Anda di halaman 1dari 13

Sistem Pencernaan Pada Manusia

Ardian Yoga Pangestu 6301420030


Muhamad Galang Rasis I.D.P6301420031

1
Pengertian Sistem Pencernaan Secara Umum dan Menurut Para Ahli

o Sistem pencernaan pada manusia secara umum merupakan suatu sistem di dalam tubuh yang membantu manusia
untuk mengolau makanan yang masuk ke tubuh melalui mulut hingga menjadi zat yang lebih mudah untuk diolah oleh
tubuh serta kemudian diambil kandungan di dalamnya yang bermanfaat bagi organ dalam serta bagian tubuh secara
keseluruhan.
o Sistem pencernaan menurut para ahli
1. Encyclopedia Britannica. Sistem pencernaan manusia, sistem yang digunakan dalam tubuh manusia untuk proses
pencernaan.

2. Man Anatomy. Sistem pencernaan adalah sistem pengolahan makanan tubuh manusia. Seluruh sistem pencernaan
adalah dalam bentuk tabung yang panjang, berongga, memutar dan berputar, yang disebut saluran pencernaan, yang
dimulai dari rongga mulut dan berakhir di anus.

3. National Institute of Diabetes and Dygestive System and Kidney Diseases. Sistem pencernaan terdiri dari saluran
pencernaan yang juga disebut saluran Glatau saluran pencernaan dan hati, pankreas, dan kantong empedu. Saluran
Gl adalah serangkaian organ berlubang yang bergabung dalam tabung panjang yang memutar dari mulut ke anus.

2
Fungsi Sistem Pencernaan

• Fungsi Primer sistem pencernaan manusia adalah menyediakan suplai


terus menerus pada tubuh akan air, elektrolit, dan zat gizi sehingga siap
diabsorpsi.

3
Saluran Sistem Pencernaan Pada Manusia

1. Rongga mulut
2. Kerongkongan (Esofagus)
3. Lambung
4. Usus halus
5. Usus besar
6. Rektum
7. Anus

4
Saluran Sistem Pencernaan Pada Manusia
 Mulut
merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat
pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada mulut
terdapat;
a. Gigi; Memiliki fungsi memotong, mengoyak, dan menggiling makanan menjadi partikel yang
kecil-kecil.
b. Lidah; memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa
makanan.
c. Kelenjar ludah; Kelenjar Siblingual, Kelenjar Parotis, Kelenjar Submandibular, Saluran
Kelenjar Gbr. Rongga mulut;
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah
setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah.

5
Saluran Sistem Pencernaan Pada Manusia
 Kerongkongan (Esofagus)
o Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Pada
terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea
(tenggorokan). Fungsi esofagus adalah menyalurkan makanan ke lambung.
o Agar makanan dapat berjalan sepanjang esofagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga ujung
saluran esofagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring makanan
dapat berjalan manuju lambung.

6
Saluran Sistem Pencernaan Pada Manusia
 Lambung
o Lambung adalah kelanjutan dari esofagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat
menampung makanan 1 sampai 2 liter.
o Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan
secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut.
o Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar,
dan otot menyerong.
o Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan
senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung
adalah; (terdapat pada slide selanjutnya)

7
Saluran Sistem Pencernaan Pada Manusia

• Asam HCl; berfungsi mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai desinfektan, dan
merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolestokinin pada usus halus.
• Pepsin; mengubah protein menjadi pepton.
• Lipase; memecah lemak menajdi asam lemak dan gliserol.
• Renin; mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI), hanya dimiliki oleh bayi.
• Mukus; Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.

8
Saluran Sistem Pencernaan Pada Manusia
 Usus Halus
o Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8
meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m),
ileum (± 3,6 m).
o Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
a. Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida
b. Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah
pepton menjadi asam amino.
c. Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan
ke usus halus
d. Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam
usus halus.

9
Saluran Sistem Pencernaan Pada Manusia
 Usus besar (kolon)
o Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5
meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu :
Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah :
a. Menyerap air selama proses pencernaan.
b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri
usus, misalnya E.coli.
c. Membentuk massa feses
d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari
tubuh ddefekasi.

10
Saluran Sistem Pencernaan Pada Manusia
 Rektum dan Anus
o Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses
ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot
spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun
rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.

11
Gangguan Sistem Pencernaan
1. Parotis (gondong); penyakit gondong yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus yang
menyerang kelenjar air ludah dibagian bawah telinga, akibatnya air ludah menjadi bengkak atau
membesar.

2. Gastritis; radang akut pada dinding yang dapat disebabkan makanan yang kotor.

3. Kolik; rasa sakit pada saluran pencernaan akibat penyumbatan saluran pencernaan.
Penyumbatan dapat diakibatkan banyaknya komsumsi makanan.

4. Apendiksitis; radang pada apendik (usus buntu). Appendiksitis atau infeksi usus buntu, dapat
merembet ke usus besar dan menyebabkan radang rongga perut.

5. Diare; Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak
yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-
garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.

12
noted;
Lebih baik berjalan tanpa berhenti daripada berlari kencang namun
menyerah karena lelah.

THANK YOU

13

Anda mungkin juga menyukai