Buku Besar
Keputusan
NERACA
Analisa
IKHTISAR L/R Keadaan
Keuangan
Proses akuntansi bank
Laporan
Transaksi hari Pengambilan Transaksi hari
keuangan hari
bersangkutan keputusan berikut
bersangkutan
Proses akuntansi bank yg memiliki volume transaksi
besar ini dpt dilakukan scr manual ataupun dg
komputerasi.Perbedaan menyolok dr kedua proses tsb
adalah kemampuan,kecepatan,dan kecermatan
pemprosesan data akuntansi.Kedua macam
pemrosesan data akuntansi tsb dpt disajikan dibawah
ini.
Proses akt bank scr manual
Transaksi
Dokumen Jurnal
pencatatan harian jurnal per
individu
Kartu
Buku Harian Kartu
Nasabah
Nasabah
Buku besar
Buku besar
Laporan
Laporan
Keuangan
Keuangan
Bulanan
Lap. Keu. Bulanan
Lap. Keu.
Harian
Harian
Akuntansi keuangan bank yg dikerjakan scr manual
bnyk mempergunakan buku2 pembantu yg hrs
dipelihara setiap gari.Prosedur pembukuan sangat
panjang dan memerlukan banyak kertas dan tempat
untuk menyimpan semua arsip.Prosedur
pembukuannya dpt dijabarkan sbb;
Proses akuntansi bank dg komputerisasi akan jauh
lebih sederhana dibanding akuntansi manual.Proses
akuntansi bank dg komputerisasi dpt dijabarkan sbb;
Proses Akuntansi Bank dg Komputerisasi
Printer
Dokumen
CPU
Key –in transaksi On-Request
Reports
Processed
pengolahan data Reports
secara elektronis
On- line
processing
Daftar Daftar
Daftar Daftar Neraca dan Ad Hoc
Transaksi Saldo Neraca dan Ad Hoc
Transaksi Saldo L/R Harian Reports
Harian Nasabah L/R Harian Reports
Harian Nasabah
Dalam pengolahan transaksi bank dg
komputerisasi,seluruh proses kegiatan pencatatan
mulai dr buku harian hingga buku besar dan neraca
dikerjakan oleh satu unit,yaitu komputer.Komputer yg
akan mengolah semua data bisnis scr cepat,cermat dan
lengkap.Pengolahan oleh satu unit yg dpt memberikan
lap.keuangan scr tepat dan sesuai dg kebutuhan
manajemen merupakan suatu kebutuhan yg mutlak
hrs dipenuhi oleh perbankan dewasa ini mengingat
semakin bnayak dan ragamnya transaksi bank yg
rumit.
Pencatatan oleh satu pihak,yaitu komputer,bukan
berarti melanggar sistem internal control dlm bank yg
hrs dipelihara scr mutlak oleh bank.
Perbedaan antara proses akuntansi scr
manual dan komputerisasi
MANUAL
A. semua pekerjaan mulai dr proses pencatatan
hingga pengikhtisarnya dilakuakn oleh tangan
manusia.
B. Unsur manusia memegang peran penting dlm
menjlankan proses akuntansi
C.Kecermatan dan ketepatan wkt dlm mencatat data
keuangan dan penyajian laporan keuangan.
D. Perlu pemisahan antara petugas yg mempersiapkan
buku harian jurnal dan buku besar.
KOMPUTERISASI
A. Hanya melibatkan proses dg tangan manusia dlm
kegiatan key-in transaksi(mencatat dokumen bisnis)
ke dlm media komputer.
B. Kercermatan dan ketepatan wkt pencatat dan
penyajian informasi.
C.Unsur yg paling kritis adalah program komputeri yg
dipergunakan dlm memproses kegiatan akuntansi.
AKUNTANSI KLIRING
Kliring adalah tata cara perhitungan hutangpiutang
dlm bentuk surat2 berharga dr suatu bank terhdp bank
lainnya dg maksud agar penyelesaiannya dpt
terselenggara dg mudah dan aman,serta untuk
memperluas dan memperlancar lalulintas pembayaran
giral.
Lalulintas pembayaran giral ; suatu proses kegiatan
bayar membayar dg warkat kliring yg dilakukan dg cara
saling memperhitungkan diantara bank2 , atas beban
maupun untuk keuntungan nasabah yg bersangkutan.
Warkat kliring; alat atau sarana yg dipakai dlm
lalulintas pembayaran giral yg diperhitungkan dlm
kliring dan biasanya terdiri dari cek,bilyet giro,surat
bukti transfer dr luar kota,wesel bank untuk
transfer(weselunjuk) nota debet/kredit,dan jenis2
warkat lain yg telah disetujui penyelenggara
Warkat kliring yg dpt dikliringkan ; hrs dinyatakan
dlm mata uang rupiah dan bernominal penuh ,serta
telah jatuh tempo pd saat dikliringkan.
Nota debet keluar; merupakan warkat yg disetorkan oleh
nasabah untuk keuntungan rekeningnya.Bank penarik
akan mendebet rekening giro pd bank indonesia
Nota kredit masuk ;merupakan warkat yg diterima oleh
suatu bank untuk keuntungan rekening nasabah bank
tsb.Disini bank penerima warkat ni akan mendebet
rekening giro pd Bank Indonesia.
Nota debit masuk; merupakan warkat yg diterima oleh
suatu bank atas cek sendiri yg telah ditarik oleh
nasabahnya.Bank ini akan mengkredit rekening giro pd
BI
Nota kredit keluar; merupakan warkat dr nasabah sendiri
untuk disetorkan kepd nasabah pd bank lain.Disini akan
tercipta perhubungan giro.Bank yg menyerahkan warkat
kepada bank lain tsb akan mengkredit rekening giro pd BI
Jenis2 kliring
1. Kliring umum; sarana perhitungn warkat2 antar bank
yg pelaksanaannya diatur oleh BI
2.Kliring Lokal; sarana perhitungan warkat antar bank
yg berada dlm suatu wilayah kliring (telah ditentukan).
3. Kliring antar cabang; sarana perhitungan warkat
antar ktr cabang suatu bank peserta yg biasanya nerada
dlm satu wilayah kota.
Penyelenggaraan Kliring
Kliring diindonesia hanya dpt dilakuakn oleh bank
sentral,dlm hal ini BI.Namun demikian,apabila di
suatu daerah blm terdpt BI,maka akan diatur lain
pelaksanaan kliring oleh BI. Dg demikian
penyelenggaraan kliring dpt dilakukan sbb;
1. Langsung diselenggarakan oleh BI
Segala kegiatan dlm penyelenggaraan kliring
ditangani langsung oleh BI,baik sbgi
rekapitulator,penghubung,pelaksana,penyusunan
statistik,maupun sbg koordinator
Bila peserta kliring ckp banyak,maka pelaksanaan
kliring dpt dibagi2 kedlm beberapa kelompok yg
dikoordinasikan oleh pemmimpin
kelompok.Pemimpin kelompok ini bertugas untuk;
- menggabungkan dan menjaga ketertiban untuk
kelancaran pelaksanaan perhitungan kliring dlm
kelompok yg bersangkutan.
2. Ditunjuk oleh BI
Dalam hal ini segala kegiatan yg menyangkutkliring
ditangani oleh bank operasional (ktr cabang) milik
pemerintah yg ditunjuk oleh BI selaku koordinator di
suatu daerah yg tdk ada atau blm ada ktr cabang BI.
Peserta Kliring
1. Peserta kliring langsung yg merupakan bank2 yg
sdh tercatat sbg peserta kliring dan dpt
memperhitungkan warkantny scr langsung dlm
pertemuan kliring
2.Peserta kliring tdk langsung merupakan bank2 yg
blm tercatat sbg peserta yg memperhitungkan
warkatnya dg ktr pusat / ktr cabang lainnya yg sdh
tercatat menjadi peserta kliring.
Mekanisme Kliring Penarikan Cek
(pembayar)
Penyerahan
cek
Mendebet rekening penarik cek
Penerima Cek
Bank
Tertarik
Menyetor cek
untuk di
kliring
Bank Penarik
Menyetork
pengkreditan warkat klir
BANK INDONESIA ‘debet kel
Warkat
Ilustrasi kliring
Tn Ali nasabah giro pd giro Bank Omega-
cab.Jkt,membeli barang dr Tn.Badu,nasabah giro Bank
ABC-cab.jakarta,seharga Rp.30jt.Tuan ali membayar
dg menerbitkan cek Bank Omega.
Ilustrasi kegiatan kliring dpt dijabarkan sbb;
Bank
penyelenggara
kliring(B. I)
Menagih
Bank Omega
Bank ABC Cab.JKT
Cab. JKT
Membebani
Menyetorkan Nasabah
cek Transaksi
Membayar dg
menerbitkan
Bank Omega cek Tn. Ali
Tn. Badu
Setelah Badu menerima cek Bank Omega dr Ali,Badu
akan segera mengkliringkan cek tsb di lembaga
kliring-BI untuk disetorkan bagi keuntungan
rekeningnya.Badu menyerahkan cek dr Ali tsb K
bank ABC dan bank ABC akan menyerahkan cek tsb
kepada Bank Omega di lembaga kliring(BI).Apabila
transaksi melalui kliring ini tdk mengalami
hambatan,pd akhirnya akan terjadi mutasi
pembukuan sbb;
- simpanan giro badu akan bertambah pd bank ABC
cab.jkt sbsr Rp.30jt.
-simpanan giro Ali Bank Omega cabang JKT akan
berkurang sebesar Rp.30jt
-simpanan giro bank omega pd BI akan berkurang
sebesar Rp.30jt karena penarikan cek nasabahnya
- simpanan giro bank ABC pd bank indonesia akan
bertambahan sbesar Rp.30jt karena menerima
penyetoran dr Bank Omega
Warkat kliring yg diserahkan suatu bank kepada bank
peserta lainnya;
A.warkat(nota) debet keluar
B.warkat(nota) kredit keluar