Anda di halaman 1dari 41

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Disusun oleh Kadek Pande Evi Enitasari, S.Pd

1
Setiap manusia hidup melakukan aktivitas

bergerak, misalnya berjalan dan berlari. Aktivitas

gerak itu dilakukan oleh otot dan rangka (tulang).

Tanpa kita sadari pun, otot-otot organ dalam selalu

bergerak menjalankan fungsinya. Sistem gerak

manusia terdiri atas tulang, sendi dan otot.

Apa perbedaan rangka dengan tulang?

Rangka merupakan keseluruhan dari bagian

tulang yang mebentuk tubuh kita, sedangkan

Tulang merupakan bagian – bagian dari rangka

tubuh kita.

2
RANGKA

3
A. PENGERIAN RANGKA
 Gerakan kita sebenarnya merupakan hasil kerja sama dari
rangka (tulang) dan otot. Otot adalah bagian tubuh yang
mampu berkontraksi, sedangkan rangka tidak mempunyai
kemampuan seperti itu.

 Jika otot berkontraksi, secara otomatis rangka juga ikut


bergerak karena otot terletak melekat erat dengan rangka.

 Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa otot adalah alat


gerak aktif, sedangkan rangka merupakan alat gerak
pasif

4
B. FUNGSI RANGKA
A. Sebagai alat gerak pasif, karena rangka bisa bergerak apabila ada
kontraksi otot sehingga dikatakan bahwa gerak rangka tergantung otot.

B. Tempat melekatnya otot rangka. Letak otot melekat pada rangka.


Otot dan rangka letaknya berdampingan dan melekat erat

C. Memberi bentuk tubuh


Konstruksi tulang pada tubuh kita yang sedemikian rupa dapat
memberi bentuk tubuh.

D. Memberi kekuatan dan menunjang tegaknya tubuh

E. Melindungi organ tubuh yang lemah

F. Tempat pembentukan sel darah


Sel darah dibentuk di dalam sumsum tulang. Sumsum tulang ini
terletak di rongga-rongga bagian dalam tulang
5
RANGKA
TUBUH
MANUSIA

6
Rangka Manusia
dibagi menjadi 2 kelompok :

Rangka Aksial (Rangka Poros) Rangka Apendikular (Rangka Tambahan)

Tulang Tulang
tengkorak dada Tulang Tulang
Tulang anggota anggota
Tulang
rusuk gerak atas
belakang Gelang gerak bawah
Gelang
Bahu
Panggul

7
Tulang Tengkorak Manusia (Rangka Aksial)

Tulang ubun-ubun
Tulang dahi
Tulang baji

Tulang air mata


Tulang hidung

Tulang Rahang
kepala atas
belakang
Rahang
bawah
Tulang pelipis
Tulang pipi

8
Tulang Belakang Manusia
(Rangka Aksial) Kepala
tulang
Tulang atlas dada

7 ruas Badan 7 pasang


tulang leher tulang tulang
dada rusuk sejati

Tulang 3 pasang
12 ruas kelangkang tulang
tulang
Taju rusuk
punggung Tulang ekor
pedang palsu

2 pasang tulang
rusuk melayang
Tulang 5 ruas
kelangkang tulang
dan pinggang
tulang Tulang Dada dan Tulang Rusuk
ekor
Manusia (Rangka Aksial)

9
Gelang Bahu (Rangka Apendikular)

Tulang selangka Tulang selangka

Tulang belikat Tulang belikat

Tampak depan Tampak belakang

10
Tulang Anggota Gerak Atas Tulang Anggota Gerak Bawah
(Rangka Apendikular) (Rangka Apendikular)

Tulang lengan atas


Tulang paha

Tulang tempurung lutut


Tulang pengumpil Tulang hasta
Tulang betis
Tulang pergelangan
Tulang kering
tangan Tulang
Tulang jari Telapak
tangan tangan
Tulang pergelangan kaki
Tulang telapak kaki
Tulang jari kaki

11
Gelang Panggul (Rangka Apendikular)

Tulang usus

Asetabulum

Tulang duduk

Tulang
kemaluan

12
Tulang

Berdasarkan Bentuk Tulang Berdasarkan Sel Penyusun Tulang

Tulang rawan Tulang Keras


Tulang Tulang Tulang (osteon)
(kartilago)
pipa pendek pipih

Tulang tidak
beraturan

13
Bentuk Tulang pada Manusia TULANG PIPIH
Contoh : tulang rusuk,
tulang belikat,
TULANG PIPA tulang panggul
Contoh: tulang lengan
atas, tulang paha,
tulang betis

TULANG
PENDEK TULANG TIDAK
Contoh : ruas-ruas BERATURAN
tulang belakang, Contoh : tulang wajah dan
pergelangan tangan, ruas-ruas tulang belakang
pergelangan kaki

14
Berdasarkan Sel Penyusun Tulang

Tulang Rawan
Ciri – ciri :
• Bersifat elastis dan berwarna lebih terang
• Tersusun oleh sel-sel tulang rawan
(kondrosit) yang terletak dalam lakuna
Letak :
• Telinga luar
• Ruas antar tulang belakang

Tulang Keras
Ciri – ciri :
• Bersifat tidak elastis dan berwarna lebih gelap
• Tersusun atas osteosit, matriks dan dibungkus oleh
periosteum
• Osteosit berasal dari osteoblas (sel tulang muda)
• Matriks tulang tersusun padat disebut tulang kompak
• Matriks tulang tersusun berongga disebut tulang spons

15
SENDI

16
SENDI

Tipe Persendian

Amfiartrosis Sinartrosis Diartrosis

Sinkondrosis Sinfibrosis

Sendi Sendi Sendi Sendi Sendi


peluru putar pelana engsel luncur

17
SENDI AMFIARTROSIS

• Amfiartosis disebut juga dengan


sendi kaku. Sendi amfiartrosis
adalah sendi yang pergerakannya
terbatas. Contohnya pada
persendian tulang rusuk dan tulang
dada.

18
SENDI SINARTROSIS

• Sinartrosis disebut juga dengan


sendi mati. Sendi sinartrosis
adalah sendi yang tidak
memungkinkan adanya gerak.
Contohnya sendi antartulang
penyusun tengkorak Gambar persendian sinartrosis sinfibrosis

19
SENDI DIARTROSIS
• Diartrosis disebut juga dengan sendi hidup. Sendi diartrosis
adalah sendi yang pergerakannya bebas. Sendi ini dibedakan
menjadi lima macam sebagai berikut :
a) Sendi peluru
b) Sendi engsel
c) Sendi putar
d) Sendi pelana
e) Sendi geser

20
MACAM – MACAM SENDI DIARTROSIS

a. Sendi Peluru
Sendi yang menghubungkan antara
satu tulang yang memiliki satu ujung
bulat yang masuk ke ujung tulang lain
yang berongga seperti mangkuk.
Sendi peluru memungkinkan tulang
bergerak bebeas. Contoh : antara
tulang lengan atas dengan tulang
belikat.

21
MACAM – MACAM SENDI DIARTROSIS

b. Sendi Engsel
Tipe sendi engsel menghasilkan
gerakan satu arah, ada yang ke depan
dan ada yang ke belakang seperti
engsel pintu. Contoh : pergerakan
pada siku, lutut, dan antara ruas jari –
jari.

22
MACAM – MACAM SENDI DIARTROSIS

c. Sendi Putar
Pada sendi putar salah satu tulang
berfungsi sebagai poros dan ujung
tulang yang lain berbentuk cincin
yang dapat berputar pada poros
tersebut. Contoh : persendian antara
tulang tengkorak dengan tulang leher.

23
MACAM – MACAM SENDI DIARTROSIS

d. Sendi Pelana
Pertemuan antara dua tulang yang
berbentuk seperti pelana. Sendi ini
memungkinkan terjadinya gerakan ke
dua arah. Contoh : pada tulang
pangkal ibu jari.

24
MACAM – MACAM SENDI DIARTROSIS

e. Sendi Geser
Sendi yang menghubungkan antara
dua tulang yang memiliki permukaan
datar. Sendi ini memungkinkan
terjadinya gerakan ke depan dan ke
belakang. Contoh : tulang – tulang
pergelangan tangan, pergelangan
kaki.

25
OTOT

26
KARAKTERISTIK OTOT
Otot disebut sebagai alat gerak aktif, otot mempunyai tiga
karakteristik, yaitu sebagai berikut.
1. Kontraktibilitas, dengan kemampuan ini otot bisa berkontraksi
(memendek) dari ukuran semula.
2. Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk berelaksasi
(memanjang).
3. Elastisitas, dengan sifat elastisitas ini otot memiliki kemampuan
untuk kembali lagi pada posisi semula setelah berkontraksi atau
berelaksasi.
27
STRUKTUR OTOT

28
MACAM- MACAM OTOT

Otot Lurik / Otot


Otot Polos Rangka Jantung

29
MACAM- MACAM OTOT
OTOT POLOS
Ciri – ciri :
a. Berbentuk gelendong memanjang dengan
ujung runcing
b. Memiliki satu buah inti sel dan terletak di
bagian tengah.
c. Tidak mempunyai garis melintang
d. Bekerja di luar kesadaran (invouluntary)
e. Kecepatan kontraksi lambat.
f. Mampu bekontraksi lama dan tidak cepat
lelah.
g. Terdapat pada dinding organ – organ
tubuh bagian dalam seperti saluran
pernafasan, saluran pencernaan, saluran
Gambar Otot Polos
reproduksi, pembuluh darah dan getah
bening.
30
MACAM- MACAM OTOT
OTOT LURIK
Ciri – ciri :
a. Berbentuk memanjang, silindris dan
memiliki ujung yang tumpul (serabut).
b. Memiliki banyak inti sel dan terletak di
tepi.
c. Terdapat garis melintang.
d. Bekerja dalam kesadaran manusia
(volunter).
Gambar Otot Lurik
e. Kontraksi cepat tetapi mudah lelah.
f. Menempel pada rangka atau tulang.
31
MACAM- MACAM OTOT
OTOT JANTUNG
Ciri – ciri :
a. Berbentuk memanjang, silindris serta
serabut selnya bercabang dan saling
menyatu.
b. Memiliki banyak inti sel dan terletak di
bagian tengah.
c. Terdapat garis melintang
d. Bekerja di luar kesadaran (involunter).
e. Kontraksi bersifat kuat dan berirama. Gambar Otot Jantung

f. Terdapat pada dinding jantung


32
CARA KERJA OTOT

Otot Otot
Sinergis Antagonis

33
CARA KERJA OTOT SINERGIS
OTOT SINERGIS
Otot sinergis adalah kumpulan otot yang bekerja secara bersama- sama.
Artinya otot – otot akan bekontraksi (memendek) dan berelaksasi (memanjang)
secara bersamaan.
Berikut beberapa organ tubuh yang mengandung otot sinergis
• Otot – otot pronator yang menimbulkan gerak pronasi seperti
menelungkupkan telapak tangan.
• Otot – otot supinator yaitu otot yang menyebabkan terjadinya gerak supinasi
seperti menelentangkan telapak tangan.

pronasi supinasi
34
CARA KERJA OTOT ANTAGONIS

OTOT ANTAGONIS
Otot antagonis adalah dua buah otot yang kerja saling berlawanan yang
artinya ketika satu otot berkontraksi, maka otot lainnya relaksasi atau
sebaliknya.
Contoh otot tubuh yang kekerja secara antagonis adalah otot bisep dan
otot trisep:
- Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung tendon dan terletak
pada lengan atas bagian depan.
- Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga ujung tendon dan terletak
pada lengan atas bagian bawah.

35
CARA KERJA OTOT ANTAGONIS
Otot bisep dan trisep ini dapat menimbulkan gerakan :
 Fleksi yaitu gerakan mengangkat lengan bawah. Gerakan ini terjadi ketika
otot bisep berkontraksi dan otot trisep relaksasi.
 Ekstensi yaitu gerakan saat menurunkan lengan bawah. Gerakan ini terjadi
ketika otot bisep relaksasi dan otot trisep berkontraksi.

36
GANGGUAN YANG
MENYERANG SISTEM
GERAK MANUSIA

37
GANGGUAN YANG MENYERANG
SISTEM GERAK MANUSIA
Riketsia adalah kondisi tulang kaki tumbuh
membengkok yang terjadi pada anak-anak. Riketsia
disebabkan karena tulang kekurangan vitamin D yang
membantu penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga
proses pengerasan tulang terganggu.

Osteoporosis terjadi akibat


kualitas kepadatan tulang
menurun. Hal ini menyebabkan
tulang menjadi keropos dan
mudah retak.

38
GANGGUAN YANG MENYERANG
SISTEM GERAK MANUSIA
Artritis merupakan kondisi peradangan
pada sendi yang menyebabkan rasa
sakit, bengkak, dan kaku pada
persendian.

Fraktura merupakan kondisi tulang yang patah.


Fraktur pada tulang dibagi menjadi dua yaitu:
fraktur tertutup adalah kondisi patah tulang yang
tidak menembus kulit dan fraktur terbuka adalah
kondisi patah tulang yang sampai menembus kulit.

39
GANGGUAN YANG MENYERANG
SISTEM GERAK MANUSIA

Kifosis merupakan kelainan tulang


punggung membengkok ke depan.

Lordosis merupakan kelainan tulang


punggung membengkok ke belakang.

Skoliosis merupakan kelainan tulang


punggung membengkok ke samping.

40
UPAYA MENJAGA KESEHATAN
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
A. Mengkonsumsi makanan yang
banyak mengandung kalsium,
D. Berolahraga secara rutin dan
seperti susu, kangkung, ikan
cukup setiap harinya. Aktivitas
salmon, kedelai, dan berbagai
fisik seperti jalan kaki atau senam
olahan sayur lainnya.
dapat membantu terbentuknya
tulang yang kuat.
B. Mendapatkan sinar matahari
pada pagi hari. Sinar matahari pagi
membantu pembentukan vitamin D E. Menghindari kebiasaan sikap
yang penting bagi penyerapan tubuh yang salah, contoh duduk
kalsium dalam makanan. dengan meluruskan tulang
belakang, memakai alas tidur yang
datar dan padat
C. Mengonsumsi makanan yang
kaya akan vitamin D seperti telur,
kedelai, minyak ikan, produk
olahan kedelai, hati sapi, udang,
dll

41

Anda mungkin juga menyukai