Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan

Pada Pasien Hemoroid


Di Poliklinik RS ANNISA

BY : DESI SANDRIANI
FROM POLIKLINIK
Latar Belakang
Definisi

Hemoroid adalah Vena yang bengkak


dan meradang di rektum dan anus
yang menyebabkan
ketidaknyamanan dan perdarahan.
Analog dengan varises dikaki,
hemoroid adalah varises di vena2
rectum
Jenis Hemoroid

• Pembengkakan yang
terjadi berada di dalam
Hemoroid anus, tepatnya di liang
internal rektum.

• Lokasi pembengkakannya
berada di luar rektum
Hemoroid atau lebih tepatnya di
sekitar lubang anus. 
eksternal
Diare akut
Mengedan yang
pada buang Usia tua berlebihan
air besar dan diare
yang sulit kronik
Hubungan
seks peranal

Pola buang air besar Kurang minum


yang salah (lebih air dan kurang
banyak menggunakan makan
jamban duduk, terlalu makanan
lama duduk sambil berserat (sayur
membaca, merokok dan buah)

Kurang
Peningkatan
tekanan intra Penyebab olahraga/imo
abdomen karena bilisasi
tumor (tumor
udud, tumor
abdomen)
 Perdarahan tanpa rasa sakit saat buang air
besar
Gatal atau iritasi di daerah anus
Nyeri atau ketidaknyamanan
Pembengkakan di sekitar anus
Benjolan dekat anus, yang mungkin sensitif
atau menyakitkan (wasir trombosis)
PATHWAY
• Derajat 1 : Pembesaran hemoroid yang tidak
prolaps keluar kanal anus. Hanya dapat dilihat
dengan anorektoskop
• Derajat 2 : Pembesaran hemoroid yang prolaps
dan menghilang atau masuk sendiri ke dalam
anus secara spontan
• Derajat 3 : Pembesaran hemoroid yang prolaps
dapat masuk lagi ke dalam anus dengan bantuan
dorongan jari
• Derajat 4 :Prolaps hemoroid yang permanen,
rentan dan cenderung untuk mengalami
thrombosis dan infark
DS Klien
mengatakan
DO k/u sedang, tampak
gelisah, tampak
meringis menahan nyeri
nyeri di anus
sudah satu
minggu P : bergerak
Q : Ditusuk-tusuk
R : anus
S:4
T : >1 menit

Tensi : 150/80 mmHg


Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36. 00C
Intervensi
N Diagnosa SDKI Tujuan & Kriteria Intervensi (SIKI)
o Hasil (SKLI)
1 D.0077 Nyeri akut b/d Kontrol Nyeri I.08238 Manajemen Nyeri
agen pencedera fisiologis • Kemampuan Observasi
mengenali • Identifiaksi lokasi, karakteristik,
Dibuktikan dengan: penyebab nyeri durasi frekuensi, intensitas nyeri
Gejala dan tanda mayor • Kemampuan • Identifikasi skala nyeri
Subjektif: menggunakan • Identifikasi respon nyeri non
• Mengeluh nyeri teknik non verbal
farmakologis Terapeutik
Objektif: • Berikan teknik nonfarmakologis
• Tampak meringis untuk mengurangi rasa nyeri
• Gelisah Edukasi
• Jelaskan penyebab, periode dan
Gejala dan tana minor pemicu nyeri
Subjektif: • Ajarkan teknik nonfarmakologis
(tidak tersedia) untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi
Objektif: • Kolaborasi pemberian analgetik
Tekanan darah meningkat (jika perlu)

Anda mungkin juga menyukai