Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PEMANFAATAN TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM BIDANG
PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
Erika Putri Sinaga (2213311060)
Apriya Dina Saruksuk (2211111007)
Nurhaliza (2213311028)
Rasyidah Hartati Harahap (2213311041)
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI

• Menurut William & Sawyer (Abdul Kadir & Terra CH, 2003), teknologi informasi didefinisikan sebagai
teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi, yang membawa data,
suara, dan video. Definisi ini memperlihatkan bahwa dalam teknologi informasi pada dasarnya terdapat dua
komponen utama yaitu teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Teknologi komputer yaitu teknologi
yang berhubungan dengan komputer termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer.
Sedang teknologi komunikasi yaitu teknologi yang berhubungan perangkat komunikasi jarak jauh, seperti
telepon, feximil,dan televisi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan
informasi.Berdasarkan dua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi secara sederhana
dapat dipandang sebagai ilmu yang diperlukan untuk mengelola/memanag informasi agar informasi tersebut
dapat secara mudah dicari atau ditemukan kembali. Sementara dalam pelaksanaannya untuk dapat
mengelola informasi tersebut dengan baik, cepat, danefektif, maka diperlukan teknologi komputer sebagai
pengolah informasi dan teknologi komunikasi sebagai penyampai informasi jarak jauh.
UNTUK MEMANFAATKAN TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM PROSES PENDIDIKAN, ADA
BEBERAPA LANGKAH PENGEMBANGAN YANG
DAPAT DILAKUKAN ANTARA LAIN SEBAGAI
BERIKUT:

1.Merancang dan membuat aplikasi database, yang menyimpan dan mengolah data dan
informasi akademik, baik sistem perkuliahan, sistem penilaian, informasi kurikulum,
manajemen pendidikan, maupun materi pembelajaran
2.Merancang dan membuat aplikasi pembelajaran Berbasis portal, web, multimedia
interaktif, yang terdiri atas aplikasi tutorial dan learning tool
3.Mengoptimalkan pemanfaatan TV edukasi Sebagai materi pengayaan dalam rangka
menunjang peningkatan mutu pendidikan; dan
• 4.Mengimplementasikan sistem secara bertahap mulai dari lingkup yang lebih kecil
hingga meluas, sehingga memudahkan managemen pemanfaatan TI dalam proses
penyelenggaraan pendidikan.
S EDANG P EMANFAATAN TE KNOLOGI INF ORMAS I
DALAM P ROSE S PENDIDIKAN SECAR A GARIS BES AR
MELI PUTI :

A.Managemen Sistem Informasi


Sistem Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah sistem informasi keorganisasian yang mendukung prosesproses
managemen. SIM yang baik sangat membantu dalam efisiensi waktu dan materi transaksi-transaksi organisasi serta
mendukung fungsi operasi, managemen, dan pengambilan keputusan. Pemanfaatan Teknologi informasi untuk
menjalankan sistem informasi memungkinkan aliran informasi berjalan dengan cepat dan akurat.Database online yang
dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan perguruan tinggi memudahkan terjadinya pertukaran informasi dan data dengan
cepat.Kemudahan ini berarti efisiensi pelaksanaan pendidikan dalam segala hal.
B.E-learning Menurut Onno W. Purbo (2002)
• E-learning merupakan bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk maya. Melalui
elearning belajar tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Belajar
mandiri berbasis kreativitas peserta didik yang dilakukan melalui e-learning mendorong peserta didik untuk
melakukan analisa dan sintesa pengetahuan, menggali, mengolah,dan memanfaatkan informasi, menghasilkan tulisan,
informasi dan pengetahuan sendiri.Peserta didik dirasang untuk melakukanEksplorasi ilmu pengetahuan.
c.Media Pembelajaran
Pemanfaatan teknologi informasi Sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan
internet dalam e-learning maupun penggunaan komputer sebagai media interaktif.
Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta
perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat terjadi. Selain
itu,proses pembelajaran akan lebih efektif karena penggunaan media pembelajaran
memungkinkan teratasinya hambatan dalam proses komunikasi guru-peserta didik seperti
hambatan fisiologis, psikologis, kultural, dan lingkungan.
D.Pendidikan Life Skill
Teknologi informasi dengan komputer sebagai jantungnya telah memasuki berbagai Aspek
kehidupan. Hampir semua bidang pekerjaan membutuhkan komputer.Pekerjaan yang
membutuhkan ketrampilan menggunakan komputer terbuka luas.Ketrampilan menggunakan
komputer merupakan salah satu kecakapan hidup yang sangat dibutuhkan untuk bersaing
dalam sistem ekonomi berbasis ilmu pengetahuan.
MENGENAL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dalam dunia pendidikan Keterlibatan teknologi informasi dan komunikasi di dalam dunia pendidikan
adalah kebutuhan yang harus dimiliki dan dimanfaatkan oleh pendidikan. Secara peran dan
fungsi,perguruan tinggi mempunyai 3 core proses yang dikenal dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu: pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Di Indonesia 3 core processes masih
ditekankan pada pengajaran, hal ini ditunjang data bahwa 75% pendapatan perguruan tinggi diperoleh
dari mahasiswa sedangkan di negara maju pendapatan perguruan tinggi lebih banyak diperoleh dari Tri
Darma ke 2 dan ke 3 (Indrajit,2004).
Melihat fenomena yang terjadi maka perguruan tinggi yang ingin berkompetensi harus menawarkan
produk dan jasa terkait dengan kegiatan pengajaran, riset dan pelayanan kepada masyarakat secara lebih
baik, cepat dan murah dari masa-ke masa. Pemanfaatan teknologi informasi tentunya berkontribusi
mendorong terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam dunia pendidikan teknologi informasi
sering digunakan dalam melaksanakan dan menyelenggarakan proses belajar dan mengajar.Beberapa
istilah teknologi informasi dalam proses pembelajaran akan dipaparkan di bawah ini:
1. Computer Assisted Learning (CAL)CAL merupakan penggunaan komputer
sebagai media bantu proses belajar dan mengajar (Bates, 1985)
2. E-learning adalah suatu konsep belajar berbasiskan teknologi, baik teknologi
informasi, telekomunikasi maupun digital.
3. On line atau internet learning mempunyai batasan yang lebih sempit, dimana
teknologi yang digunakan adalah teknologi yang berbasis internet, contoh belajar
melalui email, situs web tertentu dan semua aplikasi berbasis internet.
• 4. Web based learning adalah suatu system belajar jarak jauh berbasis teknologi
informasi dengan antarmuka web.
BENTUK APLIKASI PENGGUNAAAN
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA
PENDIDIKAN ADA BEBERAPA MACAM,
ANTARA LAIN:

Media simulasi.
Teknologi informasi membantu penyelenggara pendidikan terutama sebagai alat penggambaran atau
ilustrasi agar peserta didik mendapatkan deskripsi yang lebih mudah dari suatu teori yang ada. Dalam
dunia pendidikan termasuk dalam pendidikan keperawatan sudah banyak menggunakan bentuk media
simulasi seperti Compact Disk Read Only Memory (CD-Rom), soft ware terkait pembelajaran.
2. Distance learning
• Proses belajar adalah suatu perubahan yang menyangkut tingkah laku atau kejiwaan.(Reber, 1988
dalam Syah, 2000). Dipandang dari segi metode penyampaiannya, proses belajar mengajar dibagi
menjadi dua yaitu pendidikan kovensional atau tatap muka dan pendidikan jarak jauh (distance
learning)(Onno, 2002). Dalam proses pembelajaran konvensional terjadi proses yang synchro-nous,
dimana terjadi interaksi antara learner dan teacher dalam waktu yang sama dan tempat yang sama.
3. Distance Learning berbasis Web
• Bergesernya perkembangan distance learning ke media internet membuat
munculnya suatu paradigma baru dalam distance learning yaitu asynchronous
time and separated location distance learning. Media ini mampu menembus
batasan waktu dan tempat. Beberapa istilah sering didengar antara laine-
learning, internet learning dan web based learning, seperti yang telah diuraikan
di atas.Dengan media teknologi tersebutlah penyelenggara dapat
menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (distance learning) tanpa menuntut
peserta didik dan pendidik hadir di tempat yang sama, dan dalam waktu yang
sama. Dengan proses pembelajaran ini peserta didik dapat belajar di manapun
dan kapanpun.
PEMBAHASAN JURNAL UTAMA

Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan berkomunikasi


tukar.Informasi sehingga tempat, waktu dan jarak tidak lagi menjadi kendala.
Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat tak lepas dari
perkembangan teknik komputer. Kemajuan bidang Komputer dan teknologi
informasi ini juga memberikan dampak positip pada bidang pendidikan . Aplikasi
teknologi komputer dan teknologi informatika yang paling berpengaruh pada
bidang pendidikan adalah pemakaian jaringan komputer dan internet.
PEMBAHASAN JURNAL PEMBANDING

Teknologi informasi membantu penyelenggara pendidikan terutama sebagai alat


penggambaran atau ilustrasi agar peserta didik mendapatkan deskripsi yang lebih
mudah dari suatu teori yang ada. Dalam dunia pendidikan termasuk dalam
pendidikan keperawatan sudah banyak menggunakan bentuk media simulasi
seperti Compact Disk Read Only Memory (CD-Rom), soft ware terkait
pembelajaran.
KESIMPULAN

Bahwa teknologi informasi secara sederhana dapat dipandang sebagai ilmu yang diperlukan untuk
mengelola/memanag informasi agar informasi tersebut dapat secara mudah dicari atau ditemukan kembali.
Sementara dalam pelaksanaannya untuk dapat mengelola informasi tersebut dengan baik, cepat, dan efektif,
maka diperlukan teknologi komputer sebagai pengolah informasi dan teknologi komunikasi sebagai
penyampai informasi jarak jauh.
• Secara keseluruhan guru memiliki kesiapan untuk menjadikan imprastruktur teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan penguasaan pedagogis melalui sarana
web based learning. Hal tersebut menunjang untuk pelaksanaan model ”Educative”. Akses ke teknologi
informasi dapat dilakukan oleh guru melalui sarana yang tersedia di rumah, hal tersebut ditunjang dengan
semakin maraknya teknologi wireless connection di masyarakat, seperti halnya USB conection dengan
harga yang relatif terjangkau, sehingga tidak menyulitkan guru untuk berlangganan internet di rumah.
Meskipun belum begitu optimal pengguanan akses internet di sekolah dapat dijadikan alternatif untuk
akses internet. Kesiapan guru untuk akses internet inipun lebih banyak dengan dukungan warung internet
yang marak di masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai