Anda di halaman 1dari 79

GIZI PADA KEHAMILAN

DEWI MARFUAH,
S.Gz.,MPH
DEFINISI
• Kehamilan terjadi setelah proses
konsepsi
• Kehamilan normal berlangsung 38
– 40 mgg/266 hari/9,5 bulan. 38
mgg pasca ovulasi/40 mgg dari
akhir hari pertama haid.
• Kepastian hamil, yaitu mendengar
suara detak jantung , dapat dilihat
dg USG dan meraba bentuk janin
Penyesuaian Faali Tubuh
Hormon thyroid  basal metabolisme
menurun (4 bln pertama) dan meningkat
20-25% pada 20 minggu terakhir
Growth Hormon  penggunaan protein
meningkat
Parathyroid Hormon meningkat 
metabolisme kalsium meningkat
Fungsi Alat Pencernaan
Kebiasaaan makan : rasa haus dan ngidam
Mulut : hipersaliva (gejala pertama kali hamil)
Lambung : mual
Usus : - absorpsi nutrient (glukosa, fe)
Fungsi Ginjal
GFR : 50% diatas GFR  banyak cairan
diekskresi pada pertengahan kehamilan
dan sedikit cairan diekskresi pada bulan2
terakhir
Volume darah meningkat rata2 50%
jumlah eritrosit meningkat sampai dg
20% konsentrasi Hb menurun
Faktor2 yg Mempengaruhi Kehamilan

Trauma/penyakit selama hamil


Infeksi selama kehamilan
Merokok dan alkohol
Gizi ibu
Kehamilan ganda
Umur ibu
Terpapar bahan kimia termasuk obat
Gizi dan Tumbuh Kembang Otak
3 tahapan tumbuh kembang otak
Hiperplasia : pertambahan jumlah sel
Hipertrofi : sel bertambah besar
Hiperplasia dan hipertrofi
Pertumbuhan otak yg pesat
Umur kehamilan 15-20 minggu
Umur kehamilan 30 minggu-18 bulan
setelah lahir
Lanjutan….
Umur 0-1 tahun : pertumbuhan 25% dari
kehamilan
Umur > 2 tahun : < 10%
Berat otak :
Saat lahir 25% otak dewasa
6 bulan : 50%
2 tahun : 75%
5 tahun : 90%
10 tahun : 95%
Status Gizi Ibu Hamil
1. Berat Badan dan Tinggi Badan
 Status gizi kurang  BB naik 12,5-18 kg (0,5
kg/mg dalam tmt II dan III)
 Status gizi normal BB naik 11,5-16 kg (0,4
kg/mg dalam tmt II dan III)
 Status gizi lebih BB naik 7-11,5 kg (0,3 kg/mg
dalam tmt II dan III)
 Obesitas  BB naik > 6,8 kg atau ditentukan
secara individual
Lanjutan…..
Wanita pendek (< 157 cm) kenaikan BB
selama kehamilan 1 kg lebih sedikit dibanding
wanita tinggi (> 170 cm)

2. Lingkar Lengan Atas


 kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil
LLA < 23,5 risiko BBLR
Faktor yg Mempengaruhi Gizi Ibu
Hamil

Gizi Wanita Sebelum Hamil


 Kekurangan BB melahirkan prematur
dan melahirkan bayi BBLR
 Kelebihan BB  kemungkinan
mengakibatkan hipertensi dan DM
Gizi selama Hamil
 Kenaikan BB yg tidak adekuat  kenaikan <
1 kg/bln pada tmt II dan III pada wanita dg
BB normal dan ½ kg/bln pada wanita
obesitas  perlu perhatian
 Kenaikan BB yg berlebihan  kenaikan > 3
kg/bln dpt diakibatkan kelebihan makan,
trauma kelahiran dan kelebihan lemak yg
menetap wanita menjadi obesitas
Kebutuhan Gizi selama Kehamilan

