Anda di halaman 1dari 12

Laporan Jaga

Jumat Pagi Legi, 17 September 2021

Konsultan Jaga : dr. Desy Iriani, Sp.THT-KL


Residen Jaga I : dr. Prima Erlangga Harinto (Prima)
Residen Jaga III : dr. Adli Nurfakhri (Ari)
Ps. Konsul Bangsal/IGD 1
Ps Baru Bangsal -
Pasien IGD 1
Pasien Pengawasan -
Pasien Meninggal 1
Jumlah Pasien Bangsal 26
• Otologi 2
• Rinologi 2
• Laringofaringologi 4
• Onkologi 17
• Plastik rekonstruksi 0
• Bronkoesofagologi 1
PASIEN Konsulan IGD
NAMA DIAGNOSIS
1 Friska Keluhan Utama : Mimisan pada hidung kiri dan kanan Diagnosis:
Anadhya/13th/C8 Aloanamnesis dengan ibu pasien Pasca Epistaksis
38491/IGD Anak Seorang anak peremuan di antar oleh ibunya dengan Anterior (R04.0)
keluhan sejak 3 hari yang lalu mimisan, mimisan di Program:
Alamat : Mejing, rasakanTelinga gembrebeg
kanan -/+ mimisan
dan kiri. Saat -/+ pasien bisa Pasang kasa depan
RT/RW 002/006, menghabiskan tisu kurang lebih Berkurang 6-10 tisu. Pasien hidung 1x24 jam
Kel. Gondoriyo, sebelumnya baru
Pandangan selesai dari
dobel +/+ perawatan-/+ RS Kariadi (evaluasi
Kec. Jambu, untuk kemoterapi,
Hidung buntu lalu pasien -/+ sempat-/-berobat ke RS perdarahan)
Semarang, Jawa daerah dan di lakukan transfusi darah merah sebanyak 3 Edukasi:
Tengah kantungNyeri kepala
dan darah kuning 6 + kantung.
berkurang tetapi kadang -edukasi pasien bila
mimisan masihleher
Benjolan timbul setetes-/+setetes kemudian
Tidak ada di bawa terjadi mimisan
ke IGD RS kariadi. Mimisan timbul bila beraktivitas. Saat berulang.
ini mimisan (-), Keluhan hidung buntu-/-, pilek -/-, rasa - Posisi duduk tegak
lender mengalir di tenggorok -, Riwayat bersin (-) badan condog ke
Status generalis: depan
KU:baik, kes: CM, TD 107/70mmhg, HR 130x RR28x t -Terapi
Tekan Ts Anak :
cuping
36.7 Telinga gembrebeg • Inf D5
hidung ½ NS
10-15 menit
+/- -/- 480ml/jam
Status lokalis: kemudian bernafas
Telinga:Pandangan
CAE edem dobel -/-, hiperemis
+/- -/-,-/- discaj -/-, MT •lewat
Injmulut
paracetamol
intak/intak, RC +/+ 500mg/8jam (jika
Hidung buntu +/- -/-
Hidung: Discaj -/- blood clot +/+, konka hipertrofi -/-, demam)
septumNyeri
deviasi
kepala-/- + - • Inj. Ampicilin
Tenggorok: Arcus sulbactam
Benjolan leher faring simetris,
+/- post nasal -
bleeding -
1g/6jam ganti
Leher : nnll -/-
cefepime
1,5g/8jam
Laboratorium di RSDK (10-9-2021)

Jenis Hasil Nilai Jenis Hasil Nilai


Pemeriksaan Pemeriksaan Rujukan Pemeriksaan Pemeriksaan Rujukan
Hb 6,9 13-17 gr/dL Kreatinin 0,9 0.6-1.3

Ht 20,1 35-47 % Natrium 136 136-145

Leukosit 1,3 3.6-11 rb/uL Kalium 3.8 3.5-5.1

Trombosit 8000 150-400 Chlorida 99 98-107


rb/uL
MCH 28.4 27-32 pg GDS 119 80-160
mg/dL
MCV 82.7 76-36 FL Ureum 39 15-39
mg/dL
MCHC 34.3 29-36 g/dl

