Anda di halaman 1dari 81

BIOLOGI XI -A

KELOMPOK 4

 Nama Anggota Kelompok :
 1. Chairunnisa Afifah S. ( 04 )
 2. Dinda Kristantri ( 10 )
 3. Mia Zai Rinawati ( 22 )
 4. Nazilatul Laili ( 27 )
 5. Rahmalia Tri Safa S. ( 32 )
 6. Rena Oktaria ( 33 )
ALAT PENCERNAAN


Pencernaan adalah proses memperhalus makanan
menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tubuh. Fungsi
utama sistem pencernaan itu sendiri adalah :


1. Mengeluarkan sisa-sisa pencernaan dari tubuh
2. Untuk menghancurkan makanan yang lebih halus
3. Menyerap sari-sari makanan untuk kemudian diedarkan
ke seluruh tubuh
 Saluran pencernaan makanan yaitu saluran yang
menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya
untuk diserap oleh tubuh.
 alur jalannya proses pencernaan adalah penguyahan,
penelanan, dan pencampuran dengan enzim zat cair
yang terbentang mulai dari mulut sampai anus.
Proses pencernaan makanan pada tubuh manusia dapat
dibedakan atas dua macam, yaitu :
1.  Proses pencernaan secara mekanik

Yaitu proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi
bentuk kecil dan halus. proses pencernaan mekanik dilakukan dengan
menggunakan gigi di dalam mulut.
2.  Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis)
Yaitu proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-
zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim.
 Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi
mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.
 Alat pencernaan dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan.
 Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang membantu
proses pencernaan kimiawi. Kelenjar-kelenjar pencernaan manusia
terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan
pankreas.
Saluran pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa
organ berturut-turut dimulai dari :

1.mulut (cavum oris)


a. Gigi
b. Lidah

c. Kelenjar ludah
2. Faring dan kerongkongan (esofagus)
3.lambung (ventrikulus)
4.usus halus (intestinum tenue)
d. Kelenjar pankreas
e. Hati
5.usus besar (colon/ intestinum crassum )
6. Anus
1. Mulut
 Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di
dalam rongga mulut, makanan akan mengalami pencernaan secara
mekanik dan kimiawi.

 Mulut adalah organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses
pencernaan makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan
makanan sehingga ukurannya cukup lebih kecil untuk dapat ditelan ke
dalam perut.
 Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses
pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur)
a. Gigi

 Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi


halus. Tulang gigi terbuat dari dentin yang tersusun dari kalsium karbonat.
Gigi membantu enzim-enzim pencernaan makanan agar dapat dicerna
dengan efisen dan cepat.
 Perubahan gigi manusia mulai dari gigi susu menjadi gigi tetap
(permanen). Gigi akan tumbuh pada saat berusia 6 tahun yang berjumlah
20 gigi.
• Susunan Gigi Susu
1. Gigi seri (dens insisivus) = I yaitu gigi seri berjumlah 8 buah yang berfungsi untuk
memotong makanan
2. Gigi taring (dens canivus) = C yaitu gigi taring berjumlah 4 buah dengan fungsi
merobek makanan


3. Gigi geraham depan ( premolar ) = Pm
4. Gigi geraham belakang ( molar ) = M
gigi geraham berjumlah 8 buah yang berfungsi mengunyah makanan
Susunan Gigi Tetap (Permanen)
Ketika usia anak yang telah berumur 6 hingga 14 tahun gigi susu mulai tanggal, dan
digantingkan gigi permanen. Gigi permanen berjumlah 32 buah, ada penambahan
jumlah gigi susu ke gigi permanen terdapat 12 buah gigi tambahan.
 
• Secara umum, gigi manusia terdiri dari tiga bagian :yaitu mahkota gigi
(korona), leher gigi (kolum), dan akar gigi (radiks) :
1. Mahkota gigi atau puncak gigi merupakan bagian gigi yang tampak
dari luar dan dilapisi oleh email


2.Leher gigi merupakan bagian gigi yang terlindung dalam gusi
3.akar gigi merupakan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang
• Struktur Gigi :
1. Email (glazur atau enamel) adalah lapisan pelindung yang keras.
Email mengandung 97% kalsium dan 3% bahan organik.


