Kelompok 2 :
Nurfalak
Zulkaidah Putri
Ratih R.
Pengertian
Jaringan sosial (social network) adalah
kumpulan individu atau kelompok yang
terikat oleh kepentingan dan/ atau tujuan yang
sama.
Tujuan
1. Pengembangan jaringan sosial dan kerjasama di pedesaan diformulasikan untuk
mewujudkan desa yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti : pangan,
energi, pendidikan dan kesehatan.
2. Pengembangan potensi jaringan sosial di wilayah pedesaan ditekankan pada aspek
keberlanjutan, yakni :
Keberlanjutan ekologi
Keberlanjutan sosial ekonomi
Keberlanjutan komunitas masyarakat
keberlanjutan institusi
Prinsip-prinsip membangun jaringan sosial
Beberapa contoh jejaring kerja yang dapat dijalin antara pemerintah dan bidan seperti:
• Pemerintah berperan sebagai penentu kebijakan dibidang hukum mengenai wewenang
kebidanan dan hak bidan dalam melakukan program-program tertentu.
• Bidan dan pemerintah menciptakan jaringan kerja dibidang peningkatan kesehatan
masyarakat melalui program-program kesehatan contohnya imunisasi
• Pemerintah berperan sebagai penyedia sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat seperti puskesmas, dll.
KADER
Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki atau wanita yang dipilih
oleh masyarakat dan dilatih untuk menanggani masalah-masalah kesehatan
perseorangan maupun masyarakat setra untuk bekerja dalam hubungan yang
amat dekat dengan tempat- tempat pemberian pelayanan kesehatan (who,
1995).
Atau kader dapat diartikan sebagai tenaga sukarela dalam bidang
kesehatan yang langsung dipilih oleh dan dari masyarakat yang tugasnya
membantu dalam pengembangan kesehatan masyarakat
Peran KADER
Menurut widagdo & husodo, 2009 peran kader antara lain menjembatani
petugas/ahli kesehatan dengan masyarakat serta membantu masyarakat
mengidentifikasi dan menghadapi/menjawab kebutuhan kesehatan mereka
sendiri. kader juga diharapkan dapat menyediakan informasi bagi pejabat
kesehatan yang berwenang mungkin tidak dapat mencapai masyarakat langsung,
serta mampu mendorong para pejabat kesehatan di sistem kesehatan agar
mengerti dan merespon kebutuhan masyarakat. kader dapat membantu
mobilisasi sumber daya masyarakat, mengadvokasi masyarakat, serta
membangun kebutuhan lokal.
Jaringan kerja antara kader dan bidan