Anda di halaman 1dari 10

Presentasi Mata Kuliah Teknologi

Mekanik 1

 Oleh kelompok 1
 Nama- nama Anggota Kelompok
 1. Aditya Pratama
 2. Ahmad Ramadhan
 3. Alexander Gunawan
 4. Anggy Janes Putra
 5. Vikri Rahmad Hidayat


Materi
Menjelaska Pembacaan dan
Penggunaan Mistar Baja

 1.Mistar Baja
Adalah Jenis alat ukur panjang ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari terutama untuk mengukur jarak yang relatif pendek dan alat ukur ini
merupakan alat ukur linier langsung yang paling sederhana karena hasil
pengukurannya dapat dibaca langsung pada bagian penunjuk ukuran (skala)
alat ukur tersebut, secara umum panjang mistar baja yang banyak dipakai
berukuran 150 mm hingga 300 mm. Skala yang dicantumkan adalah dalam
satuan metrik dan inci, dengan skala metrik terkecil dari mistar adalah 1 mm
(0.1 cm) dengan ketelitiannya 0.5 mm (0.05 cm). Pada skala inci tercantum
dalam pecahan dan persepuluhan misalnya 1/64, 1/32, 1/16, dan 1/8 inci.
Pada persepuluhan dapat dibaca ukuran yang lebih kecil dari1/64 inci, karena
mistar jenis ini memiliki ketelitian 0.10 inci, Adapun penggunaan dari mistar
baja adalah mengukur jarak, memeriksa kerataan permukaan benda kerja,
dan melukis garis lurus (sebagai penggaris).
1.Cara menggunakan mistar baja
Rapatkan benda ukur pada landasan tumpuan /balok landas
2.Letakan mistar baja di atas benda ukur, letakan titik nol atau ujung mistar
bertumpu pada balok landas.
3.Baca dimensi/ukuran panjang benda ukur

Mistar baja fungsinya selain untuk mengukur


dapat pula digunakan untuk memeriksa
permukaan material/benda kerja seperti pada
contoh gambar berikut ini.
-Menjelaskan pembacaan Vernier Caliper Metrik dan
inchi dengan ketelitian 0,1mm, 0,02mm, 0,05mm,
0,001inchi, dan 1/128inchi

 Jangka sorong (vernier caliper) adalah alat ukur teknik yang bisa digunakan untuk
mengukur tiga jenis pengukuran sekaligus dalam satu alat menggunakan metode
geser. Alat ini memiliki fungsi yang sama dengan mikrometer namun mikrometer
menggunakan prinsip ulir sementara jangka sorong menggunakan metode geser.
Oleh sebab itu banyak yang menyebutnya mistar geser.

•Kegunaan jangka sorong antara lain ;

- mengukur Ketebalan plat atau diameter sebuah poros


•Mengukur Celah atau diameter dalam sebuh poros
•MengukurCoakan atau permukaan yang lebih dalam dari
permukaan lain pada satu komponen
Bagian Bagian Vernier Caliper

Nama Bagian Fungsi

Mengukur bagian luar


Rahang Dalam
benda

Mengukur bagian dalam


Rahang Luar
benda

Skala Utama (cm) Memberikan nilai pengukuran dalam satuan cm

Memberikan nilai pengukuran fraksi dalam


Skala Nonius
satuan mm

Skala (inci) Memberikan nilai pengukuran dalam satuan inci

Menahan bagian jangka waktu selama pengukuran


Tombol Kunci
berlangsung
Cara Menggunakan Vernier Caliper

Perhatikan gambar di atas, berikut ini adalah langkah-langkah cara baru :


•Geser hingga rapat dan pastikan nilai pengukuran berada tepat di angka nol
•Siapkan benda yang akan diukur
•Geser sehingga cocok dengan benda yang ingin diukur
•Pastikan benda terjepit dengan rapat
•Pastikan posisi alat lurus pada saat pengukuran vertikal maupun horizontal
•Perhatikan yang ditunjuk oleh garis angka 0 pada skala vernier ( Nonius )
•Perhatikan garis angka lainnya pada skala vernier yang menunjukkan posisi
terlurus terhadap nilai pada skala utama.
•Bila posisi paling lurus berada pada angka nol dari garis skala vernier, maka
artinya hasil pengukuran adalah nilai bulat.
•Jika tidak menjukkan 0 maka perhatikan yang mendekati, perhatikan angka-angka
lain yang paling lurus dengan garis skala utama. Hasil tersebut merupakan nilai-nilai
dari hasil pengukuran utama.
Cara Menghitung Vernier Caliper dengan Ketelitian 0,1mm, 0,02mm,
0,05mm, 0,001inchi, dan 1/128 inchi
Cara Menghitung Dengan Ketelitan 0,1 mm
dekat 9 skala utama = 10 skala nonius. Maka
besar 1 skala nonius adalah 1/10 x 9 skala utama
= 0,9 skala utama.
Jadi ketelitian jangka sorong tersebut adalah 1 –
0,9 = 0,1 mm.

Cara Menghitung Dengan Ketelitan 0,02 mm


dekat 49 skala utama = 50 skala nonius.
Maka besarnya 1 skala nonius = 1/50 x 49 skala utama =
0,98 skala utama.
Maka ketelitian jangka sorong tersebut adalah 1/50 = 0,02
mm.

Cara Menghitung Dengan Ketelitan 0,05 mm


dekat 39 skala utama = 20 skala nonius.
Maka besarnya 1 skala nonius = 1/20 x 39 skala utama =
1,95 skala utama.
Jadi ketelitian jangka sorong tersebut adalah 2 – 1,95 =
0,05 mm.
Cara Menghitung Vernier Caliper dengan Ketelitian 0,001inchi
Pada jangka sorong dengan ketelitian 1/1000 inci, skala utamanya diberi
tanda satuan ukuran inci, di mana setiap 1 inci dibagi menjadi 40 bagian
yang sama, sehingga jarak setiap bagiannya adalah 1 inci : 40 = 1/40 inci.
Sementara skala nonius dibagi kedalam 25 bagian yang sama. Kedua
puluh lima bagian skala nonius ini sama dengan 24 bagian skala utama,
atau 25 bagian skala nonius sama dengan 24 x 1/40 inci = 24/40 inci.
Dengan demikian, jarak setiap bagian skala nonius sama dengan  24/40
inci : 25 = 24/1000 inci.

a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah 6 inci lebih
3 garis (panah merah). Maka nilainya adalah, 6 inci + (3 × 1/40) = 6  3/40 inci.
b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala
utama adalah garis ke 8 (panah biru). Maka nilainya adalah, 8 x 1/1000 = 8/1000
inci.
c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 6  3/40 + 8/1000 = 6  75/1000 +
8/1000 = 6  83/1000 inci atau  6,083 inci.
d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 6,083 inci * 25.4 mm  = 154,50 mm
Cara Menghitung Vernier Caliper dengan Ketelitian 1/128
Pada jangka sorong dengan ketelitian 1/128 inci, skala utamanya diberi
tanda satuan ukuran inci, di mana setiap 1 inci dibagi menjadi 16 bagian
yang sama, sehingga jarak setiap bagiannya adalah 1 inci : 16 = 1/16 inci.
Sementara skala noniusnya dibagi kedalam 8 bagian yang sama dimana
setiap garisnya adalah 1/128.

a. Posisi skala utama di sebelah kiri garis nol pada skala nonius adalah garis
ke 17 maka nilainya adalah 17/16
b. Garis pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada
skala utama adalah garis ke 3 (panah biru). Maka nilainya adalah, 3 x 1/128
= 3/128 inci.
c. Jadi hasil pengukuran benda tersebut adalah, 17/16 + 3/128 = 136/128 +
3/128 = 139/128 = 1 11/128 inci atau  1,085 inci.
d.Jika ingin mengkonversi ke mm maka 1,085 inci * 25.4 mm  = 27,55 mm
thanks so muck

Anda mungkin juga menyukai