2. Tulang gigi (dentin) adalah tulang gigi yang tersusun atas kalsium
karbonat. Tulang gigi terletak disebelah email
3.Sumsum gigi (pulpa) adalah bagian yang paling dalam. Di pulpa
terdapat kapiler, arteri, vena, dan saraf.
4.Semen adalah pelapis bagian dentin yang masuk ke rahang
B. Lidah
 Lidah tersusun atas otot lurik yang permukaannya dilapisi epitelum dengan banyak
mengandung kelenjar lendir (makosa). Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan


di dalam rongga mulut dan membantu mendorong makanan (proses penelanan)
Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di
tempat yang berbeda-beda. Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:
Rasa asin      —–>  lidah bagian tepi depan
Rasa manis  —–>  lidah bagian ujung
Rasa asam   —–>  lidah bagian samping
Rasa pahit   —–> pangkal lidah

 Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium dan tunas pengecap .Tunas
pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti
rambut yang disebut papila
C. Kelenjar Ludah
 Kelenjar ludah menghasikan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah dalam
rongga mulut ada tiga pasang, yaitu :
a. Kelenjar parotis ( di bawah telinga ):menghasilkan ludah yang berbentuk cair dan


dan mengandung enzim ptialin . Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan
dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana
(maltosa).
b. Kelenjar submandibularis ( dibawah rahang bawah) : menghasilkan getah yang
mengandung air dan lendir tau disebut lendir yang berfungsi memudahkan penelanan
makanan,membasahi dan melumasi makanan sehingga mudah ditelan. Selain itu, ludah
juga melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan basa.
c. Kelenjar sublingualis ( di bawah lidah ) : menghasilkan getah yang mengandung air
dan lendir.
2. Faring dan Kerongkongan
 Faring
Makanan yang masuk ke mulut dan siap untuk ditelan menuju faring disebut


Bolus.faring juga merupakan rongga persimpangan jalur masuknya makanan ( ke
kerongkongan dan udara ke tenggorokan ).
Struktur faring terdiri atas 3 lapisan
a. Lapisan mukosa : kuat, elastis untuk melindungi dinding faring
b. Lapisan fibrosa : kuat, sedikit elastis
c. Lapisan muskular ( otot ) : yaitu otot sirkular dan longitudional untuk
menggerakkan makaan ke bagian pencernaan.
• Kerongkongan
 Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung antara rongga
mulut dengan lambung yang memiliki pangjang lebih kurang 25 cm dan
diameter 2cm.Kerongkongan berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang


telah dikunyah dari mulut menuju lambung(
 Otot kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang( otot
melingkar dan longitudional )sehingga mendorong makanan masuk ke
dalam lambung. Gerakan kerongkongan ini disebut gerak peristalsis.

 gerak peristalsis merupakan gerak yang mendorong dan meremas-


remas makanan di dalam saluran pencernaa. gerakan kembang kempis
kerongkongan ini mendorong makanan masuk ke dalam
lambung(tidak ada proses pencernaan ).
 Di bagian dalam mulut juga terdapat epiglotis yaitu ppersimpangan
antara 2 saluran yang dijaga oleh sebuah klep. Pada waktu bernapas
klep ini membuka sehingga udara masuk kedalam tenggorokan dan
pada waktu  menelan makanan klep tersebut akan menutup.
3. LAMBUNG


PENGERTIAN

Lambung (ventrikulus) merupakan kantung besar
yang terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai
tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan.
Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. bagian atas (kardiak) : berdekatan dengan hati dan
berhubungan dengan kerongkongan.
2. bagian tengah yang membulat (fundus) :
berhubungan langsung dengan usus dua belas jari.
3. bagian bawah (pilorus) : klep atau sfingter yang
mengatur masuk dan keluarnya makanan ke dan dari
lambung.
Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang
berfungsi menggerus makanan secara mekanik
melalui kontraksi otot-otot tersebut.

Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu
otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.
Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar
yang berfungsi sebagai kelenjar pencernaan yang
menghasilkan getah lambung.
Getah lambung mengandung air lendir (musin),
asam lambung, enzim renin, dan enzim pepsinogen.
Getah lambung bersifat asam karena banyak
mengandung asam lambung.
Selain pencernaan mekanik, pada
lambung terjadi pencernaan kimiawi
dengan bantuan senyawa kimia yang
dihasilkan lambung. Senyawa
kimiawi yang dihasilkan lambung
adalah :
1. Asam HCL
2. Lipase
3. Renin
4. Mukus
1. Asam HCL

Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai
disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon
sekretin dan kolesistokinin pada usus halus
Fungsi HCI Lambung :
1. Merangsang keluamya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk
memecah protein.
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon
2. Lipase
Memecah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol. Namun lipase yang dihasilkan
sangat sedikit 
3. Renin
Mengendapkan protein pada susu (kasein)
dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.

4. Mukus
Melindungi dinding lambung dari
kerusakan akibat asam HCl.
4. Usus Halus
Usus halus berbentuk seperti tabung sempit yang berbelok-
belok dan memenuhi bagian bawah perut. Usus halus berfungsi
untuk melakukan pencernaan secara kimiawi dan penyerapan
makanan.
Usus halus terbagi menjadi 3 bagian:
1. Duodenum ( usus 12 jari )


Untuk mencegah komponen lambung dari lambung menjadi
komponen yang lebih kecil sehingga dapat digunakan oleh tubuh
2. Jejenum ( usus kosong )
Untuk melakukan pencernaan dan penyerapan berbagai
komponen terutama: air, karbohidrat, protein, dan vit K, serta
komponen yang bersifat lipofilik
3. Ileum ( usus penyerapan )
Untuk penyerapan garam, vit B dan komponen makanan yang
tidak diserap oleh jejenum.

Struktur usus halus
Struktur usus halus disusun oleh 4 dinding berikut ( Dari luar ke dalam )
1. Lapisan Serosa
Lapisan terluar yang terdiri atas pembuluh darah, limfe, dan saraf. Lapisan ini
berguna untuk pelumas gerakan otot

2. Lapisan Otot
Lapisan otot polos yang bekerja tanpa kita sadari. Lapisan ini berfungsi untuk

menghasilkan gerakan peristaltik usus untuk memecah makanan serta
membawanya ke organ pencernaan selanjutnya

3. Lapisan Submukosa
Lapisan jaringan ikat longgar yang berisi pembuluh darah, limfe, saraf dan
kelenjar lender.

4. Lapisan Mukosa
Lapisan yang menghasilkan lender yang didapat dari sekresi seluruh kelenjar
yang terdapat di usus halus
Enzim yang Dikeluarkan Oleh
Usus Halus
a. Enzim Enterokinase, berfungsi untuk mengubah
tripsinogen menjadi tripsin
b. Enzim Maltase, berfungsi mengubah maltose
menjadi glukosa dan galaktosa
c. Enzim Sukrase, berfungsi untuk mengubah sukrosa

menjadi glukosa dan fruktosa
d. Enzim Lipase, berfungsi untuk mengubah lemak
menjadi asam lemakk dan gliserol
e. Enzim Erepsin/ dipeptidase, berfungsi untuk
mengubah pepton menjadi asam amino
f. Enzim Disakarase, berfungsi untuk mengubah
disakarida menjadi monosakarida
a. Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas berperan sebagai kelenjar eksokrin
yang menghasilkan getah pankreas. Getah ini
mengandung :
a. natrium bikarbonat ( NaHCO3), berfungsi menetralkan
HCL
b. Protease, terdiri atas : tripsin, kimotripsin dan
karboksipeptidae

c. Amilase, berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa
d. Lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak
dan gliserol

Kelenjar pankreas juga menghasilkan hormon yaitu


1. insulin, berfungsi mengubah gula (glukosa) menjadi
glikogen di hati
2. glukogen, berfungsi mengubah glikogen menjadi glukosa

b. Hati

Hati adalah organ dalam terbesar yang


mengisi sebagian rongga perut. Hati memiliki
banyak fungsi yaitu:
a. Membantu pencernaan lemak
b. Menyimpan cadangan nutrisi

c. Menyimpang energi dalam bentuk glikogen
d. Menyaring racun
e. Menyimpan protein(glubolin) dan vit yang
larut dalam lemak
f. Mengatur kadar zat kimia di dalam darah
Hati sebagai organ kelenjar menghasilkan
cairan empedu yang tersimpan di kantong
empedu. Cairan ini disekresikan ke dalam usus
12 jari yang mengandung garam empedu,
kolesterol, dan bilirubin.


5. Usus Besar (Kolon)
Usus besar adalah organ lanjutan dari usus halus. Usus besar
berfungsi untuk melakukan penyerapan makanan yang tidak
mampu diserap oleh usus halus, menyerap air dan garam.
Melalui penyerapan itu terbentuklah konsistensi feses (cair
atau padat ). Sisa dari makanan yang melewati usus besar akan
berakhir di bagian rektum yang merupakan muara dari usus
besar ( anus )

Fungsi usus besar

1. Menyerap cairan dan garam dari makanan melalui


usus besar
2. Mencegah keseimbangan cairan dan elektrolit melalui
penyerapan air dalam saluran pencernaan
3. Sebagai tempat diproduksinya vit K berguna untuk
pembekuan darah 
4. Melindungi saluran pencernaan dari infeksi bakteri
dengan lendirnya
5. Menyimbangkan pH makanan
6. Tempat penyimpanan limbah dan pengeluaran
kotoran yang tidak dibutuhkan oleh tubuh
Bagian-Bagian Usus Besar:
1. Sekum ( caecum )
Berbentuk seperti kantong yang berfungsi untuk menyerap
nutrisi yang tidak diserap di usus halus
2. Kolon asenden
Berbentuk vertikal dan memanjang ke atas yang berfungsi
untuk menyerap makanan yang belum terserap di usus halus
3. Kolon tranversum

Lanjutan dari kolon asenden yang berbentuk horizontal yang
berfungsi menyempurnakan penyerapan nutrisi dari
makanan dan membantu memadatkan feses
4. Kolon desenden
Lanjutan dari kolon tranversum yang bergerak memanjang
ke bawah dan berakhir di kolon sigmoid. Berfungsi untuk
tempat penampungan feses sementara dan membantu
menyesuaikan kepadatan feses
5. Kolon sigmoid
Lanjutan dari kolon desenden berukuran pendek dan berbentuk
seperti huruf S. yang berfungsi untuk menekan feses agar menuju
ke rektum
6. Rektum
Bagian terakhir dari usus besar dengan struktur lapisan mukosa
yang tebal dan kaya akan pembuluh darah. Berfungsi untuk tempat


penyimpanan sementara feses yang kemudian akan disekresikan
keluar melalui anus. Penumpukan feses akan merangsang saraf
yang terdapat pada rektum untuk melakukan defekasi (BAB)

6. Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum
dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum.
Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur
pembukaan dan penutupan anus.
• Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot
lurik. Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu
dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan


mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum.
Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.
Gangguan Sistem Pencernaan

Gastritis
Gastritis adalah suatu
peradangan akut atau kronis
pada lapisan mukosa (lender)
dinding lambung.
Penyebabnya ialah penderita
memakan yang mengandung
kuman penyakit.
Kemungkinan juga karena
kadar asam klorida (HCL)
pada lambung terlalu tinggi.
Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada


hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.
Diare
Diare dapat terjadi karena adanya iritasi
pada selaput dinding usus besar atau kolon.
Fases penderita diare berbentuk encer.
Penyebabnya adalah penderita memakan
makanan yang mengandung bakteri atau
kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam
usus tidak terkontrol. Sehingga, laju
makanan meningkat dan usus tidak dapat
menyerap air. Namun, apabila fases yang
dikeluarkan bercampur dengan darah dan
nanah, kemudian perut terasa mulas, gejala
tersebut menunjuk pada penyakit desentri.
Penyebabnya yakni infeksi bakteri Shigella
pada dinding usus besar.
Konstipasi

Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah
keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah
dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisia
makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari
kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar.
Selain itu, juga karena kurangnya penderita dalam mengkonsumsi
makanan berserat. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-
sayuran berserat serta minum banyak air dapat mencegah gangguan ini.
Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks.


Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu).
Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.
Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada


pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas
dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.
Maag
Orang yang mengalami
maag memiliki ciri-ciri rasa
perih pada dinding
lambung, mual, muntah,
dan perut kembung.
Gangguan ini
disebabkan meningkatnya
kadar asam lambung yang
dipicu karena pikiran
tegang, pola makan yang
tak teratur, dan lain
sebagainya.
Keracunan makanan

Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh


beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang
menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.
Tukak lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni


kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-
faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress,
dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat
merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir
lambung akan rusak.
Malnutrisi
(kurang gizi)

Yakni penyakit yang


disebabkan oleh
terganggunya pembentukan
enzim pencernaan.
Gangguan tersebut
disebabkan oleh sel-sel
pancreas atropi yang
kehilangan banyak
reticulum endoplasma.
Sebagai contoh adalah
kwashiorkor, yakni penyakit
akibat kekurangan protein
yang parah dan pada
umumnya menyerang anak-
anak.
MACAM ZAT
MAKANAN

ZAT MAKANAN MAKRO ZAT MAKANAN MIKRO
 Merupakan zat  Merupakan zat
makanan yang makanan yang
dibutuhkan tubuh dibutuhkan dalam
dalam jumlah banyak tubuh dalam jumlah
(meliputi karbohidrat, sedikit (meliputi
protein dan lemak) vitamin dan mineral)
Zat makanan makro

 KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
Karbohidrat dibangun oleh unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Berdasarkan susunan molekul, karbohidrat dibagi atas 3 yaitu:
 Monosakarida (gula tunggal)
 Disakarida (gula ganda)
 Galaktosa (polisakarida)
Monosakarida

 Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang paling
sederhana.
Disakarida

Disakarida, yang berarti “dua gula”, adalah karbohidrat yang terbentuk ketika dua monosakarida
bergabung, pada dasarnya ketika 2 molekul monosakarida mengalami reaksi kondensasi.
Contoh disakarida :
 sukrosa (sakarosa)
glukosa + fruktosa
Sukrosa adalah gula meja. Hal ini dimurnikan dari gula tebu atau gula bit.
 maltosa
glukosa + glukosa
Maltosa adalah gula yang ditemukan di beberapa sereal dan permen. Ini adalah produk
dari pencernaan pati dan dapat dimurnikan dari gandum dan biji-bijian lainnya.
 laktosa
glukosa + galaktosa
Gula yang ditemukan dalam susu.
 laktulosa
galaktosa + fruktosa
Polisakarida

 Polisakarida adalah karbohidrat kompleks karena dibangun
oleh banyak monosakarida yang berikatan satu sama lainnya.
Contoh polisakarida :
 Amilum
 Glikogen
 Selulosa
KARBBOHIDRAT

Fungsi Contoh makanan
 Sumber energi  Padi
 Memberi rasa manis  Jagung
 Gandum
pada makanan
 Ubi
 Mengatur metabolisme
 Singkong
lemak  Sagu
 Membantu  Roti
pengeluaran feses  dll
GAMBAR

LEMAK

 Lemak adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air dan
hanya dapat larut dalam pelarut etanol, eter, dan kloroform.
 Berdasarkan susunan molekul lemak dibagi atas :
 Lemak sederhana
 Lemak majemuk
 Lemak turunan
 Berdasarkan ikatan kimia :
 Lemak jenuh
 Lemak tidak jenuh
Berdasarkan susunan
molekul
Lemak Sederhana

Disusun oleh

Lemak Majemuk

Disusun oleh lemak


Lemak Turunan

Merupakan derivat
trigeliserida (suatu dan senyawa lemak dari hasil proses
ester gliserol yang nonlemak (misalnya hidrolisis lemak
terdiri atas gliserol dan fosfat dan protein) Contoh : asam lemak,
tiga asam lemak) Contoh : fosfolipid gliserol,kolesterol, dan
Contoh : lemak (suatu trigliserida yang steroid
daging hewan dan mempunyai gugus
minyak fosfat pada rantai
karbon ketiga)
Berdasarkan ikatan kimia
Lemak Jenuh

Umumnya terdapat pada hewan
Lemak Tidak Jenuh

Umunya terdapat pada


Rantai asam lemak lurus tumbuhan
Berwujud padat pada suhu Rantai asam lemak bengkok
kamar (pada beberapa detik)
Bersifat nonesensial (dapat Berwujud cair pada suhu kamar
dibuat di dalam tubuh) (contoh : minyak zaitun )
Berasal dari lemak hewan Bersifat (tidak dibentuk di dalam
(misalnya mentega dan gaji) tubuh), contoh : asam linoleat
Berasal dari tumbuhan (misalnya
: minyak goreng dan minyak
kedelai )
LEMAK

