BAMBU KUNING (Bambusa Vulgaris var.

Striata)

• KLASIFIKASI
Regnum Plantae
Divisi Spermatohyta
Kelas Monocotyledoneae
Ordo Poales
Family Graminae
Genus Bambusa
Spesies Bambusa vulgaris
KEUNTUNGAN TANAMAN HIAS BAMBU KUNING
 HABITAT
• Spesies ini berasal dari Asia Tenggara

• Jenis tanaman ini dapat bertahan jika hidup di tempat yang tergenang
air selama beberapa bulan,disamping itu juga dapat bertahan hidup di
daerah yang kering dan kekurangan air.
 Morfologi Bambu Kuning
1. Batang Tidak Rapat
2. Tinggi Batang 7m-9m
3. Panjang Ruas Batang 20cm-35cm
4. Diameter Batang 2cm-6cm
5. Warna Batang Kuning Bergaris
6. Permukaan Batang Mengkilap Halus
7. Bentuk Rebung Besar
8. Bentuk Kuncup Pada Rebung Hijau Muda
 Cara Budidaya Tanaman Bambu Kuning
1.Penyiapan bibit bamboo.

Langkah pertama dari budidaya bambu

adalah menyiapkan bibit, yang dapat
dilakukan adalah dengan cara stek
batang, rhizome, atau cabang. Jika ingin
mudah, bibit bisa langsung dibeli
sendiri. Akan tetapi, harus benar-benar
paham jenis bambunya; serta mampu
membedakan bibit yang baik dan tidak.
 Cara Budidaya Tanaman Bambu Kuning
2.Mempersiapkan media tanam.

Lubang tanam bisa dibuat dengan

ukuran yang berbeda-beda; tergantung
ketersediaan lahan dan bibit yang akan
dikembangbiakkan. Sebelum
penanaman dilakukan, media tanam diisi
dengan pupuk ditambah dengan
dedaunan dan tanah hasil galian;
kemudian dikomposkan kurang lebih 2
bulan.
 Cara Budidaya Tanaman Bambu Kuning
3.Penanaman

Waktu yang paling disarakan

untuk menanam bambu adalah
pada musim hujan; sekitar bulan
Desember hingga Januari; atau
paling lambat Februari, bibit
bambu sudah harus ditanam di
lubang yang telah dikomposkan.
 Cara Budidaya Tanaman Bambu Kuning
4.Perawatan

Setelah ditanam, pohon bambu

membutuhkan pemeliharaan atau
perawatan yang tepat agar bisa tumbuh
dengan baik. Kegiatan pemeliharaan
tanaman bambu meliputi penyiangan
dan pembersihan tanaman dan
lingkungan sekitar area tanam.