DAN PELAPORAN
PUSKESMAS (SP3)
Materi (10)
MK Simkes
S1-Kesmas
SP3
Tujuan Umum :
- didapatnya semua data hasil kegiatan
puskesmas ( Puskesmas dengan TT,
Pustu, Pusling, Bidan Desa dan
Posyandu) dan data terkait
- dilaporkannya data tsb kepada jenjang
administrasi di atasnya sesuai kebutuhan
secara benar, berkala dan teratur, guna
menunjang pengelolaan upaya kesehatan
masyarakat
SP3
Tujuan Khusus :
1. Tercatatnya semua data hasil kegiatan
Puskesmas dan data yang berkaitan dlm format
yang telah ditentukan secara benar, berkelanjutan
dan teratur
2. Terlaporkannya data tsb kepada jenjang yang
lebih atas sesuai kebutuhan
3. Terolahnya data menjadi informasi di
Puskesmas dan setiap jenjang administrasi
diatasnya, shg bermanfaat mengetahui
permasalahan kesmas serta rumuskan cara
penanggulangannya secara tepat
SP3
Tujuan Khusus :
4. Diperolehnya kesamaan pengertian ttg
SP2TP : DO, tata cara pengisian format,
pengolahan data menjadi informasi dan
mekanisme pelaporannya
5. Mantapnya pelaksanaan SP2TP di
semua jenjang administrasi, shg dpt
berhasil guna dan berdaya guna dlm
pengelolaan upaya kesehatan masyarakat
PERKEMBANGAN SP3
SP2TP SP3 berupa tata cara pencatatan dan
pelaporan yang lengkap untuk pengelolaan
Puskesmas, meliputi : keadaan fisik, tenaga,
sarana, dan kegiatan pokok yang dilakukan serta
hasil yang dicapai Puskesmas
Proses pelaksanaan SP3 : 3 hal =
- pencatatan
- pelaporan
- pengolahan/ analisis/ pemanfaatan
Pencatatan hasil kegiatan dicatat dalam buku
register direkapitulasi dalam format SP3
Kunjungan Pasien
Kunjungan seseorang ke Puskesmas, Pustu,
baik untuk mendapatkan yankes atau sekedar
cari surat keterangan sehat/ sakit
2 kategori :
+ kasus lama
Jumlah kunjungan kasus = kasus baru dan
kasus lama
SP3
Keluarga : KK beserta anggota keluarga =
isteri, anak-anak (kandung, tiri, dan angkat);
orang lain yang tinggal dalam 1 rumah
Data :
- Sumber data : kunjungan pasien
- Data yang dicatat : Identitas pasien; No. RM;
Unit yang dituju; Cara pembayaran
Output/ keluaran :
- Print out KTPK
- Cakupan pasien/ wilayah/ umur/ cara bayar
- Mengisi data pasien ke kartu status (RM) :
KA (kartu anak); KI (Kartu Ibu); KR (Kartu
rawat jalan); Kartu Khusus (Kartu KB, Kartu
Kes. Gigi, dll)
Cakupan Rawat Jalan
Rawat jalan = pelayanan keperawatan
kesehatan perorangan, meliputi observasi,
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik
tanpa tinggal di ruang rawat inap pada sarana
kesehatan
Cakupan rawat jalan = jumlah kunjungan
Pasien di ruang
Pasien : Pasien selesai tunggu sesuai
-Ambil obat diperiksa tujuan
-Pulang pemeriksaan
-Dirujuk ke
RS/tingkat
sekunder LIHAT
Pencatatan Puskesmas
1. Register Rawat Jalan (R.I) =
- digunakan : unit pelayanan kesehatan (BP) di
Puskesmas/ Pustu; kegiatan Pusling; kegiatan
posyandu (meja 5); kunjungan rumah
- pasien : > 5 tahun, kecuali bumil/menyusui
- pemegang : perawat/ dokter
- kegiatan Pusling, posyandu, kunjungan rumah
pada masing-masing lokasi dibuatkan 1 buku R.I
dan datanya tidak perlu dipindahkan ke R.I dalam
gedung Puskesmas/ Pustu
- sumber data : dalam gedung (Kartu status); luar
gedung langsung pasien (bila tidak ada kartu status)
Pencatatan Puskesmas
Puskesmas perhari
• Mengetahui jumlah penerimaan uang
restribusi perhari
Mekanisme sistem pencatatan dan
pelaporan puskesmas
1. Jenis register yang dipakai oleh pelaksana program
untuk pencatatan hasil kegiatan registerasi yang
berlaku sesuai ketentuan dan kebutuhan program
dalam pemantauan dan evaluasi
2. Data yang diterima masing-masing pelaksana
kegiatan :
- Puskesmas (dalam maupun luar gedung);
- BP, BKIA swasta
- petugas
- W1 dan W2 (KLB)
dicatat dalam buku register masing-masing
program
Mekanisme SP3
3. Masing-masing pelaksana program merekapitulasi
data ke lembar transformasi dan dipindahkan ke
format laporan SP3 standard
4. Rekapitulasi bentuk laporan dikirim :
- koordinator SP3 2 lembar dan rangkap 2:
arsip dan dikirim ke koordinator SP3 Dati II
- masing-masing pengelola program terkait di Dati II
Mekanisme SP3
5. Pengolahan di Pemerintah Daerah (Dati II dan Dati
I) :
- pengolahan data dari hasil laporan tingkat
Puskesmas dilakukan Dati II dan hasil entry data
dikirimkan ke Koordinator SP3 Dati I
- pengolahan data dari hasil laporan tingkat Dati II
dan untuk pengelola program mengolah data sesuai
kebutuhan masing-masing program
Frekuensi dan Alur Pelaporan
1. Laporan dari tingkat Puskesmas ke Dinkes Dati
II dengan format standard :
a. Laporan bulanan : LB1 (laporan bulanan data
kesakitan); LB3 (Laporan bulanan Gizi, KIA, KB,
Imunisasi, P2M); LB2/LPLPO (laporan bulanan data
obat-obatan); LB4 (laporan kegiatan Puskesmas)
laporan tersebut dikirim setiap bulan ke Dinkes Dati
II paling lambat tgl 5 bulan berikutnya, untuk laporan
dari masing-masing Pustu, BP, KIA swasta paling
lambat tgl 2 bulan berikutnya ke pelaksana program
di Puskesmas
Frekuensi dan Alur Pelaporan
b. Laporan Triwulan : laporan kegiatan Puskesmas
yang dilaporkan setiap tanggal 5 bulan berikutnya
dari bulan terakhir pada triwulan tsb ke Dinkes Dati
II
c. Laporan tahunan : dilaporkan paling lambat tgl 5
bulan Januari tahun berikutnya, laporan hanya
dibuat satu kali dalam satu tahun