Karakteristik kimiawi:
Glikoprotein dengan kandungan karbohidrat 30%
Plasma half life 24 jam (LH hanya 2 jam)
Molekul terdiri 2 subunit, yaitu subunit α dan β
Secara struktural berhubungan dengan 3 glikoprotein lain, yaitu
LH, thyroid stimulating hormone (TSH), folicle stimulating
hormone (FSH)
Sekuen asam amino subunit-α dari keempat glikoprotein
tersebut identik.
Subunit-β FSH dan TSH (juga hCG dan LH) ada kemiripan
tertentu, tetapi sekuen asam aminonya berbeda
BIOSINTESIS:
Disintesa di mikrosom sel trofoblas, terutama sel
sinsisiotrofoblas
4. Fungsi lainnya:
Merangsang sekresi relaxin oleh corpus luteum
Reseptor LH/hCG juga didapatkan pada
myometrium, dan jaringan vaskuler uterus
Kemungkinan hCG merangsang vasodilatasi vaskuler
uterus dan relaksasi sel otot polos miometrium
HUMAN PLACENTAL LACTOGEN (HPL)
Prolactin-like activity pada jaringan plasenta
pertama kali dilaporkan oleh Ehrhardt, 1936
ESTROGENS
Plasenta memproduksi estrogen dan
progesteron dalam jumlah sangat besar
Mendekati kehamilan aterm merupakan
kondisi hiperestrogenik
Jumlah produksi sinsisiotrofoblas tiap hari selama
minggu-minggu terakhir kehamilan ekivalen dengan
produksi ovarium tidak kurang dari 1000 wanita tidak
hamil dengan siklus ovulatoir
PROGESTERONE
Sesudah 6-7 minggu awal kehamilan, hanya sedikit
prosesteron dari ovarium (Dicfalusy dan Troen,1961)
Operasi pengangkatan corpus luteum, maupun
bilateral oovorectomy pada kehamilan sesudah
minggu 7-10, tidak akan mengurangi excretion rate
pregnandiol (produk utama metabolit progesterone)
via urine
Peningkatan produksi progesterone oleh jaringan
plasenta paralel dengan peningkatan produksi
estradiol dan estron, selama kehamilan
Production rates:
Angka rata-rata produksi progesterone selama akhir kehamilan
normal tunggal, adalah 250 mg (Pearlman,1957)
Angka rata-rata produksi progesterone selama akhir kehamilan
normal ganda, adalah 600 mg
Sumber kolesterol:
Progesteron disintesis dari kolesterol melalui reaksi 2 tahap
Tahap 1:Di mitokondria, kolesterol dikonversi menjadi steroid
intermediat-pregnenolon- melalui reaksi yang dikatalisis oleh
cytochrome P 450 cholesterol side-chain cleavage enzyme.
Tahap 2:Prenenolone kemudian dikonversi menjadi
progesterone, pada microsome, oleh enzim 3β-hydroxysteroid
dehydrogenase, suatu Δ5-4 isomerase
Walaupun plasenta memproduksi progesteron dalam jumlah
banyak; tetapi ada suatu limit kapasitas biosintesis kolesterol di
sel trofoblas
Biosintesis kolesterol diatur oleh suatu rate limiting enzyme,
yaitu 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A (HMG CoA)
reductase
Sehingga plasenta harus mengandalkan
kolesterol eksogen untuk pembentukan
progesteron
Hellig dkk (1970), membuktikan bahwa
kolesterol plasma maternal merupakan
prekursor utama (90%) pembentukan
progesteron plasenta
Placental HMG CoA reductase pada trofoblas
dihambat oleh high level LDL dalam darah,
menyebabkan penghambatan sintesis kolesterol
Pada defisiensi LDL, sintesa kolesterol pada
trofoblas sangat kurang untuk memenuhi
kebutuhan sintesis membran sel dan sintesis
progesteron selama kehamilan
Penggunaan plasma LDL kolesterol maternal:
Sintesis progesteron plasenta bergantung pada
prekursor utamanya yaitu plasma LDL kolesterol
maternal (tidak seperti biosintesis estrogen plasental
yang sumber prekursor utamanya adalah kelenjar
adrenal fetal)