Anda di halaman 1dari 15

PEMBELAJARAN AGENDA I

“KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA”

Nama Anggota:
17. Dian Ardiana P., A.Md.Farm
18. Aditya Yoga S., A.Md.Kes
19. Dio Febrian, A.Md.Kes
20. Mita Adestyana, A.Md.Kep
Perilaku kesiapsiagaan akan muncul bila tumbuh keinginan CPNS untuk memiliki kemampuan dalam
menyikapi setiap perubahan dengan baik.

Untuk melakukan bela negara, diperlukan suatu kesadaran bela negara. Dikatakan bahwa kesadaran
bela negara itu pada hakikatnya adalah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban
membela negara.

Rumusan 5 Nilai Bela Negara :


1. Rasa Cinta Tanah Air;
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara;
3. Setia kepada Pancasila Sebagai Ideologi Negara;
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara;
5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara;

Kesiapsiagaan dimulai dari cara mendisiplinkan diri sendiri dengan baris berbaris, tata
upacara dan protokol, kegiatan-kegiatan ini sebagai sarana untuk mendisiplinkan diri
termasuk dalam menghadapi perubahan lingkungan.
KEMAMPUAN AWAL BELA
NEGARA

Kesehatan Jasmani dan Mental

Kesiapsiagaan Jasmani dan Mental

Etika, Etiket dan Moral

Kearifan Lokal
• Melestarikan kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan
terhormat =>> melakukan modal bela negara
Kesehatan Jasmani dan Mental;
KESEHATAN JASMANI

Semakin tinggi kesehatan jasmani seseorang, semakin


meningkat daya tahan tubuh sehingga mampu untuk
mengatasi beban kerja yang diberikan.

Kebugaran Jasmani:
• Komposisi Tubuh
• Kelenturan / fleksibilitas tubuh
• Kekuatan otot
• Daya tahan jantung paru
• Daya tahan otot

Pola Hidup Sehat:


• Makan sehat
• Aktifitas Sehat
• Aktifitas Sehat
• Lingkungan Sehat
• Istirahat sehat
KESEHATAN MENTAL

Inti dari suatu kesehatan mental adalah sistem kendali diri


yang bagus. Cara mendapatkan kendali diri yang baik adalah
dengan memelihara kesehatan otak (healthy brain) lebih
dari sekadar kenormalan otak (normal brain).

Kesalahan-kesalahan berpikir itu antara lain :


a. Berpikir ‘ya’ atau ‘tidak’ sama sekali
b. Generalisasi
c. Magnifikasi-minimisasi
d. Alasan-alasan emosional
e. Memberi label (labeling)
f. Membaca pikiran

Kendali diri: tanda kesehatan mental dan kesehatan


spiritual yang paling tinggi. Secara sederhana, kendali diri
adalah kemampuan manusia untuk selalu dapat berpikir
sehat dalam kondisi apapun

Cara berikut ini dapat dilakukan untuk mengelola stress:


• Mengelola sumber stress (stressor)
• Mengubah cara berpikir, cara merespon stress
• Mengelola respon stress tubuh (stress response)
Kesiapsiagaan Jasmani dan Mental
KESIAPSIAGAAN JASMANI

PENGERTIAN:Adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang untuk melaksanakan


tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan efisien.

SASARAN PENGEMBANGAN KESIAPSIAGAAN JASMANI :


a. Tenaga (power).
b. Daya tahan (endurance).
c. Kekuatan (muscle strength).
d. Kecepatan (speed).
e. Ketepatan (accuracy).
f. Kelincahan (agility).
g. Koordinasi (coordination).
h. Keseimbangan (balance).
i. Fleksibilitas (flexibility).

BENTUK LATIHAN:
j. Lari 12 menit (Cooper Test)
k. Pull up 10 kali (pria), dan Chining 20 kali (perempuan)
l. Sit up (35 kali/mnt utk pria dan 30 kali/mnt utk perempuan)
m. Push up (35 kali/mnt utk pria dan 30 kali/mnt utk perempuan)
KESIAPSIAGAAN MENTAL

PENGERTIAN: kesiapsiagaan seseorang dengan memahami


kondisi mental, perkembangan mental, dan proses
menyesuaikan diri terhadap berbagai tuntutan sesuai dengan
perkembangan mental/jiwa (kedewasaan) nya, baik tuntutan
dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar

KARAKTER KESIAPSIAGAAN MENTAL BAIK :


a. Berperilaku menurut norma-norma sosial yang diakui,
sikap perilaku tersebut digunakan untuk menuntun
tingkah lakunya;
b. Mengelola emosi dengan baik;
c. Mengembangkan berbagai potensi yang dimilik secara
optimal;
d. Mengenali resiko dari setiap perbuatan;
e. Menunda keinginan sesaat untuk mencapai tujuan jangka
panjang; dan
f. Menjadikan pengalaman (langsung atau tidak langsung)
sebagai guru terbaik.
Etika, Etiket dan Moral
 Etika: ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, dan tentang
hak dan kewajiban moral

 Etiket: bentuk aturan tertulis maupun tidak tertulis mengenai


aturan tata krama, sopan santun, dan tata cara pergaulan dalam
berhubungan sesama manusia dengan cara yang baik, patut, dan
pantas sehingga dapat diterima dan menimbulkan komunikasi,
hubungan baik, dan saling memahami antara satu dengan yang lain.
 Bentuk Etiket:
a. Kerapihan diri dan tata cara berpakaian
b. Etiket berdiri
c. Etiket duduk
d. Etiket berjalan
e. Etiket berkenalan dan bersalaman
f. Etiket berbicara
g. Etiket dalam jamuan

 Moral: nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi


seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
RENCANA AKSI BELA NEGARA
 Rencana Aksi sebagai bentuk dari penjabaran kegiatan bela
negara yang akan dilakukan baik selama on campus di
lembaga diklat maupun selama off campus di instansi
tempat bekerja peserta Latsar CPNS masing-masing
KEGIATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
1. Peraturan baris berbaris
2. Keprotokolan:
Serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau
acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai
bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam
negara, pemerintahan, atau masyarakat
3. Kewaspadaan Dini:
Kemampuan yang dikembangkan untuk mendukung sinergisme penyelenggaraan pertahanan
militer dan pertahanan nirmiliter secara optimal, sehingga terwujud kepekaan, kesiagaan,
dan antisipasi setiap warga negara dalam menghadapi potensi ancaman. Di sisi lain,
kewaspadaan dini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai dampak ideologi, politik, ekonomi,
sosial, dan budaya yang bisa menjadi ancaman bagi kedaulatan, keutuhan NKRI dan
keselamatan bangsa. CPNS memiliki kewajiban untuk ikut mengantisipasi ancaman, contoh
“kesadaran lapor cepat” terhadap setiap potensi ancaman
4. Membangun Tim
Pembekalan berupa pengetahuan dan internalisasi nilai-nilai kesiapsiagaan melalui berbagai
macam permainan yang berguna untuk membangun tim yang efektif dalam setiap
melaksanakan kegiatan yang memerlukan kerjasama 2 orang atau lebih
5. Cara malam dan api semangat bela negara
Bertujuan untuk menanamkan disiplin, keberanian, semangat serta loyalitas dan kemampuan
peserta Latsar CPNS dalam melaksanakan tugas dengan melewati barbagai bentuk godaan,
cobaan serta kemampuan memegang/penyimpanan rahasia organisasi dan rahasia negara.

Anda mungkin juga menyukai