Anda di halaman 1dari 29

UTEROTONIKA

Rahmd Kurnia .P, M. Farm. Apt


Pengertian
• Obat – obat yang mempengaruhi kontraksi
pada rahim atau uterus.
• Anatomi uterus dipersarafi oleh saraf
kolinergik dari saraf pelvik dan adrenergik dari
ganglion mesentetik inferior, dan ganglion
hipogastrik.
Obat – obat uterotonik
• Alkaloid ergot ( claviceps purpurae, janur
parasit pada gandum)
• Oksitosin
• Prostaglandin
Alkaloid ergot
• Berdasarkan efek dan struktur kimia alkaloid
ergot( methergin) dibagi menjadi 3 kelompok :
1. alkaloid as. Amino ( ergotamin)
2. derivat dihidro alkaloid as. Amino ( dihidro
ergotamin )
3. alkaloid amin ( ergonovin )
Ergotamin
• Obat yang paling kuat darilkaloid kelompok as.
Amino
• Uterotonika yang larut air : ergonovin
( ergometrin )
• Farmakokinetik : diabsorpsi secara lambat dan
tidak sempurna melalui sal. Cerna
• Mengalami first pass metabolisme sehingga kadar
dalam sangat rendah. Butuh waktu dalam 2 jam.
Berinteraksi dgn kofein meningkatkan absorpsi.
farmakodinamik
• Semua alkaloid ergot meningkatkan kontraksi
uterus. Dengan menimbulkan vasokontriksi dan
merusak endotel kapiler.
• Efek sebanding dengan dosis yang diberikan
kepekaan uterus terhadap alkaloid ergot
bervariasi tergantung maturitas dan umur
kehamilan.
• Ergotamin dapat digunakan untuk terapi migran
Dosis dan cara pakai alkaloid ergot
• Oral mulai kerja setelah 10 menit
• Injeksi IV 0,2 mg : mulai kerja 40 detik
• Injeksi IM 0,2 mg ; Mulai kerja 7 – 8 menit
boleh diulang 24 jam bila pendarahan hebat
• Dosis oral 0,2 – 0,4 mg, 2 – 4 kali sehari
selama 2 hari
Mekanisme / cara kerja
• mempengaruhi otot uterus berkontraksi terus
menerus sehingga memperpendek kala III
• Mestimulasi otot – otot polos terutama dari
pembuluh darah perifer dan rahim
• Pembuluh darah mengalami vasokontriksi
sehingga tekanan darah naik dan terjadi efek
oksitosik pada kandungan mature
Indikasi
• Induksi partus aterm
• Mengontrol perdarahan dan uteri pasca persalinan
• Merangsang kontraksi uterus setelah operasi
casesar maupun operasi uterus lain
• Induksi abortus terapeutik
• Uji oksitosin
• Menghilangkan pembengkakan payudara
• Pengobatan migren
Kontraindikasi
• Persalinan kala 1
• Hipersensitif
• Penyakit vascular( arteritis, koroner,
tromboflebitis, wanita hamil )
• Penyakit jantung parah
• Penurunan fungsi paru
• Penurunan hati dan ginjal
• Hipertensi yang parah
Efek samping
• Ergotamin merupakan alkaloid yg paling toksik
• Kontraksi uterus terjadi dengan kuat sehingga resiko
terjadinya retensio plasenta akan meningkat keadaan
ini disebabkan oleh kontrasi segmen bawah uterus
yang terjadi berurutan sehingga pelepasan plasenta
terhalang.
• Diare dan muntah kerja methergin menyerupai
dopamin yang sering kali menimbulkan efek mual dan
muntah.
• Penglihatan kabur
Efek samping
• Nadi lemah dan cepat
• Sakit kepala
• Binggung
• Kejang , Koma
• Hipotermi, Fatal
• Pada dosis besar dapat menyebabkan mual muntah,
diare, binggung, dan tidak sadar.
• Keracunan dapat terjadi dgn dosis 26 mg, per oral
selama beberapa hari atau 0,5 – 1,5 mg parentral
Bentuk sediaan
• Alkaloid ergot :
1. ergotamin tartrat tablet oral 0.1 mg, tablet
sublingual 2 mg, larutan obat suntik 05 mg/ml dalam
ampul 1 ml.
2. ergonovin maleat : suntikan 0,2 mg/ml, tablet 0,2
mg, disimpan dalam suhu dingin.
3. metilergonovin maleat ( methergin ) : ampul 0,2
mg/ml, tablet oral 2 mg
4. metisergid maleat : tablet oral 2 mg
5. ergotamin tartrat : 1 – 2 mg kombinasi kofein.
Oksitosin
• Hipofisis pasterior menyimpan dan melepas
oksitosin dan hormon ADH.
• Oksitosin merangsang frekuensi dan kekuatan
kontraksi otot polos uterus dan kelenjar mame
• Dipengaruhi oleh kadar estrogen, reseptor
oksitosin terletak pada miometrium dalam
