Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 6

PSAK 23 (27052015)

1. Desty Ananda ( 1862201244)


2. Dian Rini (1562201588)
3. Hesti Wardianingsih (1962201505)
4. Indah Novita Sari (1862201338)
5. Iiq Nisvia ( 1862201224)
Pendapatan
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat
ekonomi yang timbul dari aktifitas normal entitas selama
satu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan
kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
pemilik.

Definisi
Nilai Wajar
Nilai Wajar adalah jumlah suatu aset dapat dipertukarkan
atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang
berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam
suatu transaksi wajar.
Pengukuran
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima.

Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dan dikurangi diskon atau rabat.

Jika pendapatan ditangguhkan, nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan arus kas yang akan diterima
dengan tingkat bunga tersirat (imputed).

Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai nominal dari barang/ jasa yang diberikan merupakan pendapatan
bunga.

Pertukaran barang serupa tidak dianggap transaksi yang menghasilkan pendapatan.

Pertukaran tidak serupa dianggap transaksi yang menghasilkan pendapatan.


Ruang Lingkup PSAK 23
Standar diterapkan untuk :

Penjualan Barang Penjualan Jasa Penggunaan aset entitas oleh


pihak yang menghasilkan
bunga, royalti dan dividen
Penjualan Barang
Paragraf 14 PSAK 23 menyatakan bahwa pendapatan dari penjualan barang harus diakui jika
memenuhi seluruh kondisi:

Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli.
1

2 Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun
melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual.

3 Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal.

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas.
4

Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.
5
Penjualan Barang
Penilaian kapan penjual memindahkan risiko dan mafaat signifikan kepada pembeli:

 Harus memeriksa kesepakatan dalam transaksi

 Pada transaksi penjualan ritel, kasus yang terjadi adalah pemindahan risiko dan manfaat terjadi bersamaan dengan
penyerahan barang kepada pelanggan.

 Pada transaksi lainnya, terdapat perbedaan waktu antara pemindahan risiko dan manfaat dengan penyerahan barang
kepada pelanggan

 Penjual menahan risiko kepemilikan yang signfikan  bukan penjualan dan penjual tidak boleh mengakui
pendapatan

 Penjual menahan risiko kepemilikan yang tidak signifikan  penjualan dan penjual boleh mengakui
pendapatan

 Aliran manfaat masa depan mungkin tidak terjadi

 Pendapatan dan biaya yang terkait dengan transaksi yang sama


Penjualan Barang

Pendapatan diakui ketika,


1. Barang dikirimkan dengan syarat :

a. Instalasi dan inspeksi

b. Jika pembeli memiliki hak untuk mengembalikan barang

c. Penjualan konsinyasi dimana penerima barang (pembeli) menjual barang atas nama pengirim (penjual)
2. Entitas menahan risiko kepemilikan namun tidak signifikan.
3. Penjualan Bill and hold (parkir) pengiriman ditunda atas permintaan pembeli namun pembeli menerima hak
kepemilikan dan tagihan atas suatu barang
4. Lay away sales dimana barang dikirimkan hanya Ketika pembeli melakukan pelunasan atas cicilan
Penjualan Jasa
Penjualan jasa adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh penjual jasa (perusahaan atau
individu) dalam rangka meningkatkan manfaat suatu barang atau jasa yang ditawarkan agar tercapai
kepuasan konsumen (pembeli jasa) serta terciptanya hubungan yang harmonis diantara keduanya.
• PSAK 23 menyatakan bahwa metode presentase penyelesaian dapat digunakan jika pada tanggal pelaporan seluruh
kondisi tersenut dipenuhi

 Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.

 Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas;

 Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan

 Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur secara andal
Penjualan Jasa
 Jika hasil transaksi tidak dapat diestimasi secara andal maka pendapatan diakui hanya yang
berkaitan dengan beban yang telah diakui yang dapat dipulihkan.

Pada tahap awal transaksi, terdapat kemungkinan hasil dari


transaksi tidak dapat diperkirakan secara andal. Namun mungkin
saja entitas akan menutup biaya transaksi yang terjadi.

 Sehingga pendapatan diakui hanya jika biaya yang terjadi dapat dipulihkan.
 Tidak ada laba yang diakui karena hasil transaksi tidak dapat diperkirakan secara andal.
Penjualan Jasa
• Imbalan jasa
termasuk dalam
• Imbalan instalasi harga produk
• Diakui sebagai • Jumlah tersebut
pedapatan dengan ditangguhkan dan
mengacu tahap diakui sebagai
pendapatan selama
penyelesaian, kecuali periode jasa dilakukan.
imbalan instalasi Jumlah yang
tidak signifikan ditangguhkan
terhadap penjualan menutupi ekspektasi
produk, maka diakui biaya jasa dalam
pada saat penjualan perjanjian, bersamaan
laba wajar atas jasa
tersebut.

Komisi keagenan
Komisi asuransi
Komisi iklan diakui Diakui pada tanggal
ketika iklan terkait efektif permulaan atau
muncul sebelum pembaharuan atas
dipublikasikan polis atau selama
Komisi produksi diakui periode polis jika agen
mengacu pada tahap disyaratkan untuk
penyelesaian proyek. menjual jasa lebih
lanjut selama umur
polis
Bunga, Royalti dan Dividen
Acuan umum :
1. Jika manfaat ekonomi akan mengalir pada entitas
2. Dapat diukur dengan andal

Dalam paragraph 30 dinyatakan bahwa “Pendapatan diakui dengan dasar sbb:”

Jika hak
Dasar akrual
pemegang saham
divide
bungaSuku bunga sesuai dengan
royalti untuk menerima
efektif substansi n pembayaran
perjanjian
ditetapkan
Bunga, Royalti dan Dividen

• Harus diakui atas dasar proporsi waktu


Bunga yang memperhitungkan hasil efektif
asset tersebut

• Diakui berdasarkan kesepakatan, namun jika ada


basis sistematis dan rasional lain yang dianggap
Royalti lebih tepat, maka royalti diakui berdasarkan basis
lain tersebut.

• Hanya porsi setelah akuisisi yang diakui


Dividen sebagai pendapatan
TERIMAKASIH...
Nama audience yang bertanya:
1. Dewi Shinta Apriyanti
2. Hani Khairunnisa
3. Agung Setiawan
4. Baitika Ayu Lestari

Nama audience yang membantu menjawab pertanyaan:


Dewi Shinta Apriyanti (membantu menjawab pertanyaan ke 4 dari Agung Setiawan).

Anda mungkin juga menyukai