Tak Jiwa
Tak Jiwa
Tak Jiwa
Kelompok (TAK)
Iva Milia Hani Rahmawati, S.Kep,M.Kep
Individu = makhluk sosial
Shaw
Kelompok adalah 2 atau lebih orang yg saling
berinteraksi satu dg yg lainnya sehingga setiap
orang dipengaruhi oleh yang lain.
Lanjutan
Menurut Stuart dan Laraia, 2001
Kelompok adalah kumpulan individu yang
memiliki hubungan satu dengan yang lainnya,
saling bergantung dan mempunyai norma yang
sama
4. Fase Terminasi
Dapat terjadi karena anggota atau pemimpin
keluar dari kelompok
Evaluasi : pencapaian kelompok dan individu
Kelompok Terapeutik
Tujuannya :
Mencegah masalah kesehatan, mendidik
dan mengembangkan potensi,
meningkatkan kualitas kelompok dg
anggota saling bantu dlm menyelesaikan
masalah .
Terapi Kelompok
Terapi kelompok adalah
metode pengobatan ketika klien ditemui
dalam rancangan waktu tertentu dengan tenaga
yang memenuhi persyaratan tertentu.
Membuat perubahan
Kelompok terapeutik
Kelompok terapeutik membantu mengatasi stres
emosi, penyakit fisik krisis, tumbuh kembang atau
penyesuaian sosial
Tujuan:
1. Mencegah masalah kesehatan
2. Mendidik dan mengembangkan potensi anggota
kelompok
3. Meningkatkan kualitas kelompok, antar anggota
kelompok saling membantu dalam menyelesaikan
masalah
Terapi Aktifitas Kelompok
2. Stimulasi persepsi
3. Stimulasi sensori
4. Orientasi realitas
TAK Sosialisasi
Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi
dengan individu yang ada disekitar klien
Sosialisasi dapat pula dilakukan secara
bertahap dari interpersonal, kelompok dan
massa
Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi
dalam kelompok
TAK Stimulasi Persepsi/
kognitif
Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang
disediakan/ stimulus yang pernah dialami
Kemampuan persepsi klien di evaluasi dan
ditingkatkan pada tiap sesi
Dengan proses ini diharapkan respon klien terhadap
berbagai stimulasi dalam kehidupan menjadi adaptif
Aktivitas berupa stimulus & persepsi
Stimulus yang yang disediakan: baca artikel/
majalah/ buku/ puisi, nonton TV
TAK Orientasi Realita
Klien diorientasikan pada kenyataan yang
ada disekitar klien, yaitu diri sendiri, orang
lain yang ada disekeliling klien/ orang yang
dekat dengan klien, lingkungan yang pernah
mempunyai hubungan dengan klien
Demikian pula dengan orientasi waktu saat ini,
waktu yang lalu dan rencana kedepan
Aktifitas dapat berupa orientasi orang,
waktu, tempat, benda yang ada di sekitar dan
semua kondisi nyata
TAK Stimulasi Sensoris
Aktivitas digunakan stimulasi pada sensoris klien,
kemudian diobservasi reaksi sensoris klien terhadap
stimulus yang disediakan berupa ekspresi perasaan
secara non verbal (ekspresi wajah, gerakan tubuh)
Biasanya klien yang tidak mau mengungkapkan
komunikasi verbal akan tersetimulasi emosi dan
perasaannya serta menampilkan respon
Aktivitas yang digunakan sebagai stimulus adalah:
musik, seni, menyanyi, menari.
TAK SOSIALISASI (TAK S)
Adalah upaya memfasilitasi kemampuan
sosialisasi sejumlah klien dengan masalah
hubungan sosial
Tujuan:
Umum: Klien dapat meningkatkan hubungan
sosial dalam kelompok secara bertahap
Khusus:
1. Klien mampu memperkenalkan diri
2. Klien mampu berkenalan dengan anggota
kelompok
3. Klien mampu bercakap – cakap dengan anggota
kelompok
4. Klien mampu menyampaikan & membicarakan
topik percakapan
5. Klien mampu menyampaikan & membicarakan
masalah pribadi pada orang lain
6. Klien mampu bekerja sama dalam permainan
sosialisasi kelompok
7. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang
manfaat kegiatan TAK S yang telah dilakukan
Aktivitas dan indikasi
aktivitas:
aktivitas TAK S dilakukan tujuh sesi yang melatih
kemampuan sosialisasi klien
indikasi:
klien yang mempunyai indikasi TAK S adalah klien
dengan gangguan hubungan sosial berikut:
1. klien menarik diri yang telah mulai melakukan
interaksi interpersonal
2. kerusakan komunikasi verbal yang telah
berespon sesuai stimulus
TAK STIMULASI PERSEPSI
Adalah terapi yang menggunakan aktivitas
sebagai stimulus dan terkait dengan
pengalaman dan/ atau kehidupan untuk
didiskusikan dalam kelompok