Kesan: Anemia normositik normokromik,


leukopenia, trombositopenia
Pasien Baru IGD
Nama : Muh Samsi
Umur : 70 tahun
Alamat : Ngabean
RT/RW : 001/004
Kel. : Gunung Pati
Kec. : Gunung Pati
Kab : Semarang
Propinsi : Jawa Tengah
No. RM : C8877683
Keluhan Utama : nyeri menelan
Anamnesis :
RPS:
Seorang laki laki datang ke IGD dengan keluhan nyeri menelan sejak
kurang lebih 2 minggu lalu, pasien merasakan nyeri menelan terus
menerus, nyeri menelan sampai pasien sulit menelan makan dan minum.
Pasien hanya bisa makan bubur dan minum air putih sedikit sedikit. Kadang
memerlukan usaha untuk menelan makan karena terasa mengganjal pada
tenggorokan, terdapat putih selaput putih di lidah dan rongga mulut. Ngeces
+, perubahan suara -, makanan dimuntahkan Kembali -, Pasien
sebelumnya sudah berobat di klinik dan di RS Swasta dan di berikan obat
kumur dan anti jamur mulut.tetapi tidak ada perbaikan dan dirujuk ke RSDK
RPD: Hipertensi (-), Diabetes (-),
RPK: Keluhan serupa pada keluarga disangkal
RSE: Pasien menggunakan JKN Non PBI, kesan sosial ekonomi cukup
KU / Kesadaran : Baik/ E4V5M6
Tanda Vital : TD : 120/64 mmHg, Hr. 80x/mnt, RR : 20 x/mnt, T. 36,60C, SpO2 : 100%.
Stridor inspirasi -, retraksi -
Status Generalis
- Kepala : mesosefal
- Wajah : deformitas (-)
- Pulmo : vesikuler (+/+) , rh (-/-), wh (-/-)
- Cor : BJ I-II murni , murmur (-/-), Gallop (-/-)
- Abdomen : supel, hepar tidak teraba, BU (+)
- Ekstremitas : akral hangat
Status Lokalis:
Telinga : CAE : Hiperemis (-/-), discharge (-/-), serumen (-/-), MT: intak/intak,
RC (+/+)
Hidung: konka hipertrofi (-/-), discharge (-/-), septum deviasi (-/-)
Mulut : oralhygiene kurang(+), Missing teeth (+),trismus -, hot potato voice -, sariawan
(+), reflek muntah (+), tampak bercak berwarna putih dan hiperemis di sekitar bercak
pada palatum mole, mudah lepas dan tidak mudah berdarah.
Tenggorok : Arcus faring simetris, hiperemis (-), fluktuasi -, Tonsil T1-T1, hiperemis (-/-),
kripta melebar (-/-), post nasal drip (-).
Leher : pembesaran nnll (-/-)
Assessment :
▫ Disfagia ec odinofagia (J36)dd/ mucositis (K12.30)

Program :
- Pro rawat inap
- Pro perbaikan KU
- Cek lab lengkap

Terapi :
- infus Na CL 20tpm
- inj. Ketorolac 30mg/8 jam IV
- inj. Ranitidin 50mg/12 jam IV
- betadine gurgle 10ml/8jam AG
- Nistatin drops 1 ml / 8 jam
Laboratorium di RSDK (2-4-2021)

Jenis Hasil Nilai Jenis Hasil Nilai


Pemeriksaan Pemeriksaan Rujukan Pemeriksaan Pemeriksaan Rujukan
Hb 10,9 13.2-17.3 Kreatinin 1,6 0.6-1.3
gr/dL
Ht 33.9 32-62 % Natrium 138 136-145
Leukosit 13.7 3.8-10.6 Kalium 3.1 3.5-5.1
rb/uL
Trombosit 284 150-400 Chlorida 98 98-107
rb/uL
Ureum 39 15-39 mg/dL GDS 109 80-160
mg/dL

kesan : Anemia, leukositosis


Follow up 5-4-2021
S
keluhan saat ini sulit telan + berkurang, nyeri telan + berkurang, makan minum sedikit-sedikit. tersedak -, batuk -, mual -, muntah -,
sulit buka mulut -, sesak -, sakit kepala -, lemas +.
Riwayat DM -, Hipertensi -.
O
▫ Td 120/80
▫ HR 92x/menit
▫ Sp02 98-99%
▫ suhu 36,7
▫ Orofaring : oral hygiene kurang, missing teeth +, stomatitis +, reflek muntah +, arcus faring simetris, tonsil T1-T1 kripta tidak
melebar, hiperemis -, tampak membran keputihan dipalatum dan lidah
A
▫ dysphagia e/c odinofagi, stomatitis
▫ Azotemia
▫ Hipokalemia ringan (3.1)
P
▫ Advis dr. Farokah, Sp. THT-KL (K):
▫ Pro perbaikan KU
▫ Raber TS Gizi
▫ Konsul dr. Yudo, Sp. PD (K) ger
▫ Skrining HIV
▫ tunggu hasil swab lidah dan orofaring

▫ terapi :
▫ inf Nacl 0,9% 20 tpm
▫ Inj. Sefotaksim 1 gr/12 jam i.v H+3
▫ inj. Ranitidin 50mg/12jam i.v
▫ inj. ketorolac 30mg/8jam i.f
▫ Betadine Gurgle 10 ml/8 jam
▫ Nistatin drops 1 ml per
▫ KSR 600 mg/ 8 jam
Laporan Kematian
NAMA ANAMNESIS

1 Salimah/ Kronologis:
47th/R2B/ S
C880879/ Jam 09.25 mendapat panggilan TRC dari ruangan
Jam 09.26 pasien henti napas dan henti jantung pasien edukasi
Alamat : keluarga, kemudian keluarga menghendaki DNR
Godong, O:
KU : sakit Berat, GCS E2M2V2
Grobogan. 09.25 nadi tidak teraba, napas tidak ada
09.30 EKG : asistol pupil midriasis total nadi tidak teraba, napas
tidak ada
A:
cardiac arrest
P:
Program :
Edukasi keluarga
ukul 09.30
Respon (-)
Pupil midriasis maks. Ѳ 5mm/Ѳ 5mm, reflek cahaya -/-
Nafas spontan -, ECG Flat
Pasien dinyatakan meninggal disaksikan paramedis dan Anak
Pasien.
TERIMA KASIH
WASSALAAMU’ALAIKUM WR WB

Anda mungkin juga menyukai