Fungsi Contoh lemak
 Sumber energi  Lemak hewani :
 Melindungi tubuh dari Daging, telur, susu, ikan,
suhu yang rendah mentega,, krim dan keju
 Memberi rasa kenyang dan
kelezatan  Lemak nabati :
 Membawa beberapa
Minyak kelapa, minyak
vitamin
zaitun, kacang tanah dan
 Bahan penyusun membran
buah avokad
sel
GAMBAR

PROTEIN

 Protein merupakan kelompok dari makromolekul organik
kompleks yang diantaranya terkandung hidrogen, okisgen,
nitrogen, karbon, fosfor dan sulfur serta terdiri dari satu atau
beberapa rantai dari asam amino.
Asam amino dibagi menjadi :
 Asam amino esensial
 Asam amino nonesensial
Asam Amino Esensial Asam Amino Nonesensial

 Leusin

 Prolin
 Isoleusin  Serin
 Valin  Tirosin
 Triptofan  Sistein
 Fenilalanin  Asam Aspartat
 Metionin  Asparagin
 Treotin  Glisin
 Lisin  Asam Glutamate
 Histidin  Alanin
 Arginin  Glutamin
PROTEIN

Fungsi Sumber Protein
o Pertumbuhan dan o Protein Hewani :
pemeliharaan tubuh Daging, telur, susu, ikan dan
o Mengatur keseimbangan air kerang
o Mengatur metabolisme o Protein Nabati :
lemak kacang-kacangan (teruama
o Membantu pengeluaran kedelai), gandum, dan sayuran
feses
GAMBAR

VITAMIN

 Vitamin adalah zat organik tertentu yang diperlukan tubuh
dalam jumlah kecil yang diperlukan oleh tubuh dalam
mengatur metabolisme. Vitamin tidak dapat dibentuk di dalam
tubuh kecuali vitamin K .

 Vitamin dibedakan atas vitamin larut dalam lemak dan


vitamin larut dalam air
Vitamin larut dalam
lemak

 Vitamin A ini berfungsi untuk penglihatan, diferensiasi sel, meningkatkan
fungsi kekebalan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan, meningkatkan
kesuburan, mencegah kanker dan penyakit jantung, dan meningkatkan nafsu.

 Vitamin D Disebut sebagai ‘vitamin sinar matahari’, vitamin D dapat


dibentuk oleh reaksi cahaya ultraviolet dari sinar matahari terhadap keluarga
dekat kolesterol dalam pembuluh kapiler darah di bawah kulit

 Vitamin E ini merupakan vitamin penting yang dibutuhkan untuk fungsi


yang tepat dari banyak organ dalam tubuh. Ini juga antioksidan. Ini berarti
membantu memperlambat proses yang merusak sel

 Vitamin K ini merupakan vitamin penting yang dibutuhkan untuk


pembekuan darah dan proses penting dalam tubuh lainnya
GAMBAR

Vitamin yang larut
dalam air
Nama
 Fungsi

Vitamin C Vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan.


Vitamin B Koenzim yang dibutuhkan untuk
metabolisme energi.
B2 Berperan pada tahap akhir dari metabolisme
energi nutrisi.
B3 Membantu kesehatan kulit, sistem syaraf dan
sistem pencernaan.
B6 Berperan dalam produksi sel darah merah dan
mensintesis asam amino nonesensial.
B12 Berperan untuk membawa molekul dalam
proses pemecahan glukosa, asam lemak dan
metabolisme energi.
GAMBAR

MINERAL

 Mineral merupakan sebuah substansi anorganik
yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil
guna berbagai fungsi tubuh.
 Mineral dibedakan atas mineral makro dan mineral
mikro.
MINERAL

Mineral Makro Mineral Mikro
 Mineral makro adalah  Mineral mikro adalah
mineral yang dibutuhkan dibutuhkan kuarng dari
tubuh dalam jumlah lebih 100mg sehari.
dari 100mg sehari.  Mineral mikro antara lain :
 Mineral makro antara lain: Besi, zinc, yodium, selenium,
natrium, klorida, kalium, tembaga,, mangan, kromium
kalsium, fosfor, magnesium,
dan sulfur.
AIR

 Merupakan komponen esensial dari protoplasma
 Kandungan air dalam tubuh orang dewasa : 50-70%
bobot badan
 Kandungan air dalam tubuh bayi baru lahir : 75% bobot
badan
Fungsi air dalam tubuh :

1. Sebagai pelarut dan alat angkut
2. Katalisator
3. Pelumas
4. Pengatur Suhu
5. Peredam benturan
6. Sebagai media berlangsungnya reaksi kimia
ZAT ADITIF

Merupakan zat tambahan yang diberikan pada sejumlah
makanan dan minuman.
Zat aditif dapat berupa bahan pewarna, penyedap,
pemanis, dan pengawet.
Pemberian zat aditif bertujuan untuk menjadikan makanan
lebih enak aau lebih menarik sehingga dapat meningkatkan
selera makan.
Zat aditif di kelompokkan
menjadi 2, yaitu :

1. Zat aditif alami seperti pandan, kunyit, jahe, dan
garam yang umumnya tidak membahayakan tubuh.

2. Zat aditif buatan seperti vetsin, formalin, dan


pewarna makananan yang bersifat racun dan
karsinogen yang berpotensi menimbulkan masalah
bagi kesehatan tubuh.
Zat aditif alami


Zat aditif buatan

2. Makanan Bergizi dan Menu Seimbang


Makanan dikatakan bergizi apabila mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Makanan higiens adalah makanan yang terbebas dari
kontaminasi kuman penyakit atau zat yang dapat
menimbulkan gangguan terhadap terhadap kesehatan
tubuh.
Melalui konferensi pangan dunia tahun 1992, FAO
menetapkan agar semua negara berkembang yang semua
menerapkan slogan Basic Four beralih menjadi Nutrition
Guide For Balance Diet.

Di Indonesia, ketetapan tersebut di terapkan dalam
kebijakan Repelita V tahun 1995 sebagai PGS (Pedoman Gizi
Seimbang).
Namun, pedoman PGS terebut baru benar benar di
tetapkan resmi pada masyarakat setelahh adanya Undang
Undang Kesehatan no.36 tahun 2009, yang memuat tentang
Gizi Seimbang dalam program perbaikan gizi
Perbedaan prinsip 4 sehat 5 sempurna (4S5S)
dengan prinsip gizi seimbang ( PGS)
No Prinsip 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S) Prinsip Gizi Seimbang

1. Berlaku sejak usia 2 tahun


 Berlaku sejak bayi dengan memberikan
asi sebagai makanan eksklusif dan gizi
seimbang
2. Berlaku sama bagi setiap orang Tidak berlaku sama bagi setiap orang
3. Tidak memperhatikan aspek usia, Memperhatikan aspek usia, status
status kesehatan, aktivitas kesehatan, aktivitas fisik/jenis
fisik/jenis pekerjaan, dan jenis pekerjaan, dan jenis kelamin
kelamin
4. Tidak mengatur porsi dan jenis zat Mengatur porsi dan jenis zat gizi yang
gizi yang sesuai sesuai
5. Suhu dianggap sebagai makanan Suhu bukan makanan sempurna,
sempurna melainkan salah satu sumber protein
hewani
6. Dikembangkan dari slogan Basic Dikembangkan dari slogan Nutrition
Four Guide For Balance Diet dengan visual
Piramida
Piramida makanan

Keadaan gizi seseorang dapat diketahui dari index masa
tubuhnya (IMT) atau dalam istilah asingnya di sebut Body
Mass Index (BMI).

Jika :
IMT = 16 -18,4 berarti kandungan gizi kurang
IMT = 18,5 - <25 berarti kandungan gizi baik
IMT = 25 – 30 berarti kandungan gizi di atas
normal
IMT = >30 berarti kandungan gizi sangat
berlebihan / obesitas
Nilai BMR dapat diperoleh dengan menggunakan
rumus berikut :

LAKI LAKI :
1,0 X kg BB X 24 jam
(untuk usia dibawah 50 thn)
0,9 X kg BB X 24 jam
(untuk usia diatas 50 thn)
PEREMPUAN :
0,9 X kg BB X 24 jam
(untuk usia diatas 50 thn)
0,8 X kg BB X 24 jam
(untuk usia dibawah 50 thn)

Anda mungkin juga menyukai