Anda di halaman 1dari 30

KELOMPOK I

MUHAMMAD ARLIS_SAHLAN_
ANDI SYARIF HIDAYATUL HAMDI_ISHAK

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Michael Amstrong
 MSDM dapat didefinisikan sebagai pendekatan
stratejik dan koheran untuk mengelola aset paling
berharga milik organisasi atau orang-orang yang
bekerja didalam organisasi,baik secara individu
maupun kolektif, guna memberi sumbangan untuk
pencapaian sasaran organisasi.
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu pendekatan terhadap
manajemen manusia yang berdasarkan empat prinsip dasar.

 Pertama, sumber daya manusia adalah harta paling penting yang


dimiliki oleh suatu organisasi, sedangkan manajemen yang efektif
adalah kunci bagi keberhasilan organisasi tersebut.
 Kedua, keberhasilan ini sangat mungkin dicapai jika peraturan atau
kebijaksanaan dan prosedur yang bertalian dengan manusia dari
perusahaan tersebut saling berhubungan, dan memberikan sumbangan
terhadap pencapaian tujuan perusahaan dan perencanaan strategis.
 Ketiga, kultur dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku
manajerial yang berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh
yang besar terhadap hasil pencapaian yang terbaik.
 Keempat, adalah manajemen sumber daya manusia berhubungan
dengan integrasi yakni semua anggota organisasi anggota tersebut
terlibat dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
 Filosofi MSDM menurut Michael Amstrong (2003),
menekankan sifat stratejik pengelolaan SDM dan
kebutuhan untuk mengintegrasikan strategi sumber
daya manusia dengan strategi bisnis. Karena itu,
MSDM melihat faktor manusia sebagai faktor
utama dan berharga milik organisasi yakni orang-
orang yang bekerja dalam organisasi baik secara
individual maupun kolektif. Merekalah yang
memberikan kontribusi serta menentukan maju atau
mundurnya sebuah perusahaan.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

 Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja


yang cakap,dapat dipercaya,dan memiliki motivasi tinggi
 Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan
 Menciptakan iklim yang produktif dan harmonis melalui asosiasi antara
menejemen dan karyawan
 Membantu organisasi menyeimbangkan dan mengadaptasikan kebutuhan
stakeholder
 Memastikan bahwa orang dinilai dan dihargai berdasarkan prestasi mereka
 Memastikan bahwa terdapat kesamaan kesempatan
 Mengembangkan lingkungan yang membuat kerja sam tim dan fleksibilitas
dapat berkembang
 Mempertahankan dan memperbaiki kesejahteraan fisik dan mental
karyawan.
Aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan MSDM secara umum mencakup

 1. Rancangan organisasi
 2. Staffing
 3. Sistem reward, tunjangan-tunjangan
 4. Manajemen performansi
 5. Pengembangan pekerja dan organisasi
 6. Komunikasi dan hubungan masyarakat
1. Rancangan organisasi :
 - Perencanaan sumber daya manusia
 -analisis pekerjaan
 -rancangan pekerjaan
 -Tim kerja
 -Sistem informasi
2. Staffing :
 -Rekrut/interview/memperkejakan
 -Promosi/pemindahan/separasi
 -Pelayanan-pelayanan outplacement
 -pengangkatan/orientasi
 -metode-metode seleksi kerja
3. Sistem Reward :
 -Program-program keamanan kerja
 -Prosedur-prosedur pengaduan
 -administrasi kompensasi
 -admnistrasi pengupahan/penggajian
 -administrasi tunjangan asuransi
 -hubungan-hubungan kerja
4. Manajemen performasi :
 - Penilaian Manajemen (MBO)
 - Program peningkatan/produktifitas
 - Penilaian performansi yang difokuskan pada klien
5. Pengembangan kerja dan organisasi :

 - Pengembangan pengawasan
 - Perncanaan/ pengembangan karir
 - Pelatihan keterampilan
 - Program-program persiapan pensiun
 - Penelitian-penelitian terhadap sikap
6. Komunikasi dan relasi publik :