Energi
Protein
Vitamin
Mineral
Suplementasi
Kebutuhan Energi
Pertambahan kebutuhan energi untuk
pemeliharaan peningkatan kerja fungsi
jantung, paru2, ginjal.
Peningkatan massa sel di uterus, plasenta,
dan payudara
Penambahan kalori rata2 300 kkal  energi
untuk akumulasi lemak 3,5 kg selama
kehamilan ( minggu ke-30)
Energi yg dibutuhkan untuk kenaikan BB
selama kehamilan lebih rendah dibanding
tidak hamil (8 kkal/g), karena tingginya
kandungan air pada “lean tissue”
Kebutuhan Protein
Protein digunakan untuk pembentukan
jaringan baru dari bayi dan ibu
Dianjurkan tambahan

10 minggu pertama  +1 g
10 minggu ke-2  + 4 g
10 minggu ke-3 + 8 g
10 minggu ke-4 + 9 g
Asam Folat
Asam folat mencegah kecacatan yang terjadi
pada saat kehamilan dan neural tube defect
USPHS/CDC merekomendasikan utk wanita
400 µg/day : semua wanita usia subur
1 mg/day : wanita hamil
4 mg/day : wanita dengan riwayat kelahiran
neural tube defect perlu mendapat asam folat
1 buln sebelum konsepsi dan selama trimester
pertama
Zat Besi
 Zat besi sangat essensial untuk produksi Hb, yg
berfungsi sbg transport oksigen dari paru2 ke
jaringan
 Dianjurkan tambahan 3 mg/hari.
 Wanita hamil : kebutuhan meningkat
- Volume darah meningkat
- Kebutuhan janin dan plasenta
- Kehilangan darah selama melahirkan
 Suplementasi besi rutin dan selektif :
 Dosis yg dianjurkan : 60 mg elemental besi + 5 µg
asam folat
Suplementasi Yodium
 Defisiensi yodium merupakan penyebab cacat
mental
 Penduduk dg retardasi mental yg tinggi :
 Suplementasi efektif pd prakonsepsial sampai
pertengahan kehamilan
 Bentuk suplementasi yodium (makanan fortifikasi
yodium/kapsul yodium), tergantung pada :
- Tingkat keparahan defisiensi yodium
- Biaya
- Ketersediaan makanan beryodium/kapsul
DHA dan AA
Tubuh manusia dapat memproduksi DHA
dan AA : bahan makanan sumber asam
linolenat dan linoleat cukup
Sumber : ikan laut seperti tuna, salmon,
sarden, teri, kerang2an, makerel, daging,
telur, hati, otak sapi
Kelainan Pada Kehamilan
Anemia
Konstipasi
Hipertensi
DM
PreEklamsi
Hiperemesis Gravidarum
Anemia
Zat gizi yg erat kaitannya : Fe dan asam
folat
Peningkatan volume darah 50% 
kebutuhan placenta jaringan ibu dan anak
Peningkatan sel darah merah tdk seimbang
dg kenaikan volume darah
Akibat anemia pd bumil

Pada kehamilan : Pada persalinan : Terhadap bayi :


- Persalinan lama - abortus
- Lemah dan anoreksia - Persalinan premature - lahir mati
- Perdarahan - Perdarahan pasca - kematian neonatal

persalinan - cacat bawaan


- Pre-eklamsi dan - anemi pada bayi

eksamsi - BBLR
- Infeksi
Terapi
Obat :
Tablet besi : 30-60 mg/hari
Asam folat : 200-400 mg/hari
Diit :
Seperti kehamilan normal
Ditambah bahan makanan sumber Fe dan
asam folat
Konstipasi
 Terjadi karena penekanan kolon dan rectum
oleh rahim,
 Peningkat hormon progesteron,
 < cairan,
 < serat,
 Kebiasan defeksi yg buruk,
 Suplemen Fe
 Kurang olahraga
Cara Mengatasi Konstipasi
 Bangun pagi minum segelas air jeruk hangat,
 Olah raga,
 Minum banyak air dan mkn makanan yang
banyak mengandung serat seperti buah2an,
sayuran, sereal dan kacang2an
 Kurangi suplemen Fe (tidak tiap hari/2 hari
sekali/ makan makanan sumber zat besi
tinggi (hewani)
Hemoroid (ambeien/wasir)
◦ Hemoroid ringan dapat diperburuk
selama hamil & mungkin menjadi
trombosis, nyeri & berdarah.
◦ Anemia dapat terjadi karena
perdarahan berat dari hemoroid.
◦ Konsultasi pada dokter untuk
memberikan pelunak feces & obat
hemoroid yg aman
Terapi diet
Tinggi serat (buah, sayur, biji2an)
Tinggi cairan minimal 50 ml/kgBB/hari
Olahraga teratur disesuaikan dg ibu
hamil
Hipertensi pd Kehamilan
Hipertensi terjadi pd primipara < 20 tahun
atau < 35 tahun
Terjadi karena kehamilan itu sendiri atau
sebelum hamil
Penyebab tidak diketahui
Pengobatan : tirah baring dan obat
antihipertensi
Terapi Diet
Kaloricukup
Protein tinggi
Lemak dan karbohidrat cukup
Natrium dibatasi sesuai retensi
garam/air (2-3 g sehari)
Kalsium cukup
Diabetes Mellitus pd Kehamilan
DM yg sudah diderita sebelum hamil (DM
kronis)
DM yg muncul selama kehamilan tanpa
tanda2 sebelumnya (gestational diabetes)
Diagnosa DM Gestasional

