Anda di halaman 1dari 9

PR DINDAL CH 2

Rafly Putra A. (022-071)


Mikael Sri Kurnia (022-072)
Aditya Luthfi T (022-167)
 
• Mentransformasikan dari tabel 3.1 dengan rule nomor 2, 5, and 7
+ +

  −(𝑡 −3) 5
𝑏 . 𝑓 ( 𝑡 )=sin ( 4 𝑡 )+ (𝑡 −3 ) +𝑒 𝑆 ( 𝑡 −3 ) +
𝑡
 • Pertama, transformasikan sin(4t) dengan rule 14 dari tabel 3.1,
• Kemudian, mentransformasikan (t-3)S(t-3) dengan rule 5 dan 26 bersamaan. Ketika menggunakan
rule 26, digunakan f(t)-t dan t0=3
• Untuk mentransformasikan S(t-3) menggunakan rules 5 dan 26 together. Ketika menggunakan
rule 26, digunakan f(t)= and t0=3
• Sedangkan untuk 1/t, tidak ada laplacenya, sehingga
+ +
 
c.
• Bagian pertama ditransformasikan dengan rule 18 dari tabel 3.1
• Bagian kedua ditransformasikan dengan rule 3 dari tabel 3.1

  𝑠+1 1
𝐹 ( 𝑠) = 2
+ 2
(1 + 𝑠 ) + 16 5 𝑠

 
d.
• Bagian pertama ditransformasikan dengan rule 15 dan 26 bersamaan. Ketika menggunakan rule 26,
nilai f(t)=cos(4t) sedangkan t0=1
• Bagian kedua ditransformasikan dengan rule 4 dari tabel 3.1
  𝐹 ( 𝑠 ) =𝑒 − 𝑠 𝑠 2
+
𝑠 2 + 16 𝑠3
3.2 Untuk mempermudah, pulse dibawah ini akan dibagi menjadi 3 bagian:
• Pertama, sebuah step up ke f(t) = 10 ketika t=0,
• Kemudian, sebuah step down ke f(t) = 8 ketika t=1,
• Terakhir, sebuah step down ke f(t) = 2 ketika t=3,

 
 a. Lebar pulse didaaptkan ketika nilai x(t)=0, Karena x(t)= h-at

b.

c.

d. Area yang ada dibawah pulse tersebut ialah


a. Transformasi Laplace pada ODE menghasilkan:

Sehingga,
==++

 Kemudian, invers dari transformasi Laplace diatas menandakan bahwa y(t) termasuk ,

b. Ketika transformasi Laplace memberikan:


==++
Kemudian, invers dari transformasi Laplace diatas menandakan bahwa y(t) termasuk , .

Anda mungkin juga menyukai