 - Sistem-sitem informasi/laporan/catatan-catatan
sumber daya manusia
 - komunikasi/ publikasi pekerja
 - Sistem Penyaranan
Peranan MSDM
 Menetapkan jumlah kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efktif sesuai dengan kebutuhan perusahaan perusahaan
berdasarkan job description, job spesification, job recruitment, dan job evaluation.
 Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right men in the right place and the right men in
the right job.
 Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
 Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan datang.
 Memperkiraan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
 Memonitor dengan cermat Undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
 Memonitor kemajuan tekhnik dan perkembangan srikat buruh
 Laksanakan pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi karyawan
 Mengatur mutasi karyawan baik vertical maupun horizontal
 Mengatur pensiun pemberhentian dan pesangonnya
 Peran Administrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Peran ini difokuskan pada pemrosesan dan penyimpanan data, meliputi
penyimpanan database dan arsip pegawai, proses klaim keuntungan,kebijakan organisasi tentang program pemeliharaan dan
kesejahteraan pegawai, pengumpulan dokumen,dan sebagainya.
 Peran Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia, Peran ini lebih bersifat taktis, meliputi pemrosesan lamaran pekerjaan,
proses seleksi dan wawancara, kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan, peluang bekerja dengan kondisi baik, pelatihan dan
pengembangan,program K3,dan kompensasi
 Peran Strategis Manajemen Sumber Daya ManusiaKeunggulan kompetitif dari unsur sumber daya manusia merupakan
kelebihan yang dimiliki oleh peran ini. Peran strategis ini menekankan bahwa orang – orang dalam organisasi merupakan
sumber daya yang penting dan investasi organisasi yang besar.
Fungsi MSDM
1. Perencanaan
 Perencanaan (HUMAN Resourses Planning) adalah merencanakan tenaga kerja

secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam
membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan
program kepegawaian. Program kepegawaian meliputi pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian karyawan.
Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan
karyawan dan masyarakat.
 Contoh : Suatu perusahaan sebelum melakukan perekrutan karyawan sebelumnya

sudah merencanakan standart karyawan serta kriteria yang diinginkan. Sehingga


dapat mengefsisiensi pekerjaan bagian perekrutan yang dapat memulai
menyeleksi dengan melihat berkas-berkas yang diajukan oleh para pelamar
pekerjaan.dan hanya memanggil ulang para pelamar untuk interview.
2. Pengorganisasian

 Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua


karywan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja,
delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagian organisasi
(ORGANIZATIO CHART). Organisasi hanya merupakan alat untuk
mencapai tujuan hubungan organisasi yang baik akan membantu
terwujudnya tujuan secara efektif.
Contoh : Dalam suatu perusahaan diwajibkan memiliki struktur
organisasi yang jelas hal ini dikarenakan agar para karyawan dapat
bekerja dan bertanggungjawab dengan jelas, kepada siapa dia
bertanggung jawab dan siapa yang menanggungjawab atas
pekerjaannya. Pada intinya agar seluruh karyawan mengetahui
jobdescriptionnya masing-masing dan mampu bertanggung jawab atas
pekerjaannya tersebut demi tercapainya tujuan perusahaan.
3. Pengarahan (Directing)

 Adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau


berkerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu
tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat,
pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan
agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
 Contoh : seorang Manager harus mampu mengarahkan seluruh
karyawannya secara benar baik sandart oprasional prosedur yang
berlaku, penanganan ketika terjadinya masalah serta aturan-
aturan yang telah ditetapkan untuk disepakati dan dijalankan
bersama agar seluruh karyawan mampu berkerja sama demi
mencapai keberhasilan suatu perusahaan.
4. Pengendalian (CONTROLING)

 Adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan, agar menepati


peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan
rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan
tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian
karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan, prilaku, kerja sama,
pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.
 Contoh : Ketika disebuah restaurant terdapat karyawan baru yang
awalnya rajin, namun 1minggu terakhir sering telat datang, ketika
ditegur oleh sesama karyawan ia tidak terima dan emosional,
untuk bekerja sama sulit disatukan satu shift dengan senior
employee lainnya akan tetapi ia sangat berkontribusi dalam
promosi menu makanan terbaru di restauran tersebut,
5. Pengadaan (procurement)
 Proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi,
dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan
yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.
 Maksudnya pengadaan ini adalah sama halnya
dengan perencanaan suatu perusahaan dalam
merekrut karyawan berdasarkan kriteria yang
diinginkan demi mencapainya tujuan perusahaan.
6. Pengembangan (development)

 Proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual,


dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan masa kini dan masa depan.
 Contoh : suatu perusahaan harus memiliki jadwal training bagi
seluruh karyawannya, baik perminggu atau setiap bulannya,
training atau materi pelatihan tersebut diberikan berdasarkan
pekerjaannya masing-masing agar setiap karyawan disetiap
departemen yang ada memiliki kompetensi yang tinggi
dibidangnya masing-masing dan mampu menerapkan apa
yang telah diajarkan dirutinitas kesehariannya dalam bekerja.
7. Kompensasi (kompensation)
 Pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (Inderct) uang
atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan
kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil
diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak diartikan dapat
memenuhi kebutuhan premiernya serta berpedoman kepada batas upah
minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal konsistensi.
 Contoh : seorang karyawan yang memiliki kinerja yang baik seperti,
waiter yang mendapatkan guest comment card yang berisi kepuasan tamu
atas pelayanan yang telah ia berikan, seharusnya diberi award atau
penghargaan agar tidak hanya dia namun seluruh karyawan akan terpacu
untuk bekerja lebih baik lagi. Secara berkelanjutan program ini dapat
mendorong para karyawan untuk bekerja dengan baik dan senang hati.
8. Pengintegrasian(integrasion)
 Adalah kegiatan untuk mempersatukan
kepentingan perusahaan dan kebutuhan perusahaan,
agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling
menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba,
karyawan dapat memenuhi kebutuhan dari hasil
pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang
penting dan sulit dalam MSDM, karena
mempersatukan kepentingan yang bertolak
belakang.
9. Pemeliharaan (maintenance)
 Adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi
pisik, mental dan loyalitas karyawan agar mereka mau berkerja
sama sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik dapat dilakukan
dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan
sebagian besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan
eksternal konsistensi.
 Maksudnya adalah : dengan adanya manajemen Sumber daya
manusia ini diharapkan mampu mempertahankan dan
memelihara situasi, kondisi yang nyaman dalam sebuah
perusahaan yang dapat membuat karyawan dapat bekerja
dengan rileks dan nyaman mungkin hingga pensiun di
perusahaan
10. Kedisiplinan

Merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan


kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin
yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal.
Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk
mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan
norma-norma sosial
11. Pemberhentian (separation)
Adalah putusnya hubungan kerja dari sebuah
perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh
keinginan karyawan, perusahaan, kontrak kerja
berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainya.
STRATEGI MANAJEMEN
 Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang
berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan,
dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu
tertentu.
 Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim
kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor
pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam
pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai
tujuan secara efektif.
 George Steiner dalam bukunya, Strategic Planning,
mencatat bahwa strategi memasuki literatur
manajemen sebagai cara untuk mengacu pada apa
yang lakukan untuk melawan langkah pesaing yang
sebenarnya atau diprediksi. Steiner juga
menunjukkan dalam catatannya bahwa ada
kesepakatan yang sangat sedikit mengenai arti
strategi dalam dunia bisnis.
 Beberapa definisi yang di gunakan Steiner meliputi:
 Strategi adalah yang manajemen puncak apakah itu sangat
penting bagi organisasi.
 Strategi mengacu pada keputusan arah dasar, yaitu, untuk
tujuan dan misi.
 Strategi terdiri dari tindakan penting yang diperlukan untuk
mewujudkan arah.
 Strategi menjawab pertanyaan: Apa yang harus organisasi
lakukan?
 Strategi menjawab pertanyaan: Apakah tujuan kita mencari
dan bagaimana kita harus mencapainya?
 Manajemen strategis secara umum didefinisikan sebagai suatu
proses yang berorientasi masa depan yang memungkinkan
organisasi untuk membuat keputusan hari ini untuk
memposisikan diri untuk kesuksesan di masa mendatang.
 Manajemen strategis memiliki berbagai fungsi yang telah
diidentifikasi dan dikatakan menguntungkan bagi organisasi
yang menggunakannya.Definisi manajemen strategis (Pearch
dan Robinson 1997) adalah kumpulan dan tindakan yang
menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan
(implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk
mencapai sasaran-sasaran organisasi.
Menurut J.Kim Dedee (dikutip dalam David
2006), manfaat dasar dari manajemen stratejik
adalah memungkinkan manajer di seluruh
perusahaan untuk:

 Mengantisipasi lingkungan yang berubah.


 Menggabungkan falsafah jangka panjang yang
mendasar ke dalam perusahaan.
 Memperhatikan konsekuensi jangka panjang dari
beberapa keputusan saat sekarang.
 Memperbaiki komunikasi.
 Melebihi pesaing dalam industri yang sama dalam
jangka panjang.
manajemen strategik mempunyai dua fungsi yaitu fungsi finansial dan
nonfinansial.

 Fungsi Finansial
 Meningkatkan penjualan
 Meningkatkan profitabilitas

 Menigkatkan produktifitas

 Fungsi Nonfinansial
 Meningkatkan kesadaran atas ancaman eksternal
 Pemahaman yang lebih baik atas strategi pesaing

 Mengurangi keengganan untuk berubah

 Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

 Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju

 Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan yang terjadi

 Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih

memotivasi

Anda mungkin juga menyukai