Anda di halaman 1dari 19

2017

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Republik Indonesia

GERAKAN LITERASI NASIONAL


1
Konsep dan Indikator Literasi
LITERASI SECARA UMUM

Pemahaman LITERASI secara umum:


“Literasi adalah kemampuan individu untuk
menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki
dalam hidupnya.”
(Education Development Center)

Tujuan LITERASI:

Untuk menciptakan individu yang mampu menerapkan


keahlian yang dimilikinya dalam hidup
KLASIFIKASI LITERASI

Literasi Bahasa
Literasi Numerasi
Literasi Sains
Literasi Digital
Literasi Finansial
Literasi Budaya dan Kewarganegaraan
(World Economic Forum, 2015)
LITERASI BAHASA
DEFINISI INDIKATOR
SEKOLAH
1Kemampuan membaca dan - Skor PISA literasi membaca
menulis - Skor PIRLS literasi membaca
- Rata-rata nilai UN Bahasa Indonesia
2Kualitas atau kemampuan
- Rata-rata skor UKG Guru Bahasa Indonesia
melek huruf/aksara yang di
dalamnya meliputi kemampuan
membaca dan menulis KELUARGA
3Kemampuan dalam mengolah Jumlah bahan bacaan literasi bahasa yang
dan memahami informasi saat dimiliki setiap keluarga
melakukan proses membaca
dan menulis. MASYARAKAT
- Angka melek aksara
- Publikasi buku per tahun
LITERASI NUMERASI
DEFINISI INDIKATOR

Kemampuan untuk menyelesaikan SEKOLAH


masalah, menjelaskan proses dan - Skor PISA literasi matematika
menganalisis informasi yang berkaitan - Skor TIMSS literasi matematika
dengan numerasi. - Rata-rata Skor UKG Guru Matematika
Seseorang disebut literat numerasi, - Rata-rata nilai UN Matematika
jika:
a.Mengetahui dasar-dasar dari
penjumlahan, pengurangan, perkalian KELUARGA
dan pembagian Jumlah bahan bacaan literasi numerasi
b.Dapat menggunakan konsep yang dimiliki setiap keluarga
numerasi secara percaya diri dan efektif
c.Dapat memahami bagaimana
mentransfer keterampilan yang dimiliki MASYARAKAT
untuk memecahkan masalah.
LITERASI SAINS
DEFINISI INDIKATOR

Kemampuan untuk menggunakan SEKOLAH


pengetahuan sains, mengidentifikasi − Skor PISA literasi sains
pertanyaan, menarik kesimpulan − Skor TIMSS literasi sains
dalam rangka memahami serta − Rata-rata skor UKG Guru IPA
membuat keputusan yang berkenaan − Rata-rata nilai UN IPA
dengan alam.
Seseorang disebut literat terhadap
sains, jika memiliki kompetensi KELUARGA
untuk: Jumlah bahan bacaan literasi sains yang
1Menjelaskan fenomena sains dimiliki setiap keluarga
2Mengevaluasi & mendesain
pengetahuan & keterampilan sains
secara mandiri MASYARAKAT
3Menginterpretasi data & bukti sains Jumlah program yang berkaitan dengan
lingkungan dalam suatu daerah
LITERASI DIGITAL
DEFINISI INDIKATOR
SEKOLAH
Kemampuan untuk −Ketersediaan akses internet di sekolah
menggunakan media digital, −Bahan literasi digital yang ada di sekolah
alat-alat komunikasi atau
jaringan untuk menemukan, KELUARGA
mengevaluasi, menggunakan, Jumlah penduduk yang menggunakan komputer
membuat informasi dan dan gawai berdasarkan kelompok umur, jenis
memanfaatkan secara bijak. kelamin, tempat tinggal, dan lama waktu
Fitur: dasar-dasar komputer, penggunaan per hari.
penggunaan internet dan
program-program produktif, MASYARAKAT
keamanan dan kerahasiaan, −Jumlah penduduk yang mengakses internet
dan gaya hidup digital. berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, tempat
tinggal & lama waktu penggunaan / hari.
−Penurunan angka penduduk yang terjerat kasus
pelanggaran UU ITE menurut kelompok umur
LITERASI FINANSIAL
DEFINISI INDIKATOR
SEKOLAH
Kemampuan untuk memahami Jumlah siswa dan guru yang menggunakan
bagaimana uang berpengaruh di produk layanan tabungan dan koperasi
dunia (bagaimana seseorang
mengatur untuk menghasilkan uang,
mengelola uang, menginvestasikan KELUARGA
uang dan menyumbangkan uang Penurunan tingkat kemiskinan penduduk
untuk menolong sesama). Indonesia
Rangkaian proses atau aktivitas
untuk meningkatkan pengetahuan,
MASYARAKAT
keyakinan, dan keterampilan
Jumlah penduduk usia produktif yang
konsumen dan masyarakat sehingga
menggunakan produk layanan jasa keuangan
mereka mampu mengelola keuangan
(Tabungan, Asuransi, Saham, Lembaga
dengan baik.
Pendanaan, Dana Pensiun, Industri jasa
keuangan syariah)
Jumlah uang kartal yang beredar berkurang
LITERASI BUDAYA
DAN KEWARGANEGARAAN
DEFINISI INDIKATOR
SEKOLAH
Kemampuan untuk 1Rata-rata nilai USBN - PKn
memahami, menghargai 2Jumlah sekolah yang memiliki aktivitas seni budaya
dan berpartisipasi secara & bahasa daerah (mulok, ekstrakulikuler)
mahir dalam budaya.
Kemampuan untuk KELUARGA
berpartisipasi secara aktif Penggunaan bahasa daerah di lingkungan
dan menginisiasi perubahan keluarga
dalam komunitas dan Penurunan angka kejahatan dan pelanggaran
lingkungan sosial yang lebih anak di bawah umur
besar.
MASYARAKAT
Jumlah penduduk Indonesia yang menguasai
bahasa dan seni budaya daerah masing-masing
Angka partisipasi dalam pemilu
2
Peta Jalan
Gerakan Literasi Nasional (GLN)
PETA JALAN IMPLEMENTASI
GERAKAN LITERASI NASIONAL

KELUARGA

Sosialisasi program literasi


80 Kab/Kota 100 Kab/Kota 150 Kab/Kota 184 Kab/Kota
keluarga

Penyediaan bahan-bahan
5 bahan 5 bahan 5 bahan 5 bahan
bacaan untuk keluarga
Apresiasi pelaksanaan
15 orang 15 orang 15 orang 15 orang
literasi di keluarga

Pelibatan masyarakat dalam


penulisan artikel pendidikan 30 naskah 30 naskah 30 naskah 30 naskah
keluarga
PETA JALAN IMPLEMENTASI
GERAKAN LITERASI NASIONAL

SEKOLAH
Penyusunan bahan bacaan 475 bahan
780 bahan 1085 bahan 1390 bahan
literasi bagi siswa dan bacaan
bacaan bacaan bacaan
masyarakat  
Jumlah sekolah pelaksana
60% 80% 100% 100%
GLS
Skor PISA membaca - 414 - -
Penurunan pada
level “kurang”
untuk:
Skor INAP - - -
Matematika:57,13
Membaca: 46,83
Sains:53,61
PETA JALAN IMPLEMENTASI
GERAKAN LITERASI NASIONAL

SEKOLAH
1.000:5 1.000:10 1.000:15
Rasio membaca 1.000:20
     
27.810 siswa 26.800 siswa 26.800 siswa
Gerakan kebudayaan untuk 100 siswa
1 kegiatan 69 kegiatan 76 kegiatan
siswa 80 kegiatan
19 buku 19 buku 19 buku

Penyusunan bahan literasi 75 buku 130 buku 150 buku


159 buku
budaya dan kewarganegaraan 3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan

Penyusunan Karya Ilmiah


melalui Kegiatan Simposium
40 dokumen 80 dokumen 80 dokumen 80 dokumen
Guru Dikdas dan GTK PAUD
dan Dikmas
PETA JALAN IMPLEMENTASI
GERAKAN LITERASI NASIONAL

SEKOLAH
Penyusunan Karya Ilmiah
Guru Dikdas dan GTK PAUD
24 dokumen 48 dokumen 48 dokumen 48 dokumen
dan Dikmas dalam bentuk
jurnal ilmiah
Penyusunan Karya Ilmiah
melalui Kegiatan Apresiasi
30 dokumen 60 dokumen 60 dokumen 60 dokumen
Guru Dikdas dan GTK PAUD
dan Dikmas

Penyusunan Karya Ilmiah


melalui Gutu TK dan Dikmas 6 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
dan Kepala TK Berprestasi
PETA JALAN IMPLEMENTASI
GERAKAN LITERASI NASIONAL

SEKOLAH

400 guru 400 guru 400 guru


SD/SMP/SMA/ SD/SMP/SMA/ SD/SMP/SMA/
150 guru SMK SMK SMK
Peningkatan Kompetensi
SD/SMP 100 Kepala 100 Kepala 100 Kepala
Literasi bagi GTK
1 kegiatan SD/SMP/SMA/ SD/SMP/SMA/ SD/SMP/SMA/
SMK SMK SMK
4 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan
PETA JALAN IMPLEMENTASI
GERAKAN LITERASI NASIONAL

MASYARAKAT
Pelaksanaan GIM 24 Kota/Kab di 34 50 Kota/Kab di 75 Kota/Kab di 34 100 Kota/Kab di 34
Provinsi 34 Provinsi Provinsi Provinsi

Pemberantasan buta aksara 97.600 orang 150.000 orang 150.000 orang 150.000 orang
 
Pengembangan Kampung 36 Kota/Kab 50 Kota/Kab 75 Kota/Kab 100 Kota/Kab
Literasi
Penguatan pegiat literasi 120 orang 240 orang 240 orang 240 orang
     
Bantuan sarana taman baca 36 lembaga 100 lembaga 150 lembaga 150 lembaga
masyarakat
Bimbingan teknis pegiat literasi 136 pegiat 204 pegiat 272 pegiat 340 pegiat
Pendampingan pembelajaran 136 komunitas   204 komunitas 272 komunitas 340 komunitas
literasi komunitas baca
PETA JALAN IMPLEMENTASI
GERAKAN LITERASI NASIONAL

MASYARAKAT
Refleksi dan penguatan 272 peserta 408 peserta 544 peserta 680 peserta
pembelajaran literasi    
Festival literasi 160 Kab/Kota 300 Kab/Kota 514 Kab/Kota 516 Kab/Kota
Kabupaten/Kota literasi 10% jumlah 30% jumlah 60% jumlah 100% jumlah
kabupaten/ kabupaten/ kabupaten/ kabupaten/
kota kota kota kota
Pengayaan pengetahuan 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku
mengenai kebudayaan 84 kegiatan 84 kegiatan 84 kegiatan 74 kegiatan
Indonesia 1.580 seniman 1.580 seniman 1.580 seniman 7.872 orang
10.547 orang 8.312 orang 7.515 orang 105 komunitas adat
68 komunitas adat 80 komunitas adat 90 komunitas adat
Penumbuhan karakter 24.490 orang 26.250 orang 30.000 orang 30.000 orang
bangsa 608 siswa 609 siswa 610 siswa 2 kegiatan
11 kegiatan 11 kegiatan 11 kegiatan
125 desa adat 125 desa adat 125 desa adat
105 komunitas adat 75 komunitas adat 75 komunitas adat
TERIMA KASIH

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai