Pengantar
Etika dan Anti Korupsi
a. Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian etika, Korupsi, memahami teori-teori etika dan teori pen
yebab timbulnya korupsi, sejarah etika & pemberantasan korupsi, pengertian dan hakekat profesi, peng
ertian pelayanan publik, serta pembinaan jiwa korps.
b. Mata kuliah ini membahas pula mengenai peraturan ASN, Pelayanan Publik, dan Peraturan terkait Etik
a dan Kode Etik PNS, Pegawai Kementerian Keuangan, serta Mahasiswa PKN STAN.
c. Selain itu, mata kuliah juga akan membahas karaktiristik tindak pidana korupsi dan ruang lingkup; fakto
r penyebab atau akar masalah korupsi; dampak masif perilaku korupsi pada lingkungan masyarakat, be
rbangsa dan bernegara; merinci nilai-nilai/ values yang berkembang di masyarakat, dan prinsip-prinsip
memerangi korupsi, aksi, kerja sama, lembaga penegak hukum TPK, strategi mencegah & memberant
as korupsi, serta peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi.
1
ETIKA
SEJARAH, TEORI DAN
KONSEP
TIMELINE
01 SEJARAH
Sejarah Etika
02 TEORI
Teori – teori Etika (Teleologi,Deontologi & Etika keutamaan)
03 KONSEP
Konsep hak, kewajiban, keadilan dan kepedulian
pengertian ETIK
A
THE MEANING OF ETHICS
definisi ETIKA
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, ethi
kos, berarti timbul dari kebiasaan
PENGERTIAN ETIK
Makna Etika: A
1) Semangat khas kelompok, misal : ethos kerja;
2) Nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok
dalam mengatur tingkah lakunya (Etika Islam, Etika Budha, Etika Protestan, Etika
suku - suku Indian, dsb) ➔ Sistem Nilai;
3) Kumpulan asas atau nilai moral (kode etik);
4) Ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk (Falsafah Moral).
Dari sudut pandang pengguna
Ahli Filsafat
Ilmu/kajian formal tentang
moralitas
Praktisi Profesional
Kewajiban dan tanggung
Sosiolog jawab profesi dan
Adat kebiasaan dan masyarakat
perilaku dari lingkungan
budaya tertentu Eksekutif Puncak
Asosiasi Profesi (misal di RS)
Kesepakatan bersama kewajiban dan tanggung
dan pedoman bersama jawab kepada pasien
untuk ditetapkan dan
dipatuhi semua anggota.
Tiga bagian utama etika
Meta-Etika (Studi Konsep
Etika)
01 Jalan menuju konsepsi benar
atau tidaknya suatu tindakan atau
peristiwa
Etika Normatif
(Studi Penentuan Nilai Etika)
02 Etika yg menetapkan sikap dan
perilaku yg ideal dan seharusnya
dimiliki dan dijalankan manusia dan
tindakan yang bernilai dalam hidup
Portfolio Presentation
Etika: Filsafat Evolusioner,
Sosialisme, Nietzsche
Dengan bantuan analogi diambil dari etnologi,
mereka menceritakan bagaimana awalnya umat
manusia berjalan di atas muka bumi secara
semi-biadab, tidak tahu tentang pernikahan, dan
hanya dengan derajat mencapai tingkat yang
lebih tinggi moralitas.
Sebagai evolusionis, demikian juga Sosialis
mendukung teori evolusi dari sudut pandang
etika mereka, namun yang terakhir tidak
mendasarkan pengamatan mereka pada prinsip-
prinsip ilmiah, tetapi pada pertimbangan sosial
dan ekonomi.
Nietzsche pencetus sekolah yang doktrin yang
didirikan pada prinsipprinsip ini. Menurutnya,
kebaikan awalnya diidentifikasi dengan
kemuliaan dan budi peringkat. Sehingga muncul
pertentangan antara moralitas dan budak.
Teori-teori etika
THE THEORY OF ETHICS
Teori etika teleologi
Etika Teleologi, Suatu tindakan
berasal dari kata dikatakan baik jika
Yunani telos yang tujuannya baik
berarti tujuan, danmembawa akibat
sasaran, akibat yang baik dan
Dari sudut pandang “apa
dan hasil. etika teleologi
tujuannya”,
berguna. Disebut
dibedakan menjadi dua yaitu : juga teori
a. Teleologi Hedonisme
(hedone = kenikmatan) konsekuensialis.
b. Teleologi Eudamonisme
(eudemonia = kebahagiaan)
yaitu tindakan yang
yaitu tindakan yang
bertujuan untukmencari
bertujuan mencari
kenikmatan dan kesenangan.
kebahagiaan hakiki.
Dari sudut pandang “untuk siapa
tujuannya”, etika teleologi
dibedakan menjadi tiga yaitu:
c. Utilitarianisme, yaitu
tindakan yang berguna dan
Teori etika UTILITARIANISME
UTILITARIANISME
Mendasarkan pada prinsip Utilitarianisme Klasik
manfaat (Utility) dalam
mengukurkonsekuensi baik.
Suatu tindakan adalah
(Goodness) dan buruk (Evil) benar jika dan hanya jika
tindakan itu menghasilkan
Kebaikan didefinisikan selisih terbesar kesenangan
sebagai kesenangan (presure), di atas kesedihan bagi
sedangkan keburukan didefinisi setiap orang
kan sebagai kesedihan (pain)
Tokoh: Jeremy
Bentham dan John
Stuart Mill
4 (EMPAT) PRINSIP ETIKA UTILITARIANISME
1. KONSEKUENSIALISME
Kebenaran tindakan dilakukan semata
-mata oleh konsekuensinya
4. UNIVERSALISME
Konsekuensi yang harus dipertimbang
kan adalah konsekuensi bagi setiap
orang.
Teori etika Deontologi
Etika Deontologi, berasal dari
kata Yunani deon yang
berarti kewajiban. Logi berarti
Kewajiban Contoh:
manusia beribadah
Perilaku yang baik kepada Tuhan karena
harus sesuai dengan sudah merupakan kewajib an
KEWAJIBAN manusia untuk
Etika deontologi menyembah Tuhannya,
menekankan kewajiban bukan karena perbuatan
manusia untuk bertindak tersebut akan mendapat kan
secara baik BUKAN pahala.
karena tindakan itu
akan
mendatangkan akibat baik
WILLIAM DAVID ROSS :
Jenis Hak
tentang hukum atau sosial. Contoh kasus,mengeluarkan
peraturan bahwa veteran perang memperoleh tunjangan
setiap bulan, maka setiap veteran yang telah memenuhi
syarat yang ditentu kan berhak untuk mendapat tunjangan
tersebut.
Hak moral meliputi hak-hak yang secara moral seharusnya kita
miliki, terlepas apakah diakui atau tidak oleh hukum. Hak moral
lebih bersifat individu. Hak ini memiliki kekuatan karena
berasal dari kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip etika yang lebih
umum. Selain itu, hak moral biasanya dianggap universal
karena hak ini dimiliki oleh semua umat manusia, tidak
dibatasi oleh juridiksi tertentu.
b. Hak khusus dan hak umum.
Hak khusus berkaitan denggan individu-individu
tertentu. Sumber utama kekuatan hak khusus adalah
kontrak atau perjanjian, karena instrumen ini mencipta
Jenis Hak kan sejumlah hak dan kewajiban bagi individu-individu
yang membuat perjanjian.
Keadilan 2. Ketidaksetaraan
sosial dan ekonomi
Egalitarian
diatur sedemikian
rupa, sehingga:
a. Menguntungkan
(John Raws)
pihak yang paling
kurang beruntung
(Prinsip perbedaan)
Prinsip Keadilan Egalitarian
ada 3 yaitu : b. Sesuai dengan tugas dan kedudukan
yang terbuka bagi semua pihak
berdasarkan persamaan kesempatan
(prinsip kesetaraan dalam
kesempatan) Kedua prinsip tsb disusun
menurut urutan prioritas
KEADILAN
Justice – berpihak pada
kebenaran/ketentuan Kenapa keadilan?
perundangan; obyektif - Salah satu nilai luhur
dalam tindakan JUSTIC kemanusiaan yang harus
E terpenuhi
- Dalam konteks etika,
Equity – perlakuan EQUIT hendaknya lebih
Y
yang sama; tidak mencurahkan pada rasa
diskriminatif keadilan atau
ETHICS kepantasan yang
berkembang di
masyarakat
kepedulian Salah satu karakteristik pokok sudut
pandang etika adalah objektivitas atau
ketidak berpihakan (impartiality), artinya
setiap hubungan khusus yang kita miliki
dengan orang-orang (keluarga, teman,
pegawai) harus dikesampingkan pada saat
kita mengambil keputusan atau melakukan
tindakan. Hal ini tidak sesuai dengan teori
etika kepedulian Dalam masyarakat luas,
tidak hanya di Indonesia, kepedulian dan
keberpihakan telah menjadi prinsip moral
penting sebagaimana dikemukakan oleh
pandangan etika kepedulian atau etika
komunitarian (historis, dipelopori oleh
gerakan Feminisme).
kepedulian Menurut pandangan Etika Kepedulian,
kewajiban moral tidaklah mengikuti
prinsip-prinsip moral universal dan
imparsial, melainkan memberikan
perhatian dan tanggapan
terhadap kebaikan orang-orang tertentu
yang mempunyai hubungan dekat dan
bernilai. Hubungan konkret tidaklah
terbatas antar individu, atau antara individu
dengan kelompok, namun mencakup juga
sistem hubungan yang lebih besar yang
membentuk komunitas konkret, karenanya
Etika Kepedulian meliputi jenis-jenis
kewajiban yang disebut etika komunitarian.
kepedulian Etika Komunitarian adalah etika yang
melihat komunitas dan hubungan komunal
konkret memiliki nilai fundamental yang
harus dilestarikan dan dibina. Yang
penting dalam etika komunitarian bukanlah
individu-individu yang terisolasi, tetapi
komunitas yang di dalamnya individu-
individu menemukan diri mereka
dengan memandang diri mereka
sendiri sebagai bagian integral dari
komunitas yang lebih besar, dengan
tradisi, kebudayaan dan sejarahnya.
KEWAJIBAN
Kewajiban adalah Klasifikasi
sesuatu yang wajib Kewajiban
dilaksanakan, dibagi atas
keharusan (sesuatu dua macam
hal yang harus yaitu :
dilaksanakan).
(1). kewajiban sempurna yang selalu berkaitan dengan hak orang lain,
(2). kewajiban tidak sempurna yang tidak terkait dengan hak orang lain.
Kewajiban sempurna mempunyai dasar keadilan, sedangkan kewajiban tidak sempurna
berdasarkan moral.
Thank you
ANY QUESTION?