Anda di halaman 1dari 9

Fase Wahyu Al Qur'an Turun

Terbagi dalam 3 fase:

Fase Kedua Fase Ketiga


Fase Pertama Lauh mahfuzh Diturunkan dari
al-Qur'an turun turun ke bait al- lauh mahfuzh
ke lauh mahfuzh izzah di langit kepada Nabi
dunia Muhammad
Fase Pertama
• al-Qur’an diturunkan ke lauh mahfuzh dan bagaimana caranya hanya Allah yang
mengetahui.
• Tentang turunnya al-Qur’an ke lauh mahfuzh Allah berfirman dalam surat al-Buruj
[85] ayat 21- 22.

Artinya: “Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur'an yang mulia,

Artinya: yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.”


Fase Kedua
• Lauh mahfuzh ke bait al-izzah pada malam lailatul qadar.
• al-Dukhan [44] ayat 3:

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang


diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.”
• al-Qadr [97] ayat 1:

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada


malam qadar.”
• surat al-Baqarah [2] ayat 185:
Artinya: ”Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan
Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka
berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak
berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki
kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”
• Al Qur'an diturunkan pada malam lailatul qadar.
• Namun, terjadi perbedaan pendapat para ulama mengenai datangnya
malam lailatul qadar.
“Apakah terjadi hanya sekali, yaitu pada malam diturunkannya al-
Qur’an atau datang di setiap tahun pada bulan Ramadan, atau justru
pada tanggal 17 bulan Ramadan? Apakah ia hadir pada sepuluh hari
terakhir bulan Ramadan atau pada tanggal 17 Ramadan sebagaimana
isyarat al-Qur’an surat al-anfal [8] ayat 41 ?”
• Menurut ahli sejarah Abu Ishaq dalam Sahid (2016), Al Qur’an
diturunkan pada tanggal 17 bulan Ramadan.
• Penetapan tanggal 17 Ramadan sebagai malam ayat al-Qur’an turun
didasarkan pada al-Qur'an surat al-anfal [8] ayat 41 yang
menggambarkan bahwa hari turunnya al-Qur’an sama dengan hari
perang Badar.
Al-anfal [8] ayat 41:

Artinya: “Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Anda mungkin juga menyukai