membram plasmasel otot polos.
Indikasi ( oksitosik )
• Induksi partus aterm
• Mengontrol pendarahan dan atoni uteri pasca
persalinan
• Merangsang kontraksi uterus setelah operasi
caesar maupun operasi uterus lain.
• Induksi abortus terapeutik
• Uji oksitosin
• Menghilangkan pembebgkakan mamae
Bentuk sediaan
• Injeksi pitogin berisi 10 unit USP/ML dapat
diberikan IM atau IV
• Semprotan hidung berisi 40 unit USP/Ml
• Sublingual berisi 200 unit USP per tablet
Prostaglandin
• Postaglandin yang terdapat di uterus adalah PGE
( merelaksasi uterus tidak hamil dan merangsang
kontraksi uterus hamil ) dan PGF ( merangsang
uterus hamil dan tidak)
• Penggunaan PG dan di kebidanan terbatas pada
PGE2 dan PGF2α merangsang kontraksi otot uterus
pada saat hamil atau tidak
• PGE2 merelaksasi jaringan uterus tidak hamil tetapi
tidak memperlihatkan efek oksitosik lebih kuat dari
pada PGF2α pada kehamilan TM 2 dan 3
indikasi
• Induksi partus aterm
• Mengontrol perdarahan dan atoni uteri pasca
persalinan
• Merangsang kontraksi uterus setelah operasi
caesar maupun operasi uterus lain
• Induksi abortus terapeutika
• Uji oksitosin
• Menghilangkan pembengkakan payudara
Efek samping
• Meningkatkan suhu tubuh
• Dosis besar PGF2α menyebabkan hipertensi
melalui kontraksi pembuluh darah, sebaliknya
PGE2 menimbulkan vasodilatasi
Bentuk sediaan
• Prostaglandin PGE2 dan 15-metil PGF
meningkatkan suhu tubuh.
• Dosis besar PGF2α menyebabkan hipertensi
melalui kontraksi pembuluh darah, sebaliknya
PGE2 menimbulkan vasodilatasi.
• Karbopros trometanin : 15 – metil PGF2α
tersedia dalam bentuk injeksi 250 µg/ml
• Dinoproston : PGE2 tersedia dalam supositoria
vaginal 20 mg jelly
Dinoproston PGE2
• Indikasi : pematangan serviks/ induksi
persalinan.
• Onset : 10 menit setelah dimasukkan ke
vagina
• Absorpsi : di dinding vagina
Gmeprost
• Analog alprostadil yang berefek oksitosik
derivat dinoproston
1. sulprostan
2. misoprostol tablet, 200µg
PGE1– indikasi pematangan serviks/ induksi
persalinan, penatalaksanaan kala II persalinan
Misoprostol
• Suatu analog prostaglandin elsintetik yang
menghambat sekresi asam lambung dan
menaikan proteksi mukosa lambung
• Diindikasikan sebagai pengobatan ulkus
lambung karena induksi AINS
• KI uterotonik untuk wanita hamil
• Sediaan : cytotec, gastrul, sopros, misotab
• D; Tablet 200mcg
Mekanisme
• Penggunaan secara oral diabsorpsi secara
ekstensif.
• Di de- esterifikasikan menjadi asam
misoprostol
• Jika diminum bersamaan makanan kadar
puncak asam misoprostol meningkat
• Untuk induksi bisa digunakan intravagina atau
lewat anus
Indikasi oksitosik mengontorol PPP
• Penggunaan oksitosin sudah tidak dianjurkan
• Penggunaan ergonovin atau metilergonovin
disukai karena toksisitasnya rendah, onset
cepat, durasi lama, dosis 0,2 – 0,3 mg IM atau
0,2 IV .
• Alternatif PGF2α 250 µg IM
Indikasi oksitosik Abortus terapeutik

• Abortus terapeutik pada kehamilan TM 1


dilakukan dengan suction curratage
• Pada TM 2 dilakukan dengan penyuntikan
NaCl hipertonik 20 % ke dalam amnion
• Prostaglandin cukup efektif untuk
menimbulkan abortus pada TM II
• Pemberian PGE2 20 mg dalam bentuk Vaginal
supositoria memberikan hasil yang efektif
Indikasi oksitosik uji oksitosin
• Digunakan untuk menentukan ada tidaknya
insufisiensi utero plasenta
• Dilakukan terutama pada kehamilan dengan
High risk ( DM, Pre eklamsia ) dilakukan pada
minggu terakhir sebelum persalinan.
• Oksitosin diberikan per infus dengan kec. 0,5
mili unit/ menit kemudian ditingkatkan sampai
terjadi kontraksi uterus tiap 3 -4 menit
Indikasi oksitosik mnghilangkan
pembengkakan payudara
• Pada gangguan enjeksi susu oksitosin
diberikan intranasal 2-3 menit anak menyusui
TERIMA KASIH

SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai