Anda di halaman 1dari 29

FIRE & SAFETY EQUIPMENT

• Api yang tidak dibutuhkan/tidak pada


tempat dan kebutuhannya.
• Api yang sulit dikendalikan
• Api yang cenderung menimbulkan
kerugian dan jika didiamkan akan
berpotensi menimbulkan bencana
FENOMENA API

API
: Suatu fenomena yang dapat diamati dengan adanya cahaya dan panas
serta adanya proses perubahan zat menjadi zat baru melalui reaksi
kimia oksidasi eksotermal.

TERBENTUKNYA API
: Api terbentuk karena berinteraksinya beberapa unsur/elemen yang pada
keseimbangan tertentu dapat menimbulkan api.
N

PA
A
H

NA
A
B

OKSIGEN S
 PADAT
Contoh : Kayu, Kertas, Logam, dll
 CAIR

Contoh : Bensin, Solar, dll


 GAS

Contoh : Elpiji, dll


 Sumber api terbuka
Yaitu Penggunaan api yang langsung dalam beraktifitas seperti :
masak, las, dll
 Listrik Dinamis
Yaitu Panas yang berlebihan dari sistem peralatan/rangkaian listrik
seperti : setrika, atau karena adanya korsleting.
 Listrik Statis
Yaitu panas yang ditimbulkan akibat loncatan ion negatif dengan
ion positif seperti : petir
 Mekanis
Yaitu panas yang ditimbulkan akibat gesekan/benturan benda
seperti : gerinda, memaku, dll
 Kimia
Yaitu panas yang timbul akibat reaksi kimia (bercampurnya zat –
zat kimia) seperti : karbit denga air
Untuk memungkinkan terjadinya proses
pembakaran diperlukan sekitar 10% kandungan
oksigen di udara.
PRINSIP
PEMADAMAN API

Membuat salah satu ( atau seluruhnya ) unsur


pembentuk Api tidak dalam keseimbangan dapat
membentuk api
PRINSIP
PEMADAMAN API

PA
N
N

PA

A
A

NA
H
NA
H

BA
A

S
B

OKSIGEN S OKSIGEN

PA
N

N
A

A
PA

NA
H

H
A

A
NA

S
B

B
S

OKSIGEN OKSIGEN
 PENDINGINAN (COOLING)
Mengurangi suhu sampau dibawah titik nyala
Misal dengan air, foam, dll

 PENYELIMUTAN (SMOOTHERING)
Memisahkan oksigen dan bahan/mengurangi konsentrasi oksigen
Misalnya penyelimutan dengan fire blanket

 PENUTUPAN (STARVATION)
Menutup/mengurangi bahan yang terbakar
Misalnya dengan melepas regulator gas elpiji

 PEMUTUSAN PROSES (CUTTING)


Memutus proses pembakaran secara kimiawi
Misalnya dengan menggunakan Dry Chemical Powder
 Manusia
- Kesengajaan
- Kelalaian
- Ketidaktahuan

 Hewani
- Tikus
- Kucing

 Alam
- Petir
- Gempa
- Banjir
 Klas A : Kayu, kertas, plastik, kain, dll
 Klas B : Minyak Tanah, bensin, solar, cat, thinner, dll
 Klas C : Korsluting listrik, instalasi elektrik, dll
 Klas D : Metal, logam, konstruksi baja, dll
SOURCE ENERGY
INITIATION

SOURCE ENERGY
TH

INITIATION
OW
GR

SOURCE ENERGY
 Pada fase ini Intensitas api meningkat dengan sangat cepat,
panas menyebar ke semua arah secara radiasi, konveksi, &
konduksi,

3 – 10 menit
FLASH
OVER
TH

INITIATION
OW
GR

SOURCE ENERGY
FULL FIRE

3 – 10 menit
FLASH
OVER
TH

INITIATION
OW
GR

SOURCE ENERGY
FULL FIRE

3 – 10 menit
FLASH

DE
OVER

CA
Y
TH

INITIATION
W
RO
G

SOURCE ENERGY
KONDUKSI
KONVEKSI
RADIASI

KONDUKSI

KONDUKSI
BACK DRAFT

a
KEBAKARAN DALAM

ar
RUANG TERTUTUP

Ud
KEHABISAN OKSIGEN

BILA ADA KESEMPATAN


UDARA MASUK
AKAN TERJADI LEDAKAN
The Potential Effect of Fire on People and Property

Smoke
Temperature

Carbon
Monoxide

Carbon
Dioxide

P e Pa
ri ni k
la
ku
Oxygen
Kebakaran
tidak terkendali
Serentetan
Kegagalan

?
•Kerusakan
• Korban jiwa
• Kerugian

Sistem proteksi

Kegagalan SDM

Management
Masalah
Masalah // kendala
kendala
-- sarana
sarana proteksi
proteksi kebakaran
kebakaran
-- personel
personel /SDM
/SDM (( internal
internal ))
-- sistem
sistem manaj
manaj tanggap
tanggap darurat
darurat
-- akses
akses bantuan
bantuan darurat
darurat
KENDALA SARANA
PROTEKSI KEBAKARAN

WATER
HALON
POWDER
FOAM
Tidak memadai

Jenis tidak sesuai

Tidak teruji & terawat

Salah penempatan
KENDALA PERSONEL/
SDM

Tidak memiliki kompetensi

Belum ditunjuk

Tidak memiliki APD


KENDALA MANAJEMEN

Kurang Atensi

Belum memiliki SOP yg teruji

Belum/jarang Sosialisasi

Anda mungkin juga menyukai