Anda di halaman 1dari 25

1

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Modul ke 5

Implikasi Etika dari


Teknologi Informasi
PENDAHULUAN
 Masyarakat mulai perhatian terhadap
etika, terutama karena kesadaran bahwa
komputer dapat menggangu hak privacy
individu.
 Dalam dunia bisnis, salah satu alasan
utamanya adalah masalah pembajakan.
 Namun, subyek etika komputer lebih
dalam daripada hanya sekedar masalah
privacy dan pembajakan.
2
MORAL, ETIKA & HUKUM
 Moral
Tradisi kepercayaan tentang perilaku benar dan
salah.
Peraturan-peraturan mengenai tingkah laku.
 Dibangun pada tiap individu, sejak mulai lahir.
 Setiap masyarakat mempunyai sekumpulan
moral yang berbeda dengan masyarakat lain,
namun ada persamaan yang mendasar.
 Landasan perilaku sosial kita : “Bertindaklah yang
benar secara moral”.
3
MORAL, ETIKA & HUKUM
 Etika
Sekumpulan kepercayaan, standar atau pemikiran
yang dimiliki oleh indvidu, kelompok atau
masyarakat.
 berakar dari bahasa Yunani Ethos : karakter.
 etika bertindak sebagai pengarah tindakan kita.
 Setiap individu bertangung jawab kepada
masyarakatnya atas perilaku mereka.
 Etika yang ada pada satu masyarakat berbeda yang
ada pada masyarakat yang lain dan sngat
dipengaruhi oleh budaya masyarakat tersebut.

4
MORAL, ETIKA & HUKUM
 Hukum
 Peraturan perilaku formal yang dipaksakan
oleh otoritas berdaulat (Pemerintah).
 Sampai saat ini sangat sedikit hukum yang
mengatur penggunaan komputer.
 Hal ini karena komputer merupakan
penemuan baru dan sangat dinamis
sehingga sistem hukum kesulitan
mengikutinya.
5
BUDAYA ETIKA
 Gambaran mengenai perusahaan,
mencerminkan kepribadian para pimpinannya
 Budaya etika adalah perilaku yang etis.
 Penerapan budaya etika dilakukansecara top-
down.
 Langkah-langkah penerapan :

Tetapkan Tetapkan Tetapkan


Corporate Program Kode Etik
Credo Etika Perusahaan
6
BUDAYA ETIKA
 Penerapan Budaya Etika
 Corporate Credo :
Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang dianut
dan ditegakkan perusahaan.
 Komitmen Internal :
• Perusahaan terhadap karyawan
• Karyawan terhadap perusahaan
• Karyawan terhadap karyawan lain.
 Komitmen Eksternal :
• Perusahaan terhadap pelanggan
• Perusahaan terhadap pemegang saham
• Perusahaan terhadap masyarakat

7
BUDAYA ETIKA
 Penerapan Budaya Etika
 Program Etika
Sistem yang dirancang dan diimplementasikan
untuk mengarahkan karyawan agar melaksanakan
corporate credo
Contoh : audit etika
 Kode Etik Perusahaan
• Lebih dari 90% perusahaan membuat kode etik yang khusus digunakan
perusahaan tersebut dalam melaksanakan aktivitasnya.
• Contoh : IBM membuat IBM’s Business Conduct Guidelines (Panduan
Perilaku Bisnis IBM)

8
ETIKA dan
JASA INFORMASI
 Etika Komputer (Computer Ethics)
 Definisi menurut James H. Moor.
 Analisa mengenai dampak alamiah dan dampak sosial dari teknologi komputer
yang berhubungan dengan formulasi dan justifikasi kebijakan pemanfaatan
teknologi tersebut secara etis.
 Aktivitas yang dilakukan oleh CIO :
 Mewaspadai dan sadar sepenuhnya, mengenai bagaimana komputer
mempengaruhi masyarakat.
 Formulasikan kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan
secara etis.
 Bukan hanya CIO yang bertanggungjawab mengenai etika komputer, dan
manajer lainnya.

9
ETIKA dan
JASA INFORMASI
 Alasan Pentingnya Etika Komputer
 Logical Malleability (Kelenturan Logika)
 Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan
apapun yang kita inginkan.
 Hal yang paling ditakuti oleh masyarakat adalah orang-
orang yang memberi perintah dibelakang komputer.

 Transformation Factor (Faktor Transformasi)


 Komputer dapat mengubah secara drastis cara kita
melakukan sesuatu.
 Contoh : e-mail

10
ETIKA dan
JASA INFORMASI
 Alasan Pentingnya Etika Komputer
 Invisiblity Factor (Fator tidak kasat mata)
 Komputer dipandang sebagai “black box”, dimana semua
operasi di dalam komputer tidak terlihat oleh mata.
 Hal-hal yang tidak terlihat :
 Nilai-nilai pemrograman  ketidakmampuan komputer untuk
memberikan apa yang diinginkan pemakainya, tidak diketahui
oleh pemakai tersebut.
 Perhitungan rumit  pemakai tidak tahu bahwa
perhitungannya rumit dan harus percaya bahwa perhitungan
itu benar.
 Penyalahgunaan  tindakan yang tidak etis yang
mengganggu privacy pemakai dimungkinkan untuk dilakukan
di dalam atau menggunakan komputer.
11
HAK SOSIAL DAN
KOMPUTER
 Hak Atas Komputer (1)
 Hak atas akses komputer
Setiap orang tidak perlu memiliki sebuah komputer. Namun
pemilikan atau akses komputer merupakan kunci mencapai
hak-hak tertentu lainnya, yakni mendapatkan pendidikan yang
baik, pelatihan keahlian, mendukung wiraswasta, dan lain-lain.

 Hak atas keahlian komputer


Di awal pemunculan komputer, ada ketakutan yang luas dari
para pekerja bahwa komputer akan mengakibatkan pemutusan
hubungan kerja masal. Kenyataannya, komputer telah
menciptakan pekerjaan lebih banyak daripada yang
dihilangkannya. Sehingga pengetahuan tentang komputer
sebagai suatu kebutuhan.

12
HAK SOSIAL DAN
KOMPUTER
 Hak Atas Komputer (2)
 Hak atas spesialis komputer
Mustahil seseorang memperoleh semua pengetahuan dan
keahlian komputer yang diperlukan. Karena itu kita harus
memiliki akses ke para spesialis tersebut, seperti kita memiliki
akses ke dokter, dan pengacara.

 Hak atas pengambilan keputusan komputer


Walau masyarakat tidak banyak berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan mengenai bagaimana komputer
digunakan, msyarakat memiliki hak tersebut. Hal tersebut layak
jika komputer dapat berdampak buruk bagi masyarakat. Hak-hak
tersebut dicerminkan dalam UU komputer yang telah mengatur
penggunaan komputer. Di Indonesia masih dalam tahap
pembahasan dan belum dalam bentuk RUU.
13
HAK SOSIAL DAN
KOMPUTER
 Hak Atas Informasi (1)
Dikenal dengan istilah PAPA (Privacy, Accuracy, Property,
Accessibility)
 Hak atas Privacy;
Setiap orang memiliki hak untuk dibiarkan menyendiri dalam
mendapatkan informasinya. Hak tersebut sedang terancam
karena ada dua kekuatan, yaitu meningkatnya kemampuan
komputer yang digunakan bagi pengintaian dan
meningkatnya nilai informasi bagi pengambilan keputusan.

 Hak atas Accuracy;


Komputer dipercaya mampu mencapai tingkat akurasi yang
tidak dapat dicapai oleh system non komputer.

14
HAK SOSIAL DAN
KOMPUTER
 Hak Atas Informasi (2)

 Hak atas Property;


Dalam hal ini adalah hak milik intelektual (hak atas
kekayaan intelektual) dalam bentuk program-program
komputer. Sehingga HKI tersebut tidak digandakan secara
illegal oleh pemakai atau kadang untuk dijual kembali, hal
tersebut dilindungi UU Hak Cipta, UU Paten dan perjanjian
lisensi.

 Hak atas Accessibility;


– Hak akses informasi yang memang dipublikasikan, seperti
berita-berita, hasil penelitian, dll..

15
KONTRAK SOSIAL JASA
INFORMASI
 Memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk
kebaikan sosial, yang menyatakan :

 Komputer tidak akan digunakan dengan sengaja


untuk mengganggu privasi seseorang.
 Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan
akurasi pemrosesan komputer.
 Hak milik intelektual akan dilindungi.
 Komputer dapat diakses masyarakat sehingga
anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan
informasi.

16
KODE ETIK
 Kode etik ACM (Association for Computing Machinery - 1947)
Kode perilaku profesional menyatakan bahwa seorang anggota
ACM selalu bertindak dengan integritas, berusaha meningkatkan
kemampuannya serta kemampuan dan prestise profesinya,
bertanggung jawab atas pekerjaannya, bertindak dengan
tanggung jawa profesional, dan menggunakan pengetahuan dan
keahlian khususnya untuk kesejahteraan umat manusia.

 Kode etik DPMA (Data Processing Management Association –


1951)
Misi dari DPMA adalah menjunjung manajemen informasi yang
efektif dan bertanggung jawab untuk kebaikan para anggotanya,
para pemberi kerja, dan masyarakat bisnis.

17
KODE ETIK
 Kode etik ICCP (Institute for Certification of Computer
Professionals – 1973)
Memberi sertifikasi kepada para profesional komputer, yang
meliputi certified computer programmer (CCP), certified in data
processing (CDP). Ditempuh dengan ujian dan harus setuju
dengan kode etik ICCP. Kode etik ICCP ada yang bersifat
permanen dan dapat diperbaharui secara berkala. Bila terjadi
pelanggaran maka dapat mengakibatkan sertifikasinya dicabut.

 Kode etik ITAA (Information Technology Association America –


1961)
ITAA merupakan suatu asosiasi bagi organisasi-organisasi yang
memasarkan perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan
komputer. Kode etik ITAA mengatur penilaian, komunikasi, dan
kualitas jasa dengan klien.
18
ETIKA dan CIO (1)
 Faktor-faktor yang
Berpengaruh pada CIO
Hukum

Budaya Etika Kode Etik


Perusahaan Profesional

Perilaku
Tekanan
CIO Tekanan
Sosial Pribadi

19
ETIKA dan CIO (2)

 Persepsi Etika oleh Para CIO :


Memanfaatkan kesempatan untuk bertindak
tidak etis
• Umumnya CIO tidak bertindak tidak etis, bahkan
pada saat ada kesempatan.
Etika membuahkan sukses
• CIO yang berhasil adalah CIO yang berperilaku etis

20
ETIKA dan CIO (3)
• Perilaku etis diantaranya adalah TIDAK :
Menyembunyikan informasi;
Menjelekan saingannya;
Mencari “kambing hitam”;
Mengambil pujian yang bukan haknya.

21
ETIKA dan CIO (4)
Perusahaan dan manajer memiliki
tanggungjawab sosial.
• Umumnya demikian bila dibandingkan dengan pra
pemegang saham.

Keyakinan etika didukung dengan tindakan


• Diwujudkan dengan adanya tindakan tegas dan tidak
mentolerir perilaku tidak etis.

22
ETIKA dan CIO (5)
 Langkah untuk mencapai operasi komputer
yang etis :
Formulasikan kode perilaku
Tetapkan aturan dan prosedur penggunaan
komputer
Jelaskan sanksi yang diberikan pada pelanggar
Kenali perilaku etis
Fokuskan perhatian pada etika komputer
dengan pelatihan dan buku-buku.

23
ETIKA dan CIO (6)
 Langkah untuk mencapai operasi komputer yang
etis (lanjutan) :
 Sosialisasikan UU yang berkaitan dengan kejahatan
komputer.
 Simpan pertanggungjawaban tindakan tiap spesialis
informasi dan lakukan audit etika untuk encegah
pelanggaan etika.
 Gunakan program rehabilitasi untuk para pelanggar
etika.
 Dorong agar para spesialis informasi untuk ikut
perkumpulan profesi.
 Berikan contoh perilaku yang etis.

24
SEKIAN

Selamat mendalaminya kembali,

Semoga sukses dan

Sampai jumpa pada Modul ke 6

25

Anda mungkin juga menyukai