Anda di halaman 1dari 18

Hakikat Ilmu Pengetahuan Dan Penelitian Dan

Pendekatan Penelitian
(Induktif dan Deduktif)
DISUSUN OLEH : KELOMPOK I
Dahlia M
Dewi Yuanita
A. Hakikat Ilmu Pengetahuan
a. Pengertian
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia ada dua pengertian yaitu :
1.Ilmu pengetahuan diartikan sebagai suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-
metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapkan gejala-gejala tertentu dibidang
pengetahuan tersebut, seperti ilmu hukum , Pendidikan, ekonomi dan sebagainya.
2.Ilmu pengetahuan diartikan sebagai pengetahuan atau kepandaian, tentang soal duniawi, akhirat,
lahir, batin dan sebagainya.

b. Syarat ilmu pengetahuan


3.Logis, dapat dinalar dan masuk akal
4.Empiris : data dapat diamati dan diukur
3.Diperoleh melalui metode ilmiah
c. Tujuan Ilmu Pengetahuan
Tujuan ilmu pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan alirannya ,
sebagaimana dikemukakan oleh Darsono Prawinegoro (2011), yakni :
1. Berdasarkan perkembangannya ilmu pengetahuan itu sendiri , yaitu : sebatas untuk
memenuhi rasa keingintahuan manusia.
2. Ilmu pengetahuan prakmatis, aliran ini menyakinkan bahwa pengembangan ilmu
pengetahuan haruslah dapat memberikan manfaat bagi manusia dalam pemecahan
masalah kehidupan.

d. Manfaat ilmu pengetahuan


3. Meningkatkan kualitas pemikiran manusia
4. Temuan – temuan ilmu pengetahuan yang menghasilkan teknologi membuat
kehidupan menjadi lebih mudah dan efisien.
5. Meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
B. Hakikat Penelitian
a. Pengertian
Secara etimologi penelitian berasal dari Bahasa inggris “research”( re artinya
Kembali dan search berarti mencari ). Sehingga dapat diartikan bahwa
penelitian itu adalah mencari Kembali.
Menurut J. suprapto penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu
pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-
prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.
b. Ciri –ciri penelitian
Menurut Narbuko dan Achmad (2001) ciri-ciri kegiatan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan penelitian dirancang dan diarahkan untuk memecahkan suatu masalah
tertentu.
2. Kegiatan penelitian menekankan pada pengembangan generalisasi, prinsip-prinsip
dan teori-teori.
3. Kegiatan penelitian berpangkal pada masalah/obyek yang dapat diobservasi.
4. Kegiatan penelitian memerlukan observasi dan deskripsi yang mapan
5. Kegiatan penelitian berkepentingan dengan penemuan baru
6. Prosedur kegiatan penelitian dirancang secara teliti dan rasional
7. Kegiatan penelitian menuntut keahlian
8. Kegiatan penelitian harus dilakukan secara cermat, teliti dan sabar serta memerlukan
kebenaran.
c. Macam – macam penelitian
Menurut Suryabrata (1983) berdasarkan atas sifat-sifat masalahnya macam-
macam penelitian digolongkan menjadi 9 macam kategori yaitu:
1. Penelitian historis
2. Penelitian deskriptif
3. Penelitian perkembangan
4. Penelitian kasus dan penelitian lapangan
5. Penelitian korelasional
6. Penelitian kausal komparatif
7. Penelitian eksperimental sungguhan
8. Penelitian eksperimental semu
9. Penelitian Tindakan
d. Manfaat penelitian
1. Hasil penelitian dapat dijadikan peta yang menggambarkan tentang
keadaan suatu obyek yang sekaligus melukiskan tentang kemampuan
sumber daya, kemungkinan-kemungkinan yang ditemukan didalam
melaksanakan sesuatu.
2. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari
sabab musabab kegagalan.
3. Hasil penelitian dapat dijadikan sarana untuk Menyusun kebijakan
dalam Menyusun strategi pengembangan selanjutnya.
4. Hasil penelitian dapat melukiskan tentang kemampuan dalam
pembiayaan, peralatan, serta tenaga kerja baik secara kualitas maupun
kuantitas.
e. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian secara umum yaitu:


1. Untuk memperoleh informasi baru
2. Untuk mengembangkan dan menjelaskan
3. Untuk menerangkan, memprediksi dan mengontrol suatu perubahan

Tujuan penelitian secara khusus yaitu :


4. Mendeskripsikan fenomena
5. Menjelaskan hubungan
6. Meramalkan fenomena yang akan terjadi
7. Mengendalikan fenomena
f. Fungsi penelitian
1. Sebagai cara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baik berupa
temuan baru pengembangan ilmu atau teori yang ada maupun koreksi
terhadap ilmu atau teori yang telah usang.
2. Sebagai penyumbang informasi bagi pengambilan kebijakan dan
perencanaan program pembangunan.
3. Sebagai alat pemecahan praktis di lapangan
4. Menemukan sesuatu yang baru
5. Menemukan permasalahan penelitian
B. Pendekatan Penelitian induktif-deduktif
I. Pendekatan penelitian
II. Pendekatan Penelitian Induktif
III. Pendekatan Deduktif
I. Pendekatan penelitian
a. Pengertian
Pendekatan penelitian adalah cara berpikir yang diadopsi peneliti tentang
bagaimana desain penelitian dibuat dan bagaimana penelitian akan
dilakukan.
Menurut Nazir (2014,hlm 26) pendekatan penelitian merupakan sebuah
metode penelitian ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap
kebenaran yang diatur oleh pertimbangan –pertimbangan logis.
b. Ciri – ciri
1. Rasional artinya adalah kegiatan penelitian dapat dilakukan dengan cara masuk akal atau
rasional.
2. Empiris artinya adalah Langkah yang dilakukan selama proses penelitian bisa diamati dan
dirasakan oleh panca indra manusia.
3. Sistematis artinya adalah proses yang dilakukan selama penelitian menggunakan langkah-
langkah yang sesuai dengan panduan pedoman penelitian.

c. Manfaat
Adalah agar dapat mempermudah peneliti dalam menjawab atau menentukan rumusan masalah.

d. Tujuan
Untuk mendesain konsep dan prosedur pada penelitian yang terdiri dari tahapan, hipotesis,
metode pengumpulan data, Analisa pengumpulan data, Analisa dan perencanaan dapat
direncanakan dengan maksimal.
II. Pendekatan Penelitian Induktif
a. Pengertian
Menurut Sandrock (2010) penelitian induktif adalah penalaran yang berangkat dari
masalah khusus ke umum.

b. Ciri –ciri
1. Dimulai dengan observasi dan teori yang diajukan menjelang akhir proses penelitian
sebagai observasi.
2. Melibatkan pencarian pola dari observasi dan pengembangan penjelasan atau teori
melalui serangkaian hipotesis penelitian.
3. Tidak ada teori atau hipotesis
4. Tidak mengabaikan teori Ketika merumuskan pertanyaan dan tujuan penelitian
5. Didasarkan belajar dari pengalaman
c. Kapan menggunakan pendekatan induktif
Pendekatan induktif sering kali dipakai dan dimanfaatkan pada penelitian
kualitatif.

d. Tujuan
Untuk menemukan pengetahuan baru atau memproduksi teori baru.
e. Manfaat
1. Dapat menemukan kenyataan yang kompleks yang terdapat pada data
2. Dapat mambuat hubungan antara peneliti dengan responden menjadi eksplisit dapat dikenal dan
dipertimbangkan
3. Dapat memberikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan
kepada latar lainnya.
4. Dapat memperhitungkan nilai secara eksplesit sebagai bagian dari struktur analitik
5. Dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan

f. Metode penelitian induktif


6. Observasi
7. Mengamati polanya
8. Mengembangkan teori
III. Pendekatan Deduktif
a. Pengertian
Menurut Suriasumantri, (2001) penelitian deduktif adalah serangkaian bentuk kegiatan
berfikir dari rumusan masalah yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang
bersifat khusus.

b. ciri-ciri
1. Berkaitan dengan pengembangan hipotesis berdasarkan teori yang ada.
2. Dapat dijelaskan dengan menggunakan hipotesis
3. Mengarah dari umum ke khusus
4. Menawarkan beberapa kelebihan yakni kemungkinan menjelaskan hubungan kausal
antara konsep dan variable yang kemungkinan untuk mengatur konsep secara kuantitatif
c. Tujuan
Bertujuan untuk pengujian hipotesis yang bertujuan untuk mevalidasi sebuah teori.

d. Kapan menggunakan pendekatan deduktif


Penelitian ini dapat dipakai pada penelitian kuantitatif yang berhubungan dengan numerik
(angka)

e. Manfaat
Dapat membuktikkan kebenaran dari sebuah teori dengan melakukan pengujian hipotesis

f. Metode penelitian deduktif


1. Mulailah dengan teori yang ada
2. Merumuskan hipotesis berdasarkan teori yang ada
3. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai