Anda di halaman 1dari 29

Penatalaksanaan Aritmia

yang Mengancam Jiwa

Syarief Hidayat
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
Divisi Kardiovaskular, Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FK-UNPAD/RS Hasan Sadikin
Bandung
Takiaritmia

Bradiaritmia
ALGORITME HIPOTENSI/RENJATAN

Masalah volume Masalah pompa Masalah frekuensi

Bradikardia
Beri cairan, transfusi
Takikardia
darah dan intervensi Tekanan
penyebab darah?

< 70 mm hg 70-100 mm hg 70-100 mm hg


Dengan renjatan dengan renjatan tanpa renjatan

Norepinefrin iv dopamin iv Dobutamin iv


0.5-30 g/men 5-15 g/kg/men 2-20 g/kg/men

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  142-  189


TAKIKARDIA

Pasien tidak stabil Pasien stabil


• Tentukan takikardia sebagai penyebab
keluhan dan gejala serius
• Kardioversi segera

1. Fibrilasi atrium 2. QRS sempit 3. QRS lebar: 4. VT


Atrial flutter jenis tidak diketahui
Tentukan diagnosis
- Terapi pasien tak Tentukan diagnosis
spesifik dengan:
stabil spesifik Pengobatan
- manuver vagal
- Kontrol frekuensi VT stabil
- Adenosin - Kardioversi DC atau
- Ubah menjadi irama
- Amiodaron atau
sinus
Terapi - Prokainamid (jika fungsi jantung
- Antikoagulasi medikamentosa
baik)
ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  159
SVT STABIL DENGAN KOMPLEKS QRS SEMPIT

Tentukan diagnosis spesifik:


•Stimulasi vagal
• Adenosin

Junctional tachycardia

Paroxysmal SVT

Takikardia atrial ektopik atau


multifokal

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  162


PAROXISMAL SVT STABIL

Fungsi jantung?

Baik EF  40%, CHF

Urutan prioritas: Urutan prioritas:


• Ca2+ channel blocker • Jangan kardioversi!
•Penyekat  • Digoksin
• Digoksin • Amiodaron
• Kardioversi
• Diltiazem
• Pertimbangkan: prokainamid,
amiodaron, sotalol
ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  162
KRITERIA STABILITAS BAGI PENDERITA

TAKIKARDIA DENGAN QRS LEBAR

EKG

• Periode QRS  0,12detik

• Takikardia reguler  120 x/menit

• Takikardia monomorfik

KELUHAN DAN GEJALA

Tidak ditemukan keluhan dan gejala gangguan kesadaran

maupun hipoperfusi jaringan

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  113


TAKIKARDIA VENTRIKEL POLIMORFIK

Pada umumnya:

• Ireguler

• Hemodinamik tidak stabil

• Cepat berubah menjadi fibrilasi ventrikel

• Dapat berhenti dengan sendirinya, tetapi sering berulang

Jika hemodinamik tidak stabil, penatalaksanaannya memakai


algoritme VF dan VT tanpa denyut nadi

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  116


PENYEBAB AKTIFITAS ELEKTRIK TANPA DENYUT
NADI

Hipovolemia
Hipoksia
Hidrogen ion – asidosis
Hiper-/hipokalemia
Hipotermia
“Tablets” (overdosis obat dll)
Tamponade jantung
Tension pneumotoraks
Trombosis koroner (Sindroma koroner akut)
Trombosis paru (emboli)

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  151


TAKIKARDIA VENTRIKEL STABIL

Monomorfik Boleh Polimorfik


• Fungsi jantung? langsung • Apakah interval QT
kardioversi memanjang?

Normal

• Prokainamid Interval QT normal Interval QT memanjang


• Sotalol • Obati iskemia • Koreksi elektrolit
• Koreksi elektrolit Obat-obatan:
• Amiodaron
Obat-obatan: Magnesium atau
• Lidokain
Penyekat  atau lidokain isoproterenol atau fenitoin
atau amiodaron atau atau
Buruk
prokainamid atau sotalol overdrive pacing atau
Lidokain
Amiodaron atau lidokain
Kemudian lakukan kardioversi synchronized

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ): 163


BRADIKARDIA
Keluhan dan gejala serius?
Disebabkan oleh bradikardia?

Tidak Ya

Blok AV derajat dua-tipe II atau Urutan intervensi


Blok AV derajat tiga • Atropin 0.5-1.0 mg
• Pacu jantung transkutan
Ya Tidak • Dopamin 5-20 g/kg/men
• Epinefrin 2-10 g/men
Jika timbul keluhan, gunakan
pacu jantung transkutan
Observasi
sampai pacu jantung
transvena terpasang

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  142-  157


HENTI JANTUNG PADA ORANG DEWASA
Resusitasi jantung paru (RJP)

Precordial thump

Nilai irama jantung

Periksa nadi +/-

VT/VF • Non–VT/VF or VT/VF


Non-VT/VF
refrakter setelah renjatan
Lakukan pertama: epinephrine
defibrilasi X3 1 mg iv setiap 3-5 menit
• Pertimbangkan bufer,
pacu jantung dan RJP
RJP 1 menit antiaritmia hingga 3 menit
• Cari dan koreksi
penyebab yang reversibel
ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  143
PENYEBAB HENTI JANTUNG YANG BERPOTENSI
REVERSIBEL

• Hipovolemia
• Hipoksia
• Hidrogen ion – asidosis
• Hiper-/hipokalemia
• Hipotermia
• “Tablets” (overdosis obat dll)
• Tamponade jantung
• Tension pneumotoraks
• Trombosis koroner (Sindroma koroner akut)
• Trombosis paru (emboli)

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  143


ASISTOL

RJP

Epinefrine 1 mg iv ulang setiap


3 - 5 menit

Atropin 1 mg iv ulang setiap 3-5 menit


(Dosis maksimum: 0.04 mg/kg)

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  153


VF DAN VT TANPA DENYUT NADI

Resusitasi jantung paru (RJP)

Periksa irama setelah 3x renjatan

VF/VT persisten atau berulang

Lanjutkan RJP, akses iv, Intubasi, identifikasi dan terapi


penyebab yang reversibel

Epinefrine 1 mg iv setiap 3-5 menit

Lanjutkan usaha defibrilasi ( 360 J)

Pertimbangkan pemberian antiaritmia dan bufer

Lanjutkan usaha defibrilasi

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  147


AKTIFITAS ELEKTRIK TANPA DENYUT NADI
(PULSELESS ELECTRICAL ACTIVITY)
RJP

Cari penyebab

Epinefrin 1 mg iv diulang
setiap 3 - 5 menit

Atropin 1 mg iv (jika frekuensi jantung


rendah), dapat diulang setiap 3 - 5
menit (dosis maksimum: 0.04 mg/kg)

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  151


PENYEBAB AKTIFITAS ELEKTRIK TANPA DENYUT
NADI

Hipovolemia
Hipoksia
Hidrogen ion – asidosis
Hiper-/hipokalemia
Hipotermia
“Tablets” (overdosis obat dll)
Tamponade jantung
Tension pneumotoraks
Trombosis koroner (Sindroma koroner akut)
Trombosis paru (emboli)

ILCOR Guidelines. Circulation 2000;102 (suppl ):  151

Anda mungkin juga menyukai