Wanita gemuk
Riwayat DM pada keluarga
Riwayat kematian bayi pada persalinan
sebelumnya
Berat badan bayi waktu lahir >>
Umur sudah lanjut dan sudah melahirkan
beberapa kali
Terapi Diet
Tujuan
Mempertahankan gula darah dalam batas
normal
Pertumbuhan dan perkembangan janin yang
optimal
Prinsip Diet ; 3J
J1:Jumlah kalori sesuai
J2:Jadwal makan 3x makan utama, 3xsnack
J3:Jenis makanan
Pre Eklamsi
Tanda dan gejala : hipertensi, proteinuria,
kenaikan BB yg cepat (edema), mudh
timbul kemerah2an, mual, muntah, pusing,
nyeri lambung, oliguria, gelisah, kesadaran
menurun
Ciri khas terapi diit ini : memperhatikan
asupan protein dan asupan garam
Keracunan kehamilan (toksemia)

® Mrp penyakit hipertensi akut yg terjadi pd


minggu ke-20 (timester III) ditandai
dengan : Tekanan darah tinggi, kenaikan
BB yg pesat dan adanya odema
® Banyak terjadi pada ibu hamil < protein
Terapi Diit
Syarat Diit :
Energi cukup. Dalam keadaan berat, makanan
diberikan secara bertahap sesuai dgn kemampuan
pasien menerima makanan. Penambahan kalori
tidak lebih dr 300 kkal dr makanan/diit sebelum
hamil
Protein tinggi
Lemak sedang
Garam diberikan rendah sesuai dgn berat ringannya
retensi garam/cairan.
 Vitamin cukup
 Mineral cukup
 Pd keadaan oliguria, cairan dibatasi dan
disesuikan dgn cairan yg dikeluarkan
 Bentuk makanan disesuaikan dgn
kemampuan makan pasien
Hiperemesis Gravidarum
Keadaan ibu hamil dg mual dan muntah
(morning sickness) yg terus menerus,
dimulai minggu ke-5 atau minggu ke-6
Muntah yg parah hiperemesis gravidarum
Dapat terjadi dehidrasi, asidosis, BB turun,
defisiensi vitamin
Faktor Penyebab
Produksi hormon chorionic gonadotropin
meningkat oleh plasenta
Produksi estrogen meningkat oleh plasenta :
mual dan muntah
Faktor psikologi dan fisiologi : muntah2
Syarat Diit
 Porsi kecil dan sering  lapar memperburuk
mual
 Hindari cairan 1-2 jam sebelum & sesudah
makan
 Makanan tidak berlemak  menunda
pengosongan lambung  meningkatkan mual
 Disarankan dr tepung2an (roti panggang,
biskuit, kentang dll)
 Makanan berempah dan pedas  cenderung
menyebabkan mual
 Hindari masakan berbau merangsang
 KH tinggi 75-80% dari kalori total
 Lemak rendah ≤ 10% dari kalori total
 Protein sedang 10-15% dari kalori total
 Makanan diberikan dalam bentuk kering;
 Pemberian cairan disesuaikan dgn
keadaan penderita 7-10 gelas/hari
 Bila makan pagi dan siang sulit diterima,
optimalkan makan malam dan selingan
malam
 Makanan ditingkatkan secara bertahap
dalam porsi dan nilai gizi sesuai degn
kebutuhan pasien
 Rasa Nyeri Panas Di Dada
β Krn penekanan rahim pd lambung.
β Cara mengurangi dg makan sedikit
demi sedikit
β Antasida dapat mengurangi rasa
panas di dada. Tanyakan pada
dokter antasida yg dapat dimakan.
 Sakit Pinggang

Ω U/ mengurangi sakit pinggang:


 Gunakan sepatu bertumit rendah.
 Beri penyanggah pd bagian
belakang/punggung jika sedang
duduk.
 Konsultasi ke dokter jika sakit terasa
berat.

