KONSELING
Remaja butuh didengar, tidak terlalu banyak dinasehati. ingat prinsip imaginary audience!
Posisikan diri sebagai pendamping, membantu untuk membangun hubungan sosial yang sehat dan
terampil dalam memecahkan masalah. Ajak untuk meninjau resiko dari keputusannya!
Perkuat hubungan dengan remaja dengan menyelami dunia remaja. Update dengan trend pada
remaja, misal terkait dengan bahasa gaul, media sosial, dll. Bermanfaat untuk membangun rapport
Mampu menjaga rahasia serta kepercayaan remaja. Kecuali jika dosen PA mengetahui
remaja akan melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri misal bunuh diri, dosen
PA harus menyampaikan informasi tersebut pada orangtua atau ahli yang berkompeten
Manfaatkan jaringan pertemanan remaja. Teman sebaya merupakan informan yang baik,
serta dimanfaatkan untuk saling mendukung satu sama lain
PROSES BELAJAR,
PENGENALAN DIRI,
PENGEMBANGAN DIRI
PEMBUATAN KEPUTUSAN
DAN TINDAKAN
Helper Helpee
Environment Environment
Setting fisik
Kualitas klien
Karakteristik klien
Yang disukai oleh konselor : muda, menarik,
komunikatif, intelligent
Yang tidak disukai : tua, tidak cerdas, tidak
komunikatif, perilaku tidak menyenangkan
Kesiapan klien
Klien memiliki waktu 45 – 50 menit untuk Klien memiliki waktu tidak terbatas untuk
menceritakan kisahnya menceritakan detil ceritanya melalui email
Klien merasa ada situasi jeda (tidak tahu Dengan email, tidak ada jeda dalam
harus bicara apa) dalam sesi percakapan
Klien dapat merasa terintimidasi oleh konselor Perasaan terintimidasi oleh konselor lebih
misal karena penampilan, ras, agama, dll rendah