Click icon to add picture

KEMITRAAN
 Pengertian Kemitraan

Suatu kerjasama formal antara individu-

individu, kelompok-kelompok, atau
organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam kerjasama tersebut ada kesepakatan
tentang komitmen, dan harapan masing-
masing tentang peninjauan kembali terhadap
kesepakatan yang telah dibuat dan saling
berbagi baik resiko maupun kentungan yang
diperoleh.
 Kemitraan dalam upaya kesehatan (partnership for health)

Kebersamaan
. dari sejumlah pelaku untuk
mencapai tujuan yang sama, yaitu
meningkatkan kesehatan masyarakat
yang didasarkan atas kesepakatan tentang
peranan dan prinsip masing – masing
pihak.
 Tujuan Kemitraan dalam Kesehatan
Tujuan umum
Meningkatkan percepatan, efektivitas dan efisiensi upaya kesehatan.

Tujuan khusus :
a. Meningkatkan saling pengertian
b. Meningkatkan saling percaya
c. Meningkatkan saling memerlukan
d. Meningkatkan rasa kedekatan
e. Membuka peluang untuk saling membantu
f. Meningkatkan daya, kemampuan, dan kekuatan
g. Meningkatkan rasa saling menghargai

Hasil yang diharapkan :

Adanya percepatan, efektivitas dan efisiensi berbagai upaya kesehatan.
Agar kemitraan dapat berjalan
dengan baik, perlu memperhatikan:
 Prinsip dasar
 Landasan
 Kunci keberhasilan
Prinsip Dasar
 Landasan
kemitraan
g. Saling
mengharga
i (reward)

f. Saling a. Saling
mendorong dan memahami
mendukung kedudukan, tugas,
(support) fungsi dan struktur
masing-masing

e. Saling bersedia
membantu dan
dibantu (openess)

d. Saling c. Saling
mendekati menghubungi
(proximity) (linkage)
Kunci Keberhasilan

Adanya
Adanya komitmen/kesep
keterlibatan yang
akatan bersama
berkesinambung
an
Adanya
kerjasama
yang harmonis

Adanya
kejelasan tujuan
yang akan
dicapai

Adanya
koordinasi
yang baik
Adanya
kejelasan tujuan
yang akan
dicapai Adanya
kepercayaan
antar mitra
Langkah Kemitraan
d. M
e. Komunikas
ela kukan ike intensif
gia tan
    Untuk di
    Harus menj alin da n menge
laksanakan denga ntahuibaikperkemba nga n kemitra
se suai dengan renca na an kerja
ma ka pe rlu
di lakuka
te rtulis yangn komunika
te lah di sesi pakati
anta r bersama. M itra ya ng sudah se pakat perlu
    mitra sec ara te ratur dan terj adwal . Dimana pe rma sa lahan yang
mela
d. ha
di
e. ksakukan
Komunikas
M dapi
ela nadi kan ke
ike giatan
intensif
lapangangia tadapa
n t la ngs ung
   
    se
Untuk
di sua isa
Harus
sele menj
dengan
di ika alinHa
laksanakan
n. togas
dalninimenge
pokok
pe rlu ntahui
denga da n fungsi
untuk
baikperkemba
me
se suaidari
lihat nga
masi
dengan
mas n kemitra
ng-ma
renca sing
ing-masi an mit
ng
na ma
mitra
kerjaraka pe rlu
di lakuka
apakah
te
te rse butyang
rtulis nPekomunika
.sudah laksa
menaa
te lah sin pakati
laksa
di se anta r bersama.
kegiata
nakan ke gia tan M
n se itra
sua iyadengan
ng sudah se pakat perlu
    te
    mitra
pe secbia
rsebut
ran ara te ratur daningin
terj adwal . Dimana pe rmaauntuk
sa lahan yang
mela ksa da
na nkantujua
sanya
ke ngiayang
di
ta laks
n anaka di capai,
n bers ama-s
da pat ama
juga tau sepemantauan.
ndiri-s endiri .
di ha dapi di lapangan dapa t la ngs ung
    se sua isadengan
di sele ika n. Ha togas
l inipokok da n fungsi
pe rlu untuk dari
me lihat mas masi ng-ma sing
ing-masi ng mitmitra
ra
apakah
te rse but .sudah
Pe laksamenaalaksan kegiata
nakan n ke gia tan se sua i dengan
    te
persebut
ran da bian tujua
sanya n yang
di laks
ingin
anaka di capai,
n bers ama-s
da pat ama
juga auntuk
tau sepemantauan.
ndiri-s endiri .

f.
f.
Pem
Pem
anta
anta
uan
uan
dan
dan
penil
penil
aian
aian
  
  
Kegi
Kegi
atan
atan
ini
ini
juga
juga
haru
haru
ss
dise
dise
paka
paka
ti
ti
sejak
sejak
awal
awal
dala
dala
m
m
pela
pela
ksan
ksan
aan
aan
kegi
kegi
atan
atan
kemi
kemi
traan
traan
..
Hasi
Hasi
ll dan
dan
  
  
pem
pem
anta
anta
uan
uan
dan
dan
penil
penil
aian
aian
ini
ini
dapa
dapa
tt
diper
diper
guna
guna
kan
kan
untu
untu
k
k
peny
peny
emp
emp
urna
urna
an
an
kese
kese
paka
paka
tan
tan
yang
yang
telah
telah
  
  
  
  
dibu
dibu
at.
at.
 Pelaku Kemitraan

semua pihak, semua komponen masyarakat dan unsur pemerintah, lembaga

perwakilan rakyat, Perguruan Tinggi, media masa, penyandang dana, kalangan
swasta dan lain-lain. Berikut ini beberapa contoh pelaku kemitraan :
a. Sektor Kesehatan (Lintas Program)
Seperti : Program Kesehatan Perkotaan, program keluarga, Gizi, Imunisasi,
Diare, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat (JPKM), Kesehatan Lingkungan, Pemberantasan Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan (PP-PL) dan lain-lain.
b. Sektor di luar kesehatan dan Legislatif
    Seperti : Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Departemen Dalam Negeri,
Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Pertanian, Kementrian
Lingkungan Hidup, Departemen Agama, Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN), Departeman Tenaga Kerja, Perguruan Tinggi,
    dan lain-lain.
c. Organisasi Profesi
    Seperti: Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan
Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Ahli Kesehatan
Masyarakat Indonesia (IAKMI), Perkumpulan
Pendidikan dan Promosi Kesehatan Masyarakat
Indonesia (Perkumpulan PPKMI), dll.

d. Organisasi Sosial Masyarakat/LSM/Organisasi

Wanita, Organisasi Pemuda, Organisasi Keagamaan,
dan lain-lain.

e. Kelompok media massa

f. Swasta/dunia usaha
 Peran Mitra
Beberapa alternatif peran yang dapat dilakukan sesuai keadaan, masalah dan
potensi para mitra. Adapun peran mitra sebagai berikut :
a. Inisiator
    Memprakarsai kemitraan dalam rangka sosialisasi dan operasionalisasi I
Indonesia Sehat.
b. Motor / dinamisator
    Sebagai penggerak kemitraan, melalui pertemuan, kegiatan bersama, dll.
c. Fasilitator
    Memfasilitasi, memberi kemudahan sehingga kegiatan kemitraan dapat
berjalan
lancar.
d. Anggota aktif
    Berperan sebagai anggota kemitraan yang aktif.
e. Peserta kreatif
   Sebagai peserta kegiatan kemitraan yang kreatif.
f. Pemasok input teknis
    Memberi masukan teknis (Program Kesehatan).
g. Dukungan sumber daya
    Memberi dukungan sumber daya sesuai keadaan, masalah dan potensi yang
Beberapa contoh peran para mitra antara lain:
a. Sektor Kesehatan (Lintas Program)
    Peran : Sebagai penggerak, perumus standar/pedoman
b. Sektor di luar kesehatan
    Peran : Sebagai pengembang kebijakan lingkungan dan
perilaku sehat
c. Organisasi Profesi
    Peran : Memberi masukan, pengembangan, dukungan sumber
daya dan peran aktif
d. Organisasi Sosial Masyarakat/LSM
    Peran : Memberi masukan, pengembangan, dukungan sumber
daya, peran aktif.
e. Media massa
   Peran : Memberi masukan, penyebarluasan informasi.
f. Swasta
   Peran : Memberi dukungan sumber daya dalam bentuk sarana,
dana dan tenaga.
TERIMA KASIH