 Insomnia (Tidak bisa tidur)

◦ Kesulitan tidur pada malam hari


disebabkan oleh emosi yang berubah-
ubah selama hamil.
◦ Hindari makanan berat sebelum tidur.
◦ Coba mencari posisi tidur yang enak.
◦ Istirahat jika lelah pada siang hari.
◦ Jika mungkin, hindari obat penenang dan
obat tidur selama hamil. Hanya jika
direkomendasikan oleh dokter selama
hamil.
Gatal-gatal
◦ Gatal2 sangat biasa terjadi pd akhir
masa kehamilan.
◦ Biasanya terjadi pd bagian perut yg
telah terjadi peregangan kulit.
◦ Oleskan larutan calamin, konsultasikan
pd dokter u/ mendapatkan pengobatan
lain.
Edema/Bengkak pada Kaki &
Tumit
 Pembengkakan disebabkan o/
akumulasi cairan dlm tubuh.
 Edema biasa terjadi pd masa hamil.
Tidak memerlukan terapi.
 Tinggikan kaki u/ mengalirkan cairan.
 Jika terjadi edema yg parah,
konsultasikan ke dokter
GIZI IBU MENYUSUI
 Produksi ASI
persiapan laktasi mulai saat hamil
muda, penyimpanan kalori dalam bentuk
jaringan lemak sebagai cadangan untuk
masa laktasi energi dari ASI berasal
dari makanan (kalori cukup) dan jaringan
ibu (kalori ibu tidak cukup
katabolisme)
1. Sekresi ASI oleh alveoli
Glandula Mammae
 Perkembangan alveoli
glandula mammae (jumlah
& perkembangan)
 Gizi yg ada dalam tubuh ibu
untuk produksi ASI
 Pengaruh hormon2 estrogen,
progesteron, prolaktin dan
faktor psychis
2. Pengeluaran ASI ke dalam saluran glandula
mammae
 Tergantung dari reflek neurohormonal yaitu
reaksi rangsangan hisapan
 Anak menghisap papila rangsangan dibawa
melalui batang otak otak besar
hipotalamus hipofise posterior (pituitary
glandula) hormon oxytocin dilepas
peredaran darah sel myoephitel otot
berkontraksi ejeksi (produksi ASI)
 Hormon oxytocin menyebabkan let down reflek
ASI memancar
 Produksi susu berkaitan
dengan permintaan bayi.
 Perubahan susu dari payudara
adl sinyal utk memproduksi
susu lebih banyak
 Frekuensi menyusui yg tidak
konsisten mempengaruhi
produksi susu
 Ukuran payudara tidak
menentukan jumlah susu yg
di produksi
 Kebutuhan makanan bagi ibu menyusui
lebih banyak daripada makanan Ibu hamil.
Kegunaan makanan tersebut adalah :
 Memulihkan kondisi fisik setelah
melahirkan.
 Meningkatkan Produksi ASI (Air Susu Ibu)
yg cukup dan sehat untuk bayi
 Rata2 kandungan energi dalam 100 ml ASI
adalah 70 kkal efisiensi pembentukan ASI
sekitar 80% sehingga ± 85 kkal dibutuhkan
untuk memproduksi 100 ml ASI
 Produksi ASI 6 bln I : ± 750 ml/hr 640 kkal
 Produksi ASI 6 bln II : 600 ml/hr 510 kkal
 Kebutuhan energi dapat dipenuhi dari
cadangan lemak ibu selama kehamilan
memberikan 100-150 kkal selama 6 bulan
pertama menyusui
 Ibu menyusui 20-50 tahun; TB 156 cm; BB 54
kg adalah
 Menyusui 6 bulan I: 48 g + 16 = 64 g/hr
 Menyusui 6-12 bulan: 48 g + 12 = 60 g/hr
 Menyusui 1-2 thn : 48 g + 11 = 59 g/hr
 Kalsium merupakan salah satu mineral
penting yang dibutuhkan selama
menyusui.
 Penambahan 1000 mg kalsium per
hari diperlukan selama periode ini.
 Konsumsi susu 500 ml atau olahan
susu per hari sebaiknya dikonsumsi
untuk memenuhi kebutuhan kalsium.
 Zat besi sebanyak 0.3 mg/hari
dikeluarkan dalam bentuk ASI
 Rata-rata kebutuhan zat besi untuk 6
bulan pertama menyusui adalah 1.1
mg/hari
 Sehingga memerlukan tambahan sebesar
5 mg/hari
 Cairan perlu ditingkatkan
saat menyusui
 Wanita perlu minum 8-12
gelas/hari untuk
mencegah dehidrasi
 Ada bukti bahwa
meningkatkan asupan
cairan dapat
meningkatkan produksi
susu
 Asupan cafein yang berlebihan dapat
menyebabkan bayi menjadi terjaga,
hiperaktif dan rewel
 Bayi yang dapat mentolerir asupan cafein ibu
adalah 2 cangkir kopi/hr
 Namun beberapa bayi lebih sensitive
terhadap kafein
 Alkohol mengalir dg cepat ke
dalam ASI, sama dg pada darah
ibu
 Dibutuhkan waktu 2-3 jam utk
menghilangkan alkohol dalam
tubuh
 Alkohol dapat mengubah bau ASI
dan menghambat let down reflek
 Asupan alkohol reguler/teratur
pd masa menyusui akan berefek
pd pola tidur bayi dan
perkembangan psikomotor
 Makanan yg dapat menyebabkan gas pada
bayi seperti kubis dan kacang-kacangan
 Bawang putih dan rempah2 dapat masuk
ke dalam ASI dan mengubah rasa
 Bawang putih, bawang merah, kubis,
lobak, brokoli, kacang2an, dapat
menyebabkan beberapa bayi mengalami
kolik selama sehari
 Asupan kalori cenderung
meningkat utk
mendukung kebutuhan
aktivitas fisik
 Peningkatan aktivitas
fisik dan pembatasan
asupan kalori dapat
membantu menurunkan
berat badan
ASI dapat disimpan di :
 Suhu kamar atau ruangan
selama 4 jam
 Didinginkan dalam
refrigerator/lemari es
sampai 8 hari
 Dibekukan dalam freezer
sampai 3-4 bulan
 Susu beku harus dicairkan
dalam lemari es atau dalam
sebuah wadah dengan air
Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
• Bawang Putih
Penelitian
menunjukkan bahwa
bawang putih dapat
meningkatkan
produksi ASI dan
meningkatkan nafsu
makan bayi
Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
• Kacang
Almond dan mete
Kaya protein,
vitamin, dan mineral
Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
• Makanan Berserat
Sumber serat
Minimal 1 sayuran
per hari
Sumber : bayam,
daun katuk, buah bit,
ubi jalar, dan biji-
bijian.
Gizi Seimbang untuk Ibu Menyusui
• Sayuran
Pare dan labu botol
Merupakan sumber
vitamin dan mineral
yg dapat
meningkatkan laktasi
Contoh Menu Ibu Menyusui
Contoh Menu Ibu Menyusui
Contoh Menu
Ibu Menyusui

Makan siang
(831 Kalori)
Contoh Menu Ibu Menyusui
Contoh Menu Ibu Menyusui
Makan malam (743 Kalori)
Contoh Menu Ibu Menyusui
Sebelum tidur
(276 Kalori)
Contoh Menu Ibu Menyusui
• Makanan selingan
• Cream soup (200 Kalori)
 susu
 jamur
 ayam
 keju
Contoh Menu Ibu Menyusui
• Makanan selingan
• Chicken burger (360
Kalori)
 roti bun
 burger ayam
 tomat
 timun
 daun selada
 saus tomat
 keju slice
Contoh Menu Ibu Menyusui
• Makanan selingan
• Sate lilit ati ayam (60
Kalori)
 ati ayam
 kelapa
 tepung tapioka
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai