (Pandu) untuk anak bangsa.
Akhirnya terbentuklah Padvinders Indonesia seperti JPO (javaanse
Padvinders Orgcmizatie), JJP (jong java Padvindery), NATIPIJ (Nationale
Islamftsche Padvinderzj), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), dan
Padvinders Muhammadiyah yang kemudian menjadi nama Hizbul Wathan
atau HW.
L A N J U TA N
• Organisasi tersebut kemudian bersatu. Mulanya dibentuklah
PAPI (Persaudaraan Antara Pandu Indonesia) yang merupakan
federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS
pada tanggal 23 Mei 1928.
L A N J U TA N
• Sayangnya PAPI tidak dapat bertahan lama. Kemudian terbentuklah
Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong
Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong
Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan). Namun, PAPI kemudian
mengembangkan diri menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
L A N J U TA N
• Eksistensi gerakan kepanduan di Indonesia semakin meningkat.
Hal tersebut membuat banyak gerakan kepanduan bermunculan
di Indonesia pada tahun 1928-1935. Gerakan tersebut ada yang
bernafas kebangsaan maupun agama.
L A N J U TA N
• Kepanduan yang bernapas kebangsaan antara lain Pandu
Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu
Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan
Rakyat Indonesia (KRI).
L A N J U TA N
• Sedangkan kepanduan yang bernapas agama seperti Pandu
Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathan, Kepanduan Islam Indonesia
(KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma
(Kristen), Kepanduan Asas Katolik Indonesia (KAKI),
Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
PERJALANAN KEPRAMUKAAN DI
INDONESIA SETELAH MERDEKA

• Pada 28 Desember 1945 terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia


di Solo. Kepanduan ini merupakan satu-satunya organisasi
kepanduan Indonesia dengan keputusan Menteri Pendidikan,
Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A, tanggal 1
Februari 1947.
L A N J U TA N
• Namun, tahun-tahun berikutnya banyak organisasi kepanduan
yang kembali bermunculan. Hingga kemudian Menteri
Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan, mengganti keputusan
Nomor 93/Bhg.A, Tanggal 1 Februari 1947 dengan Keputusan
Nomor 23441/ Kab, Tanggal 6 September 1951.
L A N J U TA N
• Hal ini mendukung organisasi kepanduan lain selain Pandu
Rakyat Indonesia. Contohnya IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia)
pada 16 September 1951. Kemudian IPINDO diterima menjadi
anggota International Conference (Organisasi Kepanduan
Sedunia) mewakili Indonesia masuk dalam Far East Regional
Scout Officer pada tahun 1953.
L A N J U TA N
• Lalu pada tahun 1954, terbentuklah organisasi POPPINDO
(Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) dan PKPI
(Kepanduan Putri Indonesia) yang melebur menjadi
PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
L A N J U TA N
• Jika dijumlah, dari tahun 1950 hingga 1960, organisasi
kepanduan di Indonesia mengumpulkan 100. Organisasi-
organisasi tersebut terhimpun dalam tiga federasi organisasi,
yaitu IPINDO, POPPINDO dan PKPI.
L A N J U TA N
• Akhirnya, pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno
memberikan amanat pemimpin pandu di Istana Merdeka. Beliau
menyatakan pembubaran semua organisasi kepanduan di
Indonesia dan kemudian meleburnya menjadi organisasi baru
yang bernama Gerakan Pramuka dengan lambang tunas kelapa.
L A N J U TA N
• Maka,Lahirlah Keppres No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan
Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 dibuat oleh Pjs
Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang
berkunjung ke Jepang.
L A N J U TA N
• Akhirnya Gerakan Pramuka di Indonesia mulai dikenal secara
resmi di Indonesia pada 14 Agustus 1961. Hal tersebut
bersamaan dengan Presiden RI menganugerahkan panji-panji
sebagai penghargaan keikutsertaan para pandu dalam mengisi
kemerdekaan Indonesia.
P E N E TA PA N H A R I P R A M U K A
DI INDONESIA
• Saat Gerakan Pramuka dikenalkan pada tanggal 14 Agustus
1961, maka 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka. Setiap
tahun seluruh anggota Gerakan Pramuka se-Indonesia akan
menambah hari tersebut.
KESIMPULAN
• Sejarah pramuka di Indonesia cukup panjang dengan
berbagai organisasi. Walau begitu, perbedaan tersebut
akhirnya berhasil bersatu menjadi satu kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai