Anda di halaman 1dari 24

Capital Budgeting

(Penganggaran Modal)
Manajemen Keuangan

Arinal Muna, SE., M.Si., Akt


Add picture here

Don’t add picture

Capital Budgeting
Capital Budgeting adalah proses untuk menentukan manakah investasi sesungguhnya
yang harus diterima dan layak untuk mendapatkan alokasi pendanaan dari perusahaan

“Capital Budgeting is the process of determining which real investment projects


should be accepted and given an allocation of funds from the firm”

Untuk mengevaluasi proses penganggaran modal, maka harus konsisten dengan tujuan


pemilik perusahaan yang paling utama yaitu memaksimalkan keuntungan dan kekayaan
para pemilik perusahaan.

“To evaluate capital budgeting processes, their consistency with the goal of


shareholder wealth maximization is of utmost importance”.

Capital budgeting bertujuan untuk membuat keputusan investasi dengan berbagai


pertimbangan yang komprehensif sehingga keputusan pendanaan yang dilakukan
memberikan keuntungan dari kepada perusahaan sekaligus memberikan keuntungan
kepada para pemegang saham.
Hapsari, WP. 2017. Apa yang dimaksud dengan penganggaran modal (Capital Budgeting)?. Diakses pada Januari 2021, https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-
penganggaran-modal-capital-budgeting/8184
Add picture here

Don’t add picture

Metode dalam Capital Budgeting


Kriteria Penilaian Investasi
Penilaian investasi dapat menggunakan beberapa metode :

Internal Rate
Net Presen Value
of Return

Modified Internal
Payback Method Provitability Index
Rate of Return
Payback Period (Periode Pengembalian)

Metode ini sering pula disebut dengan istilah lain seperti payoff
method dan pay out method.

Faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan


investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup
kembali investasi.
 

Presentation Title Here Slide 6


Proksi Payback Period

Cash inflow TETAP Cash inflow FLEKSIBEL

CI = EAT + D CI = EAT + D
CI = Cash Inflow CI = Cash Inflow
EAT = Earning after taxes (laba bersih sesudah pajak) EAT = Earning after taxes (laba bersih sesudah pajak)
D = Depresiasi D = Depresiasi

Final proxy: Final proxy:


   

n = periode yg mendekati nilai a


a = initial investment
b = akumulasi CI yg mendekati nilai a
c = akumulasi CI yg melebihi nilai a

Presentation Title Here Slide 7


Latihan Payback Period
Mahasiswa diminta untuk membuat perhitungan anggaran dengan pendekatan payback period, baik yang memiliki cashinflow tetap maupun fleksibel

Perusahaan “Sari Delima” sedang menilai dua buah proyek A, dan B, yang masing-masing
membutuhkan initial investment sebesar Rp. 6.000.000 untuk proyek A, dan Rp 7.200.000 untuk
proyek B. Perusahaan akan menggunakan metode garis lurus (stright-line method) dalam
mendepresiasi kedua proyek tersebut. Umur ekonomis masing-masing proyek adalah 6 tahun
dan tidak ada nilai residu pada akhir tahun ke-6.

Bagaimana decision making-nya?

Tahun EAT Proyek A EAT Proyek B


1 Rp 1.000.000 Rp 3.300.000
2 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Proyek A Proyek B
3 Rp 1.000.000 Rp 800.000
Initial Investment Rp 6.000.000 Rp 7.200.000 4 Rp 1.000.000 Rp 100.000
Depresiasi Rp 1.000.000 Rp 1.200.000 5 Rp 1.000.000 Rp 100.000
6 Rp 1.000.000 Rp 100.000

Presentation Title Here Slide 8


Add picture here

Don’t add picture

Net Present Value


Net present value adalah salah satu dari teknik capital budgeting yang
mempertimbngkan nilai waktu uang yang paling banyak digunakan.

Presentation Title Here Slide 9


Net Present Value

: arus kas bebas tahunan periode waktu


: tingkat diskonto; tingkat pengembalian yang diharapkan; biaya modal
: pengeluaran kas awal
: usia proyek yang diharapkan
Latihan Net Present Value
Mahasiswa diminta untuk membuat perhitungan anggaran dengan pendekatan net present value

Misalnya, proyek senilai Rp 600.000.000, menghasilkan cashinflow selama 4


tahun masing-masing Rp 150juta, Rp 200juta, Rp 250juta, dan Rp 300juta.
Bila diinginkan keuntungan 15%, maka NPVnya berapa?

Di sini, kita perlu menghitung nilai present value interest factor for one dollar discounted (lihat tabel PV yg
pernah dishare) dengan masing-masing CI setiap periode untuk mendapatkan total PV of Cashflow, lalu
mengurangkannya dengan pengurangan kas awal, sehingga didapatkan Net Present Value

Presentation Title Here Slide 11


Add picture here

Don’t add picture

Profitability Index (PI)


Profitability Index

Metode profitability index (PI) ini menghitung perbandingan antara present value dari
penerimaan dengan present value dari investasi. Bila profitability index ini lebih besar dari 1,
maka proyek investasi dianggap layak untuk dijalankan.
Metode ini lebih sering digunakan untuk merangking beberapa proyek yang akan dipilih dari
beberapa alternatif proyek yang ada. Untuk memilih proyek dari beberapa alternatif proyek,
yang diutamakan adalah yang mempunyai profitability index paling besar
Latihan Profotability Index
Mahasiswa diminta untuk membuat perhitungan anggaran dengan pendekatan profitability index

SOAL 3
Dari soal nomor 2, tentukan nilai PI

Presentation Title Here Slide 14


Add picture here

Don’t add picture

Internal Rate Return (IRR)


tingkat discount atau bunga yang akan menyamakan present value cash inflow dengan jumlah
initial investment dari proyek yang sedang dinilai. dengan perkataan lain. IRR adalah tingkat
discount yang akan menyebabkan NPV sama degan nol, karena present value cash inflow pada
tingkat discount tersebut akan sama dengan initial inveestment.

Presentation Title Here Slide 15


Kriteria penerimaan atau penolakan suatu usulan cash inflow

Usulan proyek investasi akan diterima apabila:


IRR ≥ cost of capital atau expected return

Dan akan ditolak apabila:


IRR < cost of capital atau expected return

FUNGSI IRR
cara untuk mengukur pengembalian investasi potensial dengan mengabaikan faktor-faktor eksternal.
IRR membantu investor memperkirakan seberapa besar kemungkinan investasi bisa mendatangkan
keuntungan bagi mereka. Semakin tinggi nilai IRR maka investor akan semakin tertarik.
Perhitungan IRR
Perhitungan IRR harus dilakukan secara “trial and error” (coba-coba) sampai pada akhirnya diperoleh tingkat
discount yang akan menyebabkan NPV sama dengan nol

1. Hitung besarnya payback period untuk proyek yang sedang dievaluasi.


2. Gunakan Tabel Present Value (PVIF_n), dan pada baris umur proyek ,n, carilah angka
yang sama atau hampir sama dengan hasil payback period dalam langkah 1 di atas. IRR
terletak pada persentase terdekat dari hasil yang diperoleh.
3. Apabila masih diperlukan, maka dapat dilakukan langkah ketiga yaitu untuk
menentukan besar IRR yng sesungguhnya dari suatu proyek dengan jalan mengadakan
interpolasi.

Presentation Title Here Slide 17


Latihan Internal Rate of Return
Mahasiswa diminta untuk mengkalkulasi perhitungan IRR. Harapannya ketika memutuskan untuk berinvestasi dengan mampu
memperkirakan seberapa besar kemungkinan investasi bisa mendatangkan keuntungan bagi mereka

Proyek A Proyek B
Diketahui bahwa, besarnya nilai investasi Diketahui bahwa, perusahaan
awal yg dibutuhkan oleh perusahaan Rp membutuhkan initial investment sebesar
6.000.000. EAT setiap tahun memiliki Rp 7.200.000
besaran yang sama yaitu Rp 1.000.000
Besarnya depresiasi tiap tahun Rp 1.000.000 Perusahaan akan menggunakan metode
garis lurus (stright-line method) dalam
Metode depresiasi yg digunakan adalah mendepresiasi proyek tersebut. Umur
straight-line methode. Umur ekonomisnya 6 ekonomis proyek adalah 6 tahun dan tidak
tahun dan tidak ada nilai residu pada akhir ada nilai residu pada akhir tahun ke-6.
tahun ke 6.
Besaran expected return 20%. Hitunglah IRR Cashinflow per tahun diurutkan yaitu
proyek A. Rp 4.500.000; Rp 2.200.000; Rp 2.000.000;
Rp 1.300.000; Rp 1.300.000; Rp 1.300.000.
Hitunglah IRR proyek B

Presentation Title Here Slide 18


Interpolasi IRR

  𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑓𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 𝑓𝑜𝑟 𝑜𝑛𝑒 𝑑𝑜𝑙𝑙𝑎𝑟 𝑑𝑖𝑠𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡𝑒𝑑 = 𝑃𝑉𝐼𝐹 = 1


𝑛
(1+𝑘 )
 

Proses Interpolasi
1. Setelah menentukan payback period, cari nilai NPV dari case yang ada dan menghasilkan nilai 0 atau mendekati 0

2. Pencarian NPV yg mendekati 0 bisa dilakukan dengan trial & error. Boleh dg tabel, boleh juga manual.

3. Setelah menemukan hasil yang mendekati 0, baru lakukan interpolasi dengan rumus terlampir

Presentation Title Here Slide 19


Yuk Latihan..

Berikut adalah cashflow dari masing-masing project

Sebuah perusahaan menginginkan keuntungan minimal sebesar 10%.


1. Hitunglah payback period, NPV, PI, dan IRR nya
2. Dari kedua project tersebut manakah yang akan dipilih

Presentation Title Here Slide 20


Add picture here

Don’t add picture

Modified Internal Rate of Return (MIRR)


Tingkat pengembalian internal yang dimodifikasi

Presentation Title Here Slide 21


Memungkinkan pembuat keputusan secara langsung menetapkan tingkat
penginvestasian kembali yang sesuai

Sebuah proyek dengan masa operasi selama tiga tahun memiliki investasi $6.000 dan tingkat bunga yang
diinginkan 10% dengan asumsi arus kas:

Free Cash Flow


Tahun 1 $. 2.000
Tahun 2 $. 3.000
Tahun 3 $. 4.000
Modified internal rate of return

Tngkat bunga yang diinginkan 10%


MIRR 17,446%
MIRR lebih besar dari tingkat bunga yang
diinginkan, jadi proyek layak diterima
(investor dapat melanjutkan investasinya
kembali – reinvestasi)

Presentation Title Here Slide 23


Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai