Determinan
matriks A adalah suatu bilangan,
dinotasikan det A atau , yg dapat dihitung dari
entri-entri A dan memungkinkan kita
mengetahui apakah A invertible.
adj A
Jika , maka
Metode Sarrus
Definisi (Minor & Kofaktor)
Minor
dari matriks A berukuran n x n
dinotasikan didefinisikan sebagai determinan
dari bentuk matriks berukuran dari A dengan
cara menghapus baris i dan kolom j.
1 1 1 1 1
1
1 1 1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1
Jawab:
Minor dan kofaktor dari posisi (1,2):
Definisi
Diberikan
, asumsikan bahwa dapat
didefinisikan utk suatu matriks M berukuran .
Jika A adalah matriks , maka
Determinan
matriks A berukuran nxn dapat
dihitung menggunakan ekspansi Laplace
sepanjang baris atau kolom manapun dari
matriks A. Lebih tepatnya, jika sedemikian
sehingga adalah entri dari A, maka ekspansi
sepanjang baris i adalah
3 0 0 0
5 1 2 0
A
2 6 0 1
6 3 1 0
Teorema
Diberikan A matriks berukuran nxn.
1. Jika A mempunyai suatu baris atau kolom
bernilai nol, maka det A=0.
3 1 2
2 5 1 0
0 0 0
2. Jika dua baris (atau kolom) berbeda dari A
dipertukarkan, determinan matriks menjadi
–det A.
3 1 5 5 1 3
2 8 7 7 8 2
1 2 1 1 2 1
3. Jika suatu baris (atau kolom) dari A dikalikan
dengan suatu konstanta u, maka determinan
matriks menjadi un (det A).
3.3 3. 1 3.2 3 1 2
3.2 3.5 3.1 33 2 5 1
3.0 3.0 3.0 0 0 0
4. Jika dua baris (atau kolom) berbeda dari A
identik, maka det A=0.
2 1 2
4 0 4 0
1 3 1
5. Jika suatu baris dari matriks A ditambahkan
dengan k kali baris yg lain, Ri + kRi
(atau jika suatu kolom dari matriks A
ditambahkan dengan k kali kolom yg lain, Ci+kCj),
maka determinan matriks adalah det A.
Contoh
2 5 2 0 9 20
1 2 9 1 2 9
3 1 1 3 1 1
karena baris pertama dari matriks sebelah kiri
ditambahkan dengan 2 kali baris kedua,
R1 + 2R2
Menghitung Determinan suatu matriks
dg mereduksi baris/kolom
Contoh
Hitung determinan dari
1 0 0 3
2 7 0 6
0 6 3 0
7 3 1 5
Jawab
tambahkan kolom ke empat dg -3 kali kolom
pertama (C4 -3C1)
1 0 0 3 1 0 0 0
2 7 0 6 2 7 0 0
(1)(7)(3)( 26) 546
0 6 3 0 0 6 3 0
7 3 1 5 7 3 1 26
Teorema 2
Jika A adalah matriks segitiga, maka det A
adalah hasil kali entri-entri pada diagonal
utamanya.
2 1 2
0 3 4 2 3 1 6
0 0 1
Teorema 3
A X A 0
Perhatikan matrks dan dalam
0 B Y B
bentuk blok, dengan A dan B adalah matriks
bujur sangkar, maka
A X
det det A.det B
0 B
dan
A 0
det det A.det B
Y B
Contoh
a b c d
Jika A dan B , maka
b a d c
ac bd ad bc
AB
ad bc ac bd
det A det A k
k
, untuk suatu k 1
Teorema 5
Matriks A berukuran n x n invertible jika dan hanya
jika det A ≠ 0. Jika kasus ini berlaku, maka
1
det A 1
det A
Bukti
Jika A invertible, maka AA-1=I. Dengan menggunakan
Teorema 4, diperoleh
1 = det I = det (AA-1) = det A det A-1.
Oleh karena itu, det A ≠ 0 dan det A-1 = 1/det A.
Teorema 6
Jika A adalah suatu matriks bujur sangkar, maka det
At = det A.