Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN 1 Pengantar Ilmu Ekonomi

Richo Diana Aviyanti


FUNDAMENTAL KONSEP
EKONOMI
1. Opportunity cost (biaya peluang). Biaya yang dikeluarkan ketika memilih
alternatif yang dianggap paling menguntungkan (biaya untuk membuang
alternatif yang lain). Biaya peluang muncul karena sumber daya yang
langka/terbatas.
2. Marjinalisasi. Mengukur biaya dan manfaat dari suatu keputusan, apakah
dilihat dari pengukuran biaya saja atau manfaat saja dari suatu
keputusan yang diambil.
3. Efisiensi pasar. Setiap peluang keuntungan dihilangkan hampir seketika
(diambil secara cepat).
4. Alasan belajar ekonomi: mengetahui situasi pasar, mengetahui keadaan
dunia, dan memperluas pengetahuan
MASALAH EKONOMI: KELANGKAAN DAN PILIHAN

• Membandingkan sepsialisasi, Pertukaran dan Comparative Advantage merupakan salah satu cara
terbaik untuk membuat keputusan
PRINSIP EKONOMI: BAGAIMANA INDIVIDU
MEMBUAT KEPUTUSAN?
1. Menemui Trade-offs. Untuk mendapatkan sesuatu yang kita sukai, biasanya kita harus
merelakan sesuatu yang lain yang juga kita sukai. Membuat keputusan membutuhkan
pertukaran satu tujuan dengan tujuan lainnya.
2. Adanya biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan sesuatu. Adanya trade-off, membuat
keputusan biasanya membutuhkan perbandingan antara biaya dan manfaat dari tindakan
alternatif. Namun biasanya, biaya merupakan hal yang menjadi pertimbangan pertama kali.
3. Individu yang rasional berfikir margin. Individu yang rasional sering membuat keputusan dengan
membandingkan marginal benefit dan marginal cost. Keputusan yang diambil merupakan tingkat
kepuasan yang paling maksimal.
4. Individu merespon insentif. Insentif adalah suatu hal yang menyebabkan individu melakukan
sesuatu (mis: reward & punishment). Mis: ketika harga bahan bakar mobil naik maka individu
akan berusaha untuk menghemat bahan bakar.
PRINSIP EKONOMI: BAGAIMANA
INDIVIDU BERINTERAKSI?
1. Perdagangan (jual-beli) dapat memberikan pengaruh baik. Berdagang (di
industri yang sama) akan menciptakan kompetisi, interaksi, menciptakan
variasi produk yang beragam.
2. Pasar untuk mengatur kegiatan ekonomi. Kegiatan interaksi di pasar dapat
membentuk harga, sarana distribusi, promosi, memperoleh barang dan jasa,
kelancaran pembangunan, mengurangi pengangguran.
3. Peran pemerintah dalam meningkatkan hasil pasar. Pemerintah dapat
mengontrol pasar dengan kebijakan. Hal ini bertujuan menjaga hak milik
sehingga individu dapat memiliki dan mengendalikan sumber daya yang
langka. Sebagian besar kebijakan pemerintah bertujuan untuk memperbesar
economic pie atau mengubah bagaimana economic pie terbagi (efisiensi dan
kesetaraan ekonomi).
PRINSIP EKONOMI: BAGAIMANA PEREKONOMIAN
BEKERJA?
1. Standar hidup suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan
jasa. Jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh setiap unit input tenaga kerja akan
menentukan standar hidup. Misal: di negara yang memiliki tenaga kerja produktif akan
memiliki standar hidup yang tinggi dibandingkan negara yang memiliki tenaga kerja
yang tidak produktif.
2. Harga naik ketika pemerintah mencetak terlalu banyak uang. Mencetak uang terlalu
banyak akan menimbulkan inflasi. Uang bertumbuh pesat namun pengembalian uang
rendah.
3. Masyarakat dalam menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran. Manfaat trade-off inflasi vs pengangguran (1) Meningkatkan jumlah
uang dalam perekonomian akan merangsang tingkat pengeluaran dan dampaknya
akan meningkatkan permintaan barang dan jasa. (2) terjadinya permintaan yang tinggi
dapat menyebabkan kenaikan harga namun disisi lain hal itu juga mendorong
permintaan tenaga kerja yang lebih banyak serta akan menghasilkan barang dan jasa
yang lebih besar pula. Semakin banyak tenaga kerja yang bekerja maka pengangguran
akan semakin rendah. Hal tsb dapat dimanfaatkan pemerintah untuk membuat
kebijakan.
PERANAN AHLI EKONOMI SEBAGAI ILMUWAN
1. Observasi, Teori, dan Observasi Lainnya. Ahli ekonomi dapat melakukan
observasi dari kondisi yang ada untuk mengembangkan suatu teori dan menguji
teori tersebut dengan data yang sesuai, kemudian di cari dampaknya.
2. Membuat asumsi. Asumsi dapat menyederhanakan kondisi/lingkungan yang
kompleks dan membuatnya lebih mudah untuk dipahami.
3. Model ekonomi. Ahli ekonomi menggunakan diagram dan persamaan
4. Model Pertama ahli ekonomi: Diagram Aliran Melingkar (Circular-Flow Diagram)
5. Model kedua: batas kemungkinan produksi
6. Ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro adalah bagaimana
households dan firms membuat keputusan dan berinteraksi di pasar tertentu.
Makroekonomi tentang fenomena ekonomi secara luas (mis: pengangguran,
inflasi, dll).
PERANAN AHLI EKONOMI
SEBAGAI PEMBUAT KEBIJAKAN
1. Melakukan analisis positif vs normatif.
Positif: Undang-undang upah minimum menyebabkan pengangguran, normatif:
Pemerintah harus menaikkan upah minimum.
Positif: memahami perilaku dan pengoperasian sistem ekonomi tanpa membuat
penilaian tentang apakah hasilnya baik atau buruk.
Ekonomi normatif berfokus pada hasil dari perilaku ekonomi dan menanyakan
apakah baik atau buruk dan apakah dapat dibuat lebih baik. Ekonomi normatif
melibatkan penilaian dan courses untuk tindakan.
2. Ahli ekonomi hanya memberi saran tetap kepala negara yang memutuskan
MENGAPA PENDAPAT AHLI EKONOMI BERBEDA
PENDAPAT/DISAGREE?

Alasan:
Ahli ekonomi kemungkinan tidak setuju tentang validitas dari alternatif teori positif tentang
bagaimana dunia bekerja
Ahli ekonomi memiliki nilai yang berbeda dan pandangan normatif yang berbeda.
1. Perbedaan Penilaian Ilmiah. Terkait validitas.
2. Perbedaan Nilai.
3. Persepsi vs Realitas.
SEKIAN
SOAL
1. Jika anda mendapat hadiah Rp. 10.000.000 maka anda memiliki pilihan apakah
membelanjakan uang itu sekarang atau ditabung selama satu tahun dengan membayar bunga
5%. Berapa biaya peluang dari pembelanjaan Rp. 10.000.000 sekarang?
2. Mengapa standar hidup anda saat ini berbeda dengan standar hidup orang tua anda zaman
daulu?
3. Gambarlah diagram aliran melingkar dengan ketentuan sbb:
Selena membeli dan membayar Rp. 10.000 ke penjual susu.
Andi bekerja di restoran dan memperoleh gaji Rp. 30.000/jam.
Shanna membayar Rp. 50.000 untuk ke salon.
Dani memperoleh dividen/keuntungan Rp. 5.000.000 dari 10% kepemilikan di perusahaan A.

Anda mungkin juga menyukai