Anda di halaman 1dari 23

Pelayanan Resep

SARAF

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Foto Resep
Skrinning Administrasi
PADA RESEP
No. URAIAN
ADA / TIDAK KET
  Inscription
  Identitas dokter:    
1 Nama dokter Ada dr. YH, Sp.N
2 SIP dokter Ada  
3 Alamat dokter Ada  
4 Nomor telepon Ada  
5 Tempat dan tanggal penulisan resep Tidak ada
  Invocatio
6 Tanda resep diawal penulisan resep (R/) Ada  
  Prescriptio/Ordonatio
7 Nama Obat Ada  
8 Kekuatan obat Tidak lengkap  
9 Jumlah obat Ada  
  Signatura
10 Nama pasien Ada Zulfahmi
11 Jenis kelamin Ada Laki-laki
12 Umur pasien Ada 52 tahun
13 Barat badan Tidak ada  
14 Alamat pasien Tidak ada  
15 Aturan pakai obat Ada  
16 Iter/tanda lain Tidak ada  
  Subscriptio
17 Tanda tangan/paraf dokter Tidak ada  
Skrining Farmasetik
Kekuatan
Bentuk
No Nama Obat sediaan di Dosis Jumlah Dosis Terapi
sediaan
resep

1. Celecoxib Tablet - (2 x1) 15 tablet 200 mg (2x1) ( AHFS,2011)

2. Eperison Tablet - (2x1) 15 tablet 50 mg (3x1) (AHFS,2011)


Molakrim
- Methyl salisilat
3. Tube - (2x1) 1buah 300 mg (1x1)
- Menthol
- Eugenol
Hari ke-1 :300 mg (1x1), Hari ke-2 : 300 mg
4. Gabapentin Tablet 300 mg (1x1) 7 tablet (2x1), Hari ke-3 : 300 mg (3x1) kira-kira setiap
8 jam (AHFS,2011)
5. Flunarizin Tablet - (1x1) 7 tablet 5-10 mg (1x1) (Basic Pharmacology & Drugs)
Celecoxib
Indikasi :
• Menghilangkan gejala dan tanda-tanda osteoarthritis dan arthritis rheumatoid pada
pasien dewasa
Komposisi :
• Celecoxib
Mekanisme kerja
• Menghambat sintesis prostaglandin dengan hambatan pada enzim siklooksigenase
sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu.

(Basