Anda di halaman 1dari 10

A N

N N G
A
D AC I
A N C H
A H AN R I M A
E G A N IT R
O
A
C G S
A
F
K
N AN S R I I N N A K S O H P
A
N
O
U
T
R

E G
P N E A YA N H R I L A S YA
PE A D I J R I N F A J A S A N
• H N D
• IA A IL
D E W
• D O
A
• IT
F

PENGERTIAN
Infeksi cacing atau biasa disebut dengan penyakit cacingan
termasuk dalam infeksi yang di sebabkan oleh parasit. Parasit
adalah mahluk kecil yang menyerang tubuh inangnya dengan
cara menempelkan diri (baik di luar atau di dalam tubuh) dan
mengambil nutrisi daritubuh inangnya. Pada kasus cacingan,
maka cacing tersebut bahkan dapat melemahkan tubuh
inangnya dan menyebabkan gangguan kesehatan.
JENIS-JENIS CACING
1. CACING GELANG (Ascaris lumbricoides)
Warna : Merah muda atau putih
Besarnya : 20 - 30 cm
Hidup di : Usus kecil
Cara Penularannya:
· Telur cacing masuk melalui mulut
· Menetas di usus kecil menjadi larva
· Larva dibawa oleh aliran darah ke paru-paru melalui hati
· Bila larva ini sampai ke tenggorokan dan tertelan, mereka
masuk ke dalam usus kecil
dan menjadi dewasa di sana.
· Cacing gelang dapat mengisap 0,14 gr karbohidrat setiap hari.
2. CACING CAMBUK(Tricuris Trichiura)
Warna : Merah muda atau abu-abu
Besarnya : 3 - 5 cm
Hidup di : Usus besar
Cara Penularannya:
· Telur cacing tertelan bersama dengan air atau makanan
· Menetas di usus kecil dan tinggal di usus besar
· Telur cacing keluar melalui kotoran dan jika telur ini tertelan,
terulanglah siklus ini.
3. CACING TAMBANG(Ancylostomiasis)
Warna : MerahBesarnya : 8 - 13 mm
Hidup di : Usus keciL
Cara Penularannya:
· Larva menembus kulit kaki
· Melalui saluran darah larva dibawa ke paru-paru yang
menyebabkan batuk
· Larva yang ditelan menjadi dewasa pada usus kecil
dimana mereka menancapkan dirinya untuk mengisap darah.
· Cacing tambang merupakan infeksi cacing yang paling
merugikan kesehatan anak-anak.Infeksi cacing tambang dapat
menyebabkan anemia (kurang darah). Cacing tambang
dapatmengisap darah 10 - 12 mililiter setiap hari.
4. CACING KREMI (Enterobius Vermicularis)
Warna : PutihBesarnya : 1 cm
Hidup di : Usus besar
Cara Penularannya:
· Cacing betina bertelur pada malam hari di anus
· Anus menjadi gatal, garukan pada anus membawa telur cacing
ini menyebar. Melaluikontak dengan tempat tidur, bantal, sprei,
pakaian, telur cacing kremi dibawa ke tempatlain. Jika telur-
telur ini termakan, terunglah siklus ini.
GEJALA – GEJALA CACINGAN
• Cacing kremi : Gejalanya adalah rasa gatal di sekitar daerah
anus atau vulva(kemaluan wanita)
• Cacing gelang : Biasanya tidak menimbulkan gejala, meskipun
untuk jenis Toxocaracanis dapat menyebabkan masalah
penglihatan apabila terdapat di mata karenamenimbulkan
radang & luka pada retina mata. Cacing gelang ini juga
dapatberpindah ke bagian paru-paru menyebabkan timbulnya
batuk & asma, sertamenimbulkan bengkak di organ tubuh lain.
• Cacing Tambang : Dapat menimbulkan rasa sakit di daerah
perut. Cacing pita dapat menutupi daerah otot, kulit, jantung,
mata & otak.
DAMPAK
• Infeksi cacing tambang dapat menyebabkan anemia (kurang darah), sehingga
sianak akan lemas untuk beraktivitas jadi terganggu aktivitas sehari-harinya,
Konsetrasi dan daya ingat anak yang menurun
• kekurangan hemoglobin (Hb) dan akan berdampak terhadapkemampuan darah
membawa oksigen ke berbagai jaringan tubuh, termasuk ke otak. Akibatnya,
penderita cacingan terserang penurunan daya tahan tubuh serta metabolisme
jaringan otak. Bahkan, dalam jangka panjang, penderita akan mengalami
kelemahan fisik dan intelektualitas.
• Infeksi usus akibat cacingan, juga berakibat menurunnya status gizi penderita
yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun, sehingga memudahkan
terjadinya infeksi penyakit lain, termasuk HIV/AIDS, Tuberkulosis dan
Malaria.
CARA PENULARAN
Cacing masuk ke dalam tubuh manusia lewat makanan atau minuman yang
tercemar telur-telur cacing. Umumnya, cacing perut memilih tinggal di usus
halus yang banyak berisi makanan. Meski ada juga yang tinggal di usus besar.
Penularan penyakit cacing dapat lewat berbagai cara, telur cacing bisa masuk
dan tinggal dalam tubuh manusia. Ia bisa masuk lewat makanan atau minuman
yang dimasak menggunakan air yang tercemar. Jika air yang telah tercemar itu
dipakai untuk menyirami tanaman, telur-telur itu naik ke darat. Begitu air
mengering, mereka menempel pada butiran debu. Telur yang menumpang pada
debu itu bisa menempel pada makanan dan minuman yang dijajakan di pinggir
jalan atau terbang ke tempat-tempat yang sering dipegang manusia. Mereka
juga bisa berpindah dari satu tangan ke tangan lain. Setelah masuk ke dalam
usus manusia, cacing akan berkembang biak, membentuk koloni dan menyerap
habis sari-sari makanan. Cacing mencuri zat gizi, termasuk protein untuk
membangun otak.
PENCEGAHAN
• Cucilah tangan sebelum makan.
• Budayakan kebiasaan dan perilaku pada diri sendiri, anak dan
keluarga untuk mencuci tangan sebelum makan.
• Pakailah alas kaki jika menginjak tanah. Jenis cacing ada macamnya.
• Gunting dan bersihkan kuku secara teratur.
• Jangan buang air besar sembarangan dan cuci tangan saat membasuh.
• Bertanam atau Berkebunlah dengan baik.
• Peduli lah dengan lingkungan, maka akan dapat memanfaatkan hasil
yang baik.
• Cucilah sayur dengan baik sebelum diolah. Cucilah sayur di bawah air
yang mengalir.
• Hati-hatilah makan makanan mentah atau setengah matang, terutama
di daerah yang sanitasinya buruk. Pencegahan dengan meminum obat
anti cacing setiap 6 bulan, terutama bagi Anda yang risiko tinggi
terkena infestasi cacing ini, seperti petani, anak-anak yang sering
bermain pasir, pekerja kebun, dan pekerja tambang (orang-orang yang
terlalu sering berhubungan dengan tanah.

Anda mungkin juga menyukai