PJ.

091/PL/S/016/2017-00

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

 definisi KBBI

INDEKOS
“
tinggal di rumah orang lain,
dengan atau tanpa makan,
dengan membayar setiap bulan

”
 !
PENGHASILAN DARI
INDEKOST
ADA PAJAKNYA LHO
PPh 4 (2)
Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) Final
atas Penghasilan dari Persewaan
tanah dan/atau bangunan
TARIF PAJAK

10 %
Dari DPP*
*DPP = Dasar Pengenaan Pajak
adalah JUMLAH BRUTO NILAI SEWA
yaitu seluruh yang dibayar PENYEWA
termasuk biaya perawatan, pemeliharaan,
keamanan, dan fasilitas lainnya
 2 JENIS PIHAK PENYEWA
BUKAN
PEMUNGUT
PEMUNGUT

Contoh: Contoh:
Orang Pribadi atau Badan yang ditunjuk Orang Pribadi
sebagai pemungut
Seperti pelajar, mahasiswa,
Seperti Bendahara Sekolah (menyewa pekerja, keluarga, dst
beberapa kamar untuk para guru)
 &ILUSTRASI
CONTOH

1 Ilustrasi Sederhana

Pak Budi seorang pemilik Indekost.

Selama satu bulan menerima penghasilan dari menyewakan Indekostnya sebesar 5.000.000 rupiah.
Berapa jumlah pajak atas Indekost Pak Budi ?

= Tarif x DPP
PPh 4(2) = 10 % x Rp 5.000.000
= Rp 500.000

DPP = Dasar Pengenaan Pajak = Jumlah Nilai Bruto Sewa

 &ILUSTRASI
CONTOH

2 Ilustrasi Lanjutan

Pak Budi memiliki Indekost dengan 10 buah kamar. Selama satu bulan hanya 7 kamar yang terisi.
Harga sewa satu kamarnya sebesar 500.000 rupiah per-bulan.
Berapa jumlah pajak atas Indekost Pak Budi ?

= Tarif x DPP
PPh 4(2) =
=
Tarif x (kamar terisi x harga sewa)
10 % x (7 x Rp 500.000)
= 10 % x Rp 3.500.000
= Rp 350.000
 &ILUSTRASI
CONTOH

3 Ilustrasi Lanjutan
PPh 4(2)
Pak Budi memiliki Indekost dengan jumlah 10 kamar.
Selama satu bulan, hanya 5 kamar yang terisi. = Tarif x DPP
Harga sewa kamar perbulan Rp 500.000 = Tarif x (kamar terisi x jumlah nilai bruto sewa)
= 10 % x ( 7 x Rp 700.000)
Selain itu, ada biaya untuk fasilitas yang lain seperti: = 10 % x Rp 4.900.000
Biaya keamanan perkamar Rp 50.000. = Rp 490.000
Biaya internet perkamar Rp 100.000
Biaya kebersihan perkamar Rp 50.000
DPP = JUMLAH BRUTO NILAI SEWA
Berapa jumlah pajak atas Indekost Pak Budi ? Jumlah seluruh yang dibayar PENYEWA termasuk
biaya perawatan, pemeliharaan, kemanan, dan
fasilitas lainnya
 KEWAJIBAN DASAR UTAMA

1
BAYAR

LAPOR
BAYAR 2
LAPOR
 Mekanisme
PEMBAYARAN
MENGHITUNG (seperti yang dilakukan
PAJAK di contoh ilustrasi sebelumnya)

MEMBUAT KODE Jenis Pajak = 411128

BILLING Jenis Setoran = 403

Membayar Billing
MELAKUKAN
Di Kantor Pos atau Bank Persepsi
PEMBAYARAN
BUKAN di Kantor Pajak

SIMPAN BUKTI Dan di-Fotocopy untuk

BAYAR dilaporkan di SPT
 Mekanisme
PELAPORAN
MENGISI Gunakan Formulir
FORMULIR SPT SPT Masa PPh 4(2)

LAMPIRKAN Tambahkan Fotocopy

BUKTI BAYAR Bukti Bayar

MELAKUKAN Melaporkan SPT Masa

PELAPORAN Ke Kantor Pajak Terdaftar

SIMPAN BUKTI Simpan sebagai arsip

PENERIMAAN SURAT
 PERBANDINGAN KEWAJIBAN
PEMBAYARAN & PELAPORAN
ANTARA 2 JENIS PENYEWA

PEMUNGUT BUKAN PEMUNGUT

Dipotong dan disetor Disetor

oleh PENYEWA oleh PEMILIK INDEKOST
BAYAR Paling lambat tanggal 10 Paling lambat tanggal 15
Bulan Berikutnya Bulan Berikutnya

Dilaporkan Dilaporkan
oleh PENYEWA oleh PEMILIK INDEKOST
LAPOR Paling lambat tanggal 20 Paling lambat tanggal 20
Bulan Berikutnya Bulan Berikutnya
yang sering ditanyakan

?
RAGU DENGAN PENGENAAN PAJAK BERGANDA
TERKAIT INDEKOST
yang sering ditanyakan

Pajak Pusat
PPhTERKAIT
4(2)
Pajak Penghasilan ?
RAGU DENGAN PENGENAAN PAJAK BERGANDA

vs
Pajak Daerah
INDEKOST UU 28 tahun 2009
Pajak Hotel

Indekost dengan jumlah

kamar lebih dari sepuluh
digolongkan sebagai usaha
PERHOTELAN

Dikenakan Pajak Hotel

maksimal 10%
 Pajak Pusat Pajak Daerah
PPh 4(2) UU 28 tahun 2009
Pajak Penghasilan Pajak Hotel

Pajak atas PENGHASILAN Pajak atas KONSUMSI

SIFAT
( pay as you earn ) ( pay as you consume )

DITANGGUNG Pemilik Indekost Penyewa

OLEH

Objek yang dipajaki berbeda, sehingga TIDAK terjadi DOUBLE TAXATION

Atau PENGENAAN PAJAK BERGANDA
TERIMA KASIH