Anda di halaman 1dari 9

 

PRAKTIK AUDIT KLINIS


 

KELOMPOK 3
DIRA MEDIANI
NINA APRIANTI
TITANIA JUWITASARI
VITRIA NOVITA SARI
TOPIK:
TATALAKSANA PASIEN SKIZOFRENIA
PADA FASE AKUT
1. Proses Diagnosa
1) Dilakukan penilaian PANSS-EC
2) Dilakukan pemeriksaan psikiatri (untuk mencari adanya waham /halusinasi
/perubahan arus pikir /perilaku /gejala negatif)
3) Dilakukan penggalian informasi mengenai adanya penyakit otak, intoksikasi atau
putus obat
HASIL AUDIT
No. Kriteria Kode
1. Dilakukan penilaian PANSS-EC 1
2. Dilakukan pemeriksaan psikiatri (untuk mencari adanya waham 1
/halusinasi /perubahan arus pikir /perilaku /gejala negatif)

3. Dilakukan penggalian informasi mengenai adanya penyakit otak, 1


intoksikasi atau putus obat
2. Tindakan /Therapy
1)Pemberian obat injeksi Haloperidol 5mg/ inj, maksimal
20mg/hari
2)Melakukan tindakan fiksasi maksimal 2 jam
3)Dilakukan ECT pada pasien dengan diagnosis skizofrenia
katatonik dan refrakter
4)Diberikan obat antipsikotik oral pada fase stabilisasi dengan
dosis yang dipertahankan selama 8-10 minggu
HASIL AUDIT

No. Kriteria Kode


1. Pemberian obat injeksi Haloperidol 5mg/ inj, 2
maksimal 20mg/hari

2. Melakukan tindakan fiksasi maksimal 2 jam 1


3. Dilakukan ECT pada pasien dengan diagnosis 3
skizofrenia katatonik dan refrakter

4. Diberikan obat antipsikotik oral pada fase


stabilisasi dengan dosis yang dipertahankan
selama 8-10 minggu
3. Outcome

1)Penurunan fase akut dalam ≤ 7 hari


2) Dirawat di Unit Intensif < 10 hari
3) Tidak terjadi fraktur / tidak cidera
HASIL AUDIT

No. Kriteria Kode


1. Penurunan fase akut dalam ≤ 7 hari
2. Dirawat di Unit Intensif < 10 hari
3. Tidak terjadi fraktur / tidak cidera

Anda mungkin juga menyukai