Anda di halaman 1dari 21

Pertemuan 2

KALKULUS DALAM KOORDINAT KUTUB

Dra. Dorrah Azis., M.Si


Dua persoalan paling mendasar dalam kalkulus
adalah menentukan kemiringan garis singgung
kurva dan menentukan luas suatu daerah yang
dibatasi oleh sebuah kurva. Kita akan membahas
kedua persoalan itu dengan menggunakan
koordinat kutub. Dengan koordinat Cartesius, unsur
luas dasar adalah luas persegi panjang. Dengan
koordinat kutub unsur luas dasar ini adalah luas
suatu juring (sektor) lingkaran (Gambar.23). Oleh
karena luas lingkaran dengan jari-jari r adalah Πr2,
kita dapat menarik kesimpulan bahwa luas sektor
lingkaran dengan sudut pusat θ radian adalah (θ/2π)
Πr2 . Sehingga :
Gambar .23

Luas dalam Koordinat Kutub


Andaikan r = f(θ) menentukan sebuah kurva pada bidang
dengan f kontinu dan tak negatif untuk α ≤ θ ≤ β dan
β-α ≤ 2π. Maka kurva r = f(θ), θ = α’ dan θ = β membatasi
sebuah daerah R (Gambar .24 kiri); kita hendak
menentukan luas A(R).
 
Kita bagi selang [α, β], menjadi n bagian selang oleh
bilangan-bilangan θi, I = 0, 1, 2, …n dengan α = θ0 < θ1 < θ2
< …< θn = β dengan demikian daerah R terbagi menjadi
daerah yang lebih kecil, yaitu R1, R2,…, Rn (Gambar.24
kanan). Maka A(R) = A(R1) + A(R2) + … + A(Rn).
Kita aproksimasi luas A(Ri) dengan dua jalan. Pada selang ke-
I, ini [θ1-i, θi } f mencapai nilai minimum di ui dan mencapai
nilai maksimumnya di vi (Gambar.25). Jadi, apabila Δθi = θi -
θi-1, kita peroleh :

Dengan demikian
Gambar.24

Gambar.25
 
Ruas pertama dan ruas ketiga pertidaksamaan tersebut
adalah Jumlah Riemann dan integral yang sama ,yaitu .
Apabila norm partisi kita buat menuju nol, kita
peroleh(Prinsip Apit) rumus luas adalah :

A=
Contoh :
Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh limason
r = 2 + cos .
Jawab :
Gambar grafiknya :
Gambar.26

Limason bersama lingkaran memiliki satu titik ekikordial (satu titik


yang dilalui oleh talibusur-talibusur yang panjangnya sama). Untuk
limason r = 2 + cos θ pada Contoh.12.
Karena kesimetrian, integral kita peroleh dengan batas antara 0 dan π
dan kemudian mengalikannya dengan 2. Jadi,
𝜋 𝜋
A = ‫׬‬0 (2 + 𝑐𝑜𝑠𝜃) 𝑑𝜃= ‫׬‬0 (4 + 4𝑐𝑜𝑠𝜃 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝜃)𝑑𝜃
2

π π π
1
= න 4dθ + 4 න cosθdθ + 2 න (1 + cos2θ) dθ
0 0 0

𝜋 1 𝜋 1
= 4𝜃|0 + 4𝑠𝑖𝑛𝜃|0 + 4 𝜃|0 + 4 sin2𝜃|𝜋0
𝜋

9
= 𝜋
2
Luas daerah di bawah dua kurva di dalam kordinat kutub

d
Contoh :

4. Carilah luas daerah yang dibatasi oleh r = 3 sin  dan


diluar limason r = 2 - sin
• Penyelesaian :
Titik potong kedua kurva:
Garis Singgung pada Koordinat Kutub
• Jika r = f() menentukan kurva dapat dituliskan :
y = r sin  = f() sin 
x = r cos  = f()cos 
• Jadi :
=

m=
Tentukan kemiringan garis singgung pada kurva r = 1 + sin 
berikut di titik  = . =

Jawab : r = f() = 1 + sin  dan f’() = cos  maka

m= = =

= =

Di  =

m= = = = -1
 
Jika sebagai pendekatan sektor elementer OPQ kita pandang sama
dengan ∆OPQ, maka sentroid C berjarak 2r/3 dari nol.
Kita dapatkan Luas OPQ = ½ r(r+ r)sin 
Volume yang terjadi bila OPQ diputar mengelilingi OX = V
V = Luas OPQ x jarak yang ditempuh oleh sentroidnya
= ½ r(r+r)sin  . 2πCD
= ½ r(r+r)sin  . 2π. 2r/3r sin 
= 2r/3 (r+r)sin . sin 
V = 2r/3 πr2 (r+r)sinθ/δθ sin 
Jika →0 maka : δv/dθ = 2/3 sin θ
dan V = sin θ dθ
 
Contoh :
Tentukan volume benda yang terjadi jika bentuk bidang
yang dibatasi oleh r = 2 sin dan jari – jari vektor = 0 dan 
= ½ π diputar mengelilingi garis awal.
Jawab :
V = sin θ dθ

V=
==

= . ¾ . ½ . = 2 satuan3

Anda mungkin juga menyukai