Anda di halaman 1dari 27

Masalah dan Tantangan

Pertanian Organik ke Depan

Kuliah ke dua
”Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup, maka mengapakah mereka tidak juga
beriman ?” (QS Al-anbiya-30)

Semua benda dan makhluk yang ada di alam ini


seluruhnya baik dan berguna, karena sesuatu yang
tumbuh dan berkembang di alam mengikuti hukum
alam. Segala makhluk yang ada di alam akan
tumbuh dan berkembang dengan baik jika ada
keseimbangan dalam alam itu sendiri.
Zaman dahulu (nenek Moyang) sistem alami (tradisional /subsisten)

- manusia sedikit
- lahan luas, air cukup & tanah subur
- tanaman beragam, ternak, ikan
- tidak butuh pestisida

Pertanian Ideal SUSTAINABLE


(meskipun produktifitas rendah)

BAGAIMANA SAAT INI ????


SUMBERDAYA LAHAN INDONESIA

• Luas Wilayah : 600 Juta Ha • Jumlah G.Api : 130


• Luas Daratan : 191 Juta Ha • Luas Rawa : 29 Juta Ha
• Luas Lautan : 419 Juta Ha • Lahan Berlereng : 88 Juta Ha
• Jumlah Pulau : 17 Ribu • Lahan Marginal : 126 Juta Ha
• Panjang Pantai : 80 Ribu Km • Penduduk : 220 Juta
NERACA KAWASAN LINDUNG – BUDIDAYA DAN PENGGUNAAN TANAH
DI INDONESIA DAN JAWA-BALI

Indonesia

Lindung Non Hutan


7%
Jawa Bali

Lindung Non Hutan Budidaya Hutan


10% 12%

Lindung Hutan
Budidaya Hutan 8%
Lindung Hutan 37%
29%

Budidaya Non Hutan


27%

Budidaya Non Hutan


70%
Populasi penduduk

• Fragmentasi Lahan
1986 0,30 ha / orang
2000 0,23 ha / orang
2050 0,15 ha / orang
Ideal 0,5 – 0,7 ha / orang
•  
Sosial Ekonomi dimana Hasrat manusia yang
ingin mewah (Human character) sehingga
berlomba-lomba mengeksploitasi SDA
-Terjadinya alih fungsi lahan
- eksploitasi lahan tanpa kaidah-
kaidah suitainable agriculture
- pemanfaatan lahan diluar kemampuannya
(mis management)
- Urbanisasi dengan berbagai dampaknya
- pencemaran tanah dan air akibat
pesatnya industri
- terjadinya kerawanan pangan
dan lain-lain
Hutan dilokasi pegunungan yang selayaknya
untuk hutan lindung telah dieksploitasi
Usahatani padi sawah di Indonesia dicirikan
oleh kepemilikan lahan yang kecil (< 0.5 ha)

 Teknik budidaya
petani bervariasi
antar petani dan
antar petakan

12
Produksi pangan
 •Aktivitas manusia

Revolusi hijau High Input 1960 – 1990

Tanaman monokultur, perlu pupuk,pestisida, bibit unggul


tradisional (alami)

• Sistem pertanian saat ini


(pert.organik=suistainable) Modern (teknologi)
PROSPEK “SIFAT/KENORMALAN” HUJAN MUSIM
KEMARAU 2013
342 ZOM DI INDONESIA

Prospek MK 2013 ini akan di update : Maret 2013


Apa yang
dibutuhkan
tanaman ini
????
Bagaimana
bentuk
0rganiknya?
KESEIMBANGAN HARA DI TANAH
LIEBIG - 1855
Tipe pertanian di desa dengan sistem pertanian tradisional
Adakah pertanian organik
secara tradisional ???
What traditional and Organic methods What is specific to
organic farming have which can be found in organic farming
in common traditional farming
- no use of chemical - closed nutrient cycles, low - use microbial for pest
fertilizer, fungicides, external inputs management
herbicides, growth promoters
etc

- no use of genetically - recycling of biomass -use biological control


engineered plants and through mulching or
animals composting

- use of animal manures - mixed cropping and/or crop -use high yielding, but
rotation diseases resistant

-sustainable management of -Introduction of green


resources: soil, energy, water manures, cover crops and
nitrogen fixing tree

-maintenance of soil fertility, -application of good compost


prevention of soil erosion and bio fertilizer
The different between organic farming cropping system and
conventional cropping system
No Process Conventional Organic
1 Seed preparation Seed come from genetic Seed come from naturally crop
engineering growth
2 Soil tillage -Often used tractor Manual tillage
-Maximum tillage
3 Nursery Use chemical fertilizer & Without using chemical
pesticide fertilizer & pesticide
4 Planting Mono culture Multi culture
Crop rotation
Companion planting
Crop repellent
Relay planting
Green fertilizer
Bio pesticide

5 Irrigation Use usual irrigation water Use water that free from
chemical
No Process Conventional Organic
6 Fertilization Use chemical fertilizer Use organic fertilizer

7 Insect, pest and Use chemical pesticide Based on natural balance


weed control
8 Harvest and Contain residual Healthy food
post harvest chemical Without use of chemical
Use chemical post post harvest
harvest
CROPPING SYSTEM
 Cropping system in organic farming ≠ conventional system
 Multiple cropping (Tumpang Gilir) = plant
more than one crop on the same land in one year
with the purpose to get more yield from more
than one crop and from more than one time.
 The purpose and benefit of multiple cropping:
a. harvest frequency, yield and farmer income can
be increased
b. Decrease risk of failure
c. Decrease unemployment
d. Increase soil fertility
e. Minimum tillage
f. Control soil erosion
TYPES OF MULTIPLE CROPPING:

I. Companion plant (tanaman pendamping)


II. Mixed cropping (tanaman campuran)
III. Intercropping (Tumpang sari)
IV. Crop rotation (rotasi tanaman)
V. Relay planting (tanaman sela)
APAKAH SEKEDAR ITU
SAJA
ORGNIK FARMING ITU ???
Gambar . Gradien Bioteknologi (dimodifikasi dari Doyle dan Presley, 1996).
PERMASALAHAN BUAT KITA ADALAH BIAYA ???
Komponen pertanian organik hanya 4 komponen terbawah
KESIMPULAN MASALAH DAN TANTANGAN
PERTANIAN ORGANIK:
• POPULASI MANUSIA DAN HASRAT KEBUTUHAN HIDUP SANGAT
TINGGI
•LAHAN SEMAKIN SEMPIT
•AIR BERSIH KURANG
•TANAH TINGGAL YANG MARGINAL
•PENCEMARAN MENINGKAT
•TANAMAN MONOKULTUR
•PERLU PUPUK/PESTISIDA
•PRODUKTIVITAS DIPACU SUPAYA TINGGI
•MUTU RENDAH
PEMASARAN DAN HARGA RENDAH
●TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT RENDAH
●SERTIFIKASI MAHAL
TETAP
SEMANGAT!!!

Anda mungkin juga menyukai