Anda di halaman 1dari 11

Kelompok

Nama Anggota:
2
Nandia esy hartini Nenny susanti

Niar Yulia Peni dwi aulia


Dosen Pengajar:
1.Gunardi pome,S
.Ag.,S.Kep.,M.Kes

2.Iriansyah, Mpd
Pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara
● Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah
ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita- cita. Cita-cita
yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai
sehingga cita- cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.

● Ideologi yang semula berarti gagasan, ide, cita-cita itu berkembang menjadi
suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang oleh seseorang
atau sekelompok orang menjadi suatu pegangan hidup.
Beberapa pengertian
ideologi:

A.S. Hornby
mengatakan bahwa ideologi adalah Gunawan Setiardja
seperangkat gagasan yang merumuskan ideologi sebagai
Membentuk landasan teori ekonomi seperangkat ide asasi tentang
dan politik atau yang dipegangi manusia dan seluruh realitas
oleh seorang atau sekelompok yang dijadikan pedoman dan
orang. cita-cita hidup.

Soerjono Soekanto Frans Magnis Suseno


menyatakan bahwa secara umum mengatakan bahwa ideologi sebagai
ideologi sebagai kumpulan gagasan, suatu sistem pemikiran yang dapat
ide, keyakinan, kepercayaan yang dibedakan menjadi ideologi
menyeluruh dan sistematis, yang tertutup dan ideologi terbuka.
menyangkut bidang politik, sosial,
kebudayaan, dan agama.
Ideologi tertutup
merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. Ciri-
cirinya: merupakan cita-cita suatu kelompok orang
untuk mengubah dan memperbarui masyarakat; atas
nama ideologi dibenarkan
pengorbanan- pengorbanan yang dibebankan
kepada masyarakat; isinya bukan hanya nilai-nilai
dan cita-cita tertentu, melainkan terdiri dari
tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang
keras, yang diajukan dengan mutlak.
Pengertian ideologi terbuka
Ideologi terbuka merupakan suatu pemikiran yang terbuka. Ciri-
cirinya: bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksakan dari
luar, melainkan digali dan diambil dari moral, budaya masyarakat itu
sendiri; dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang,
melainkan hasil musyawarah dari konsensus masyarakat tersebut;
nilai-nilai itu sifatnya dasar, secara garis besar saja sehingga tidak
langsung operasional.
Macam-macam Liberalisme Kapitalisme

Ideologi

Marxisme
Kolonialisme

Sosialisme Fasisme Nazisme


2. Dimensi idealisme
Sifat Ideologi Ideologi itu mengandung cita-cita
Ada tiga dimensi sifat ideologi, yang ingin dicapai dalam berbagai
yaitu dimensi realitas, dimensi bidang kehidupan bermasyarakat,
idealisme, dan dimensi berbangsa dan bernegara.Pancasila
fleksibilitas. bukan saja memenuhi dimensi
idealisme ini tetapi juga
berkaitan dengan dimensi
1. Dimensi Realitas realitas.
nilai yang terkandung dalam dirinya
,bersumber dari nilai-nilai yang 3. Dimensi fleksibilitas
hidup dalam masyarakat,terutama ideologi itu memberikan penyegaran,
pada waktu ideologi itu lahir, memelihara dan memperkuat
sehingga mereka betul-betul relevansinya dari waktu ke waktu
merasakan dan menghayati bahwa sehingga bersifat dinamis,
nilai-nilai dasar itu adalah milik demokrastis.Pancasila memiliki
mereka bersama. Pancasila mengandung dimensi fleksibilitas karena
sifat dimensi realitas ini dalam memelihara, memperkuat relevansinya
dirinya. dari masa ke masa.
Faktor Pendorong
Keterbukaan Ideologi
Pancasila
• Sekalipun Pancasila sebagai
ideologi bersifat terbuka, namun
• Kenyataan dalam proses pembangunan
ada batas-batas keterbukaan yang
nasional dan dinamika masyarakat
tidak boleh dilanggar,yaitu:
yang berkembang secara cepat.  Stabilitas nasional yang dinamis
• Kenyataan menunjukkan bahwa bangkrut  Larangan terhadap ideologi marxisme,leninnisme dan komuni
nya ideologi yang tertutup dan beku  Mencegah berkembangnya paham
cenderung meredupkan perkembangan
Liberalisme
dirinya.  Larangan terhadap pandangan ekstrim
• Pengalaman sejarah politik masa
yang menggelisahkan kehidupan
lampau.
bermasyarakat
• Tekad untuk memperkokoh kesadaran  Penciptaan norma-norma baru harus
akan nilai-nilai dasar Pancasila melalui konsensus.
yang bersifat abadi dan hasrat
mengembangkan secara kreatif dan
dinamis dalam rangka mencapai
tujuan nasional.
Fungsi utama ideologi dalam masyarakat
Menurut Ramlan Surbakti (1999) ada dua, yaitu:

• Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai secara bersama


oleh suatu masyarakat

• Sebagai pemersatu masyarakat dan karenanya sebagai prosedur


penyelesaian konflik yang terjadi dalam masyarakat.
Makna Pancasila
sebagai Ideologi Bangsa
Makna Pancasila sebagai ideologi Pancasila sebagai ideologi nasional
bangsa Indonesia adalah bahwa nilai- selain berfungsi sebagai cita-cita
nilai yang terkandung dalam ideologi normatif penyelenggaraan
Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bernegara, nilai-nilai yang
bagi penyelenggaraan bernegara. terkandung dalam Pancasila
Dengan kata lain, visi atau arah dari merupakan nilai yang disepakati
penyelenggaraan kehidupan berbangsa bersama, karena itu juga berfungsi
dan bernegara Indonesia adalah sebagai sarana pemersatu
terwujudnya kehidupan yang ber- masyarakat yang dapat
Ketuhanan, yang ber- Kemanusiaan, memparsatukan berbagai golongan
yang ber-Persatuan, yang ber- masyarakat di Indonesia.
Kerakyatan, dan yang ber-Keadilan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai