Anda di halaman 1dari 17

Graf

Refresentasi Graf

OLEH KELOMPOK V
Deny Puasay Fiana Lamusafa
Imelda Setu Nia A. Akumo
Pengertian Teori Graf

Graf adalah suatu diagram yang memuat informasi


tertentu dan dilambangkan dengan suatu keterhubungan
antartitik.

Graf digunakan untuk menggambarkan berbagai


macam struktur yang ada, misalnya: struktur organisasi, rute
jalan, dan bagan alir pengambilan mata kuliah. Tujuannya
untuk menggambarkan objek-objek agar mudah dimengerti.
Suatu graf terdiri dari:

• Himpunan
  simpul/verteks/titik/node yang dilambangkan dengan V = V(G) =
{}, yang berhingga dan tidak kosong.
Himpunan sisi/garis/edge yang dilambangkan dengan E = E(G) = {}, yang
berhingga dan boleh kosong.
Setiap sisi menghubungkan dua simpul. Suatu graf dinyatakan dengan G(V,
E), dimana simpul dinyatakan dengan titik dan sisi dinyatakan dengan garis.
Jenis – jenis Graf

 Berdasarkan orientasi arah pada sisi


 Graf yang semua sisinya tidak berarah dinamakan graf tak berarah
(undirected graph).
 Graf yang semua ruasnya berarah dinamakan graf berarah (directed
graph).
 Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf
 Graf yang tidak mempunyai gelang atau sisi ganda dinamakan graf
sederhana (simple graf).
 Graf yang mempunysai gelang atau sisi ganda dinamakan graf tidak
sederhana (unsimple graf).
Ketetanggaan (Adjacent)

Dua simpul dikatakan


berdekatan/ketetanggaan (adjacent) jika
terdapat sisi yang menghubungkan
langsung kedua simpul tersebut. Setiap sisi
merupakan dua himpunan bagian dari
himpunan semua simpul.
Derajat (degree)

Jika V adalah suatu simpul Contoh 1!


Perhatikan gambar di bawah ini!
dalam graf G, maka derajat suatu
simpul V yang dinyatakan a. Berapakah jumlah simpul

dengan d(v) adalah banyaknya dan sisi dari graf tersebut?


b. Berapakah derajat
sisi yang terhubung pada simpul
masing-masing
tersebut. Simpul yang merupakan
simpulnya?
gelang mempunyai derajat 2.
c. Berapa derajat totalnya?
Lintasan dan Siklus

•   Lintasan merupakan tapak dimana semua Contoh 2! Dari gambar di bawah


simpulnya berlainan, kecuali jika lintasan ini, yang merupakan lintasan
tersebut merupakan lintasan tertutup sehingga adalah:
simpul awal sama dengan simpul akhir (sirkuit
atau siklus ).
Lintasan dengan panjang n dari simpul u ke
w dituliskan sebagai: dengan = u, = w, ei ≠ ej
untuk i ≠ j dan vk ≠ vm untuk k ≠ m.
Graf Sebagai Model Matematika
dan Aplikasinya

•   Misalkan adalah sebuah graf


berarah dengan dan .Diagram graf
berarah , dapat dibuat seperti
gambar di bawah ini.
Contoh Soal:

Misalkan v1, v2, dan v3 adalah tiga buah kota. Tiap dua kota dihubungkan oleh satu jalan

yang jaraknya tidak sama. Jika antara salah satu kota dengan kota lain ditempuh dengan

jalan kaki, maka lama perjalanannya adalah sebagai berikut:Antara v1 dan v2, dua hari;

Antara v1 dan v3, satu hari; Antara v2 dan v3, tiga hari. 1

Misalkan v1, v2, dan v3 adalah tiga buah kota. Antara v1 dan v2 terdapat dua jalan, antara
v1 dan v3 terdapat satu jalan, sedangkan antara v2 dan v3 terdapat tiga jalan.
2
Representasi Graf dan Beberapa
Graf Khusus

Graf dalam Notasi Matriks Insidensi Contoh:


Matriks insiden adalah matriks berukuran n x m
Dari graf di bawah ini, matriks
yang memuat hubungan antara semua simpul dengan insidennya adalah:
semua sisi pada graf G. Matriks A = (aij) merupakan

matriks insiden dalam graf dengan:


  2 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑠𝑒 𝑗 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙 𝑣 𝑖

{
𝑎𝑖𝑗 = 1 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑒 𝑗 𝑏𝑒𝑟h𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙 𝑣𝑖
0 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑠 𝑒 𝑗 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟h𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙 𝑣 𝑖
Representasi Graf dan Beberapa
Graf Khusus
Graf dalam Notasi Matriks Ketetanggaan
Contoh:
Misal G adalah graf dengan n titik. Matriks
ketetanggaan dari graf G adalah matriks bujur sangkar
(persegi) berordo n, X(G) = (xij), dengan elemen xij
menyatakan banyaknya sisi yang menghubungkan titik
ke-i dan titik ke-j. Xij = 1, jika terdapat sebuah sisi
antara titik ke-i dan titik ke-j, dan
Xij = 0, jika tidak ada satu sisi pun antara kedua titik
tersebut
Representasi Graf dan Beberapa
Graf Khusus
Graf Bagian (Subgraf)
Sebuah graf K disebut graf bagian (subgraf) dari garf G, dinotasikan K ⊆ G, jika V(K) ⊆ V(G)
dan E(K) ⊆ E(G). Jika kita telaah lebih jauh, maka akan diperoleh beberapa sifat berikut ini.

 Setiap graf merupakan subgraf dari dirinya sendiri.


 Subgraf dari suatu subgraf dari G adalah subgraf
dari G.
 Sebuah titik dalam graf G merupakan subgraf dari G.
 Sebuah sisi dari G bersamaan dengan kedua titik
ujungnya juga merupakan subgraf dari G. Contoh
Subgraf
Representasi Graf dan Beberapa
Graf Khusus
Graf Teratur

Sebuah graf disebut graf teratur jika semua titiknya berderajat sama. Sebagai
contoh, graf G pada Gambar di bawah ini merupakan sebuah graf teratur
berderajat 3.
Representasi Graf dan Beberapa
Graf Khusus
Graf Bipartit

Graf G yang himpunan simpulnya dapat


dipisah/dikelomokkan menjadi dua
himpunan bagian V1 dan V2, sedemikian
sehingga setiap sisi di dalam G
menghubungkan sebuah simpul di V1 ke
sebuah simpul di V2 disebut graf bipartit
dan dinyatakan sebagai G(V1, V2).
Representasi Graf dan Beberapa
Graf Khusus
•   Komplemen
Graf

Komplemen (complement) dari suatu graf sederhana G = (V, E) adalah graf


sederhana ) dimana sisi-sisi di secara tepat adalah sisi-sisi yang tidak ada di
G.
Representasi Graf dan Beberapa
Graf Khusus
Graf Isomorfik
Dua buah graf, G1 dan G2 dikatakan isomorfik jika terdapat korespondensi satu-satu antara
simpul-simpul keduanya dan antara sisi-sisi keduaya sedemikian sehingga jika sisi e beririsan
dengan simpul u dan v di G1, maka sisi e’ yang berkoresponden di G2 juga harus beririsan
dengan simpul u’ dan v’ di G2.
Thak’s For Your Atantion

Anda mungkin juga menyukai