Anda di halaman 1dari 22

Analisa Resiko

 Analisa resiko adalah memisahkan resiko


minor dari mayor dan memprioritaskan resiko
berdasarkan levelnya.
 Level resiko ditentukan berdasarkan
hubungan antara konsekuensi dan likehood.
Analisa Resiko
 Pertanyaan kunci untuk menentukan tingkat resiko
1. Apakah konsekuensi dari masing-masing resiko
jika resiko tsb terjadi?
2. Berapa kemungkinan frekuensi dari terjadinya
resiko tsb?
3. Apakah tindakan pengendalian yang telah
dilakukan untuk mengendalikan resiko tersebut?
Analisa Resiko
 Sumber informasi untuk menganalisa

konsekuensi dan probabilitas meliputi :

1. Data yang telah ada

2. Literatur yang sesuai

3. Penelitian/eksperimen

4. Expert judgement

5. Market research

6. dll
Analisa Resiko
 Teknik yang dapat digunakan meliputi

1. Kuesioner

2. Wawancara

3. Simulasi

4. dll
Analisa Resiko
 Jenis Analisa
1. Qualitative Analysis
• Menggunakan kata/kalimat untuk menggambarkan
besarnya konsekuensi dan probabilitas
• Metode ini digunakan ketika data numerik atau
sumber tidak tersedia untuk metode kuantitatif
Analisa Resiko
 Consequences
Level Descriptor Example detail description
1 Insignificant No injuries, low financial loss

First aid treatment, on-site release immediately


2 Minor contained, medium financial loss
Medial treatment required, on-site release
3 Moderate contained with outside assistance, high financial
loss
Extensive injuries, loss of production capability,
4 Major off-site release with no detrimental effects, major
financial loss
Death, toxic release off-site with detrimental
5 Catastrophic effect, huge financial loss
Analisa Resiko
 Likelihood

Level Descriptor Example detail description


A Almost certain Is expected to occur in most circumstances

B Likely Will probably occur in most circumstances

C Possible Might occur at some time

D Unlikely Could occur at some time

E Rare May occur only in exceptional circumstances


Analisa Resiko M : moderate risk; management responsibility
E : extreme risk; immediate action required must be specified
L : low risk; manage by routine procedures
H : high risk; senior management attention needed

Risk matrix - level of risk

Consequences
Likelihood
Insignificant Minor Moderate Major Catastrophic
1 2 3 4 5

A (almost certain) H H E E E

B (likely) M H H E E

C (moderate) L M H E E

D (unlikely) L L M H E

E (rare) L L M H H
Analisa Resiko
 Jenis Analisa
2. Semi Quantitative Analysis
• Menggunakan beberapa nilai numerik untuk
menggambarkan besarnya konsekuensi dan
probabilitas.
• Digunakan apabila data numerik kurang
mencukupi.
Analisa Resiko
 Semi Quantitative Analysis
ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

Likelihood of occurrence

0.5 0.3 0.2

GARDU INDUK PEMBANGKIT


LIGHTNING
RUSAK RUSAK
Analisa Resiko
 Jenis Analisa
3. Quantitative Analysis
• Menggunakan data numerik untuk menentukan
besarnya konsekuensi dan probabilitas.
• Metode kuantitatif digunakan jika diperlukan
prioritas secara akurat dan data numerik tersedia.
Analisa Resiko
 Consequences
Level Descriptor Example detail description

1 Insignificant No injuries. Minor delays. Little financial loss. $0 - $4,999*

First aid required. Small spill/gas release easily contained within work
2 Minor area. Nil environmental impact. Financial loss $5,000 - $49,999*

Medical treatment required. Large spill/gas release contained on campus


with help of emergency services. Nil environmental impact. Financial loss
3 Moderate $50,000 - $99,999*

Extensive or multiple injuries. Hospitalisation required. Permanent severe


health effects. Spill/gas release spreads outside campus area. Minimal
4 Major environmental impact. Financial loss $100,000 - $250,000*

Death of one or more people. Toxic substance or toxic gas release spreads
5 Catastrophic outside campus area. Release of genetically modified organism (s) (GMO).
Major environmental impact. Financial loss greater than $250,000*
Evaluasi Resiko
 Tujuan untuk memutuskan berdasarkan analisa
resiko, mana resiko yang membutuhkan
prioritas untuk dikelola.
 Evaluasi resiko diperoleh dengan
membandingkan tingkat resiko dari analisa
resiko dengan kriteria resiko ketika menetapkan
konteks.
Pengelolaan Resiko
1. Mengidentifikasi cara pengelolaan resiko baik
yang memberikan hasil positif maupun negatif
2. Mengkaji cara pengelolaan resiko
3. Persiapan dan penerapan rencana pengelolaan
Contoh Pengelolaan Resiko
Contoh Pengelolaan Resiko
 High probability, high impact: resiko jenis ini
umumnya dihindari.
 Low probability, high impact: respon untuk
tipe resiko ini umumnya ditranfer ke pihak

lain.
Contoh Pengelolaan Resiko
 High probability, low impact: mitigasi atau
pengurangan resiko.
 Low probability, low impact: dalam kasus ini
efek dari resiko tersebut pada umumnya

masih dapat diterima.


Pemantauan dan Peninjauan Ulang

 Pemantauan dan peninjauan meliputi


mempelajari proses manajemen resiko,
meninjau kejadian, rencana pengelolaan dan
hasilnya.
 Pemantauan dan peninjauan dilakukan secara
berkelanjutan untuk memastikan kesesuaian
rencana pengelolaan.
Pemantauan dan Peninjauan Ulang

 Faktor-faktor yang mempengaruhi


probabilitas dan konsekuensi dapat berubah
begitu pula faktor yang mempengaruhi
kesesuaian dan biaya pengelolaan resiko.
 Progres dari rencana pengelolaan resiko
dapat dijadikan sebagai prestasi organisasi
Pendokumentasian Proses Manajemen
Resiko
 Masing-masing tahap dalam proses
manajemen resiko harus terdokumentasi
dengan tepat.
 Asumsi, metode, sumber data, analisa, hasil
dan alasan pengambilan keputusan harus
didokumentasikan.
Menentukan Efektivitas Manajemen
Resiko
 Bertujuan untuk mengembangkan, menentukan
dan menjamin keberlangsungan proses
manajemen resiko pada sebuah organisasi.
 Tahap ini meliputi
1. Mengevaluasi proses dan pelaksanaan manajemen
resiko yang telah ada di organisasi tersebut
Menentukan Efektivitas Manajemen
Resiko
2. Merencanakan manajemen resiko, meliputi
pengembangan rencana manajemen resiko, memastikan
dukungan dari top manajemen, mengembangkan dan
menyampaikan kebijakan untuk manajemen resiko.
3. Menetapkan akuntabilitas dan kewenangan (pihak direktur
dan eksekutif senior)
4. Menyesuaikan proses manajemen resiko dengan
organisasi, peraturan, prosedur
5. Memastikan sumber daya yang mencukupi, meliputi
sumber daya manusia, skill, finansial, sistem informasi dll

Anda mungkin juga menyukai