PROMOSI KESEHATAN
OUTPU
INPUT PROSES
T
OUTCOM
E
IMPACT
EVALUASI PROSES
O Mengevaluasi proses pelaksanaan program.
O Beberapa hal yang diukur :
O Apakah program sampai pada sasaran yg telah
ditentukan?
O Apa persepsi partisipan terhadap program
O Apakah program berjalan sesuai dengan yang
direncanakan
O Bagaimana kualitas pelaksanaan program?
Evaluasi Output
O Mengukur hasil dari program yang telah
dilakukan.
O Ini dapat berupa hasil langsung, jangka pendek
(Direct effect).
O Contoh :
O Langsung : mengukur jumlah sasaran yang
mendapat edukasi dan informasi.
Evaluasi Outcome
O Mengukur hasil dari program yang telah
dilakukan.
O Ini dapat berupa hasil langsung, jangka pendek
(Direct effect, intermediate effect).
O Contoh :
O Jangka pendek : pelaksanaan service yang
sesuai prosedur, perubahan perilaku.
Impact Evaluation
O Mengukur perbedaan ketika dilaksanakan
program dan ketika tidak dilaksanakan program.
O Mengukur efek jangka panjang (long term effect)
O Menjawab seberapa besar perubahan yang pada
populasi terjadi karena pelaksanaan program.
O Desain penelitian yang teliti dan lebih kompleks
diperlukan dalam evaluasi ini.
INDIKATOR DALAM
MONITORING EVALUASI
O Indikator : variabel yang
mengindikasi/memberi petunjuk tentang suatu
keadaan tertentu, sehingga dapat digunkan
untuk mengukur perubahan (Green, 1992).
O Core Indicator : Indikator yang disarankan
untuk dipakai secara national.
O Indikator dapat berupa kualitatif indikator
maupun kuantitatif indikator.
INDIKATOR DALAM
MONITORING EVALUASI
ILUSTRASI INDIKATOR MONITORING PROGRAM
O Jumlah pencapaian kegiatan yang dilakukan
( misalnya workshop dilakukan , pertemuan
kelompok pendukung yang dimiliki )
O Jumlah produk yang didistribusikan ( misalnya
kondom , pelumas )
O Jumlah stakeholder yang berpartisipasi dalam
kegiatan
O Jumlah staf yang terlatih ( misalnya dalam
pencapaian , konseling bagi pasangan serodiskordan ,
pengobatan IMS )
O Jumlah kontak informasi ( misalnya panggilan ke
hotline , hits pada website, pamflet didistribusikan )
O Jumlah layanan yang diberikan ( misalnya tes HIV
yang dilakukan , dosis metadon disediakan )
ILUSTRASI INDIKATOR MONITORING PROGRAM
O Jumlah lokasi proyek ( misalnya klinik IMS , pusat
pengobatan obat , drop -in center )
O Jumlah klien dihubungi ( misalnya melalui
penjangkauan , di pusat-pusat drop-in , dll )
O Jumlah klien yang menerima layanan ( misalnya IDU
(Intravenous Drugs User) dalam pengobatan obat ,
WPS diskrining untuk IMS )
O Jumlah klien mendapat layanan ( misalnya konseling
dan tes HIV , layanan pengobatan HIV , layanan
dukungan psiko - sosial )
Dasar Pertimbangan Pelaporan Program
O Karakteristik kunci dari masing-masing klien yang dicapai
oleh kegiatan program ( jenis kelamin, usia , kelompok
sasaran populasi , lokasi , dll )
O Jenis pelayanan yang diberikan
O Frekuensi pelayanan yang diberikan ( setiap kunjungan )
O Bahan didistribusikan ( yaitu , brosur , kondom , obat-
obatan , atau perban )
O Siapa yang memberikan layanan
O Pelatihan untuk staf ( topik / kurikulum , tanggal , dll )
O Pengawasan / kunjungan jaminan kualitas untuk
pengawasan kesalahan( checklist )
O Penilaian kebutuhan ( diagnostik ) klien ; menilai kembali
kebutuhan klien dari waktu ke waktu
O Pelacakan keuangan & pengeluaran
PROSES MONITORING DAN EVALUASI
dievaluasi
Who
Yakni pihak yang akan melakukan kegiatan monitoring dan
●
5. Pengambilan keputusan
O Pilihan rekomendasi
O Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah
(Ojha, 1998):
SUMBER DATA
O Laporan program
O Survey masyarakat/populasi,
O Survey fasilitas
O sero-survey (suatu cara pengamatan epidemi
dengan melakukan pengumpulan data secara
berkala melalui pengambilan dan pemeriksaan
darah orang yang memiliki prilaku yang berisiko )
O Penelitian terkait
Tipe Evaluator
1. Evaluator Internal
O Menyatu dengan obyek yang dievaluasi
2. Evaluator Eksternal
O Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang
lebih spesifik
O Tidak terikat dengan keputusan2 administratif dan
keuangan
3. Evaluator Partisipatif
O Wakil dari pemerintah dan stakeholder (termasuk
penerima manfaat) bekerjasama dalam merancang dan
melaksanakan evaluasi.
O Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam
evaluasi internal dan eksternal.
Evaluasi Internal dan Eksternal
Evaluator Kelebihan Kekurangan
Evaluator - Evaluator cukup mengenal dengan - Objektifitas tim evaluasi thd
internal lingkungan yang dievaluasi hasil evaluasi mungkin dapat
- Beberapa responden lebih mudah dipengaruhi berbagai
digali informasinya oleh orang kepentingan
dalam daripada orang luar - Tim evaluasi mungkin
- Biaya lebih rendah dibanding kurang terlatih atau memiliki
eksternal kemampuan dalam bidang
evaluasi
O Experimental
O Quasi-Experimental
O Survei
O Etnographic
O Historikal
O Deskriptif
O Study Case
O Studi Korelasi
O Action Research (participatory Monitoring and evaluation)
Isaac, S., Michael, W., 1981, Chapman & Hall, 1991)
Experimental
O Metode eksperimen adalah desain yang
memberikan evaluator tingkat terbesar kontrol
atas pengaruh luar .
O Metode experimental yang sederhana
menggunakan 1 group intervensi (experimen)
dan 1 group yang tidak di berikan intervensi.
O Penentuan group dilakukan/dipilih secara
acak/random.
Contoh M&E PKM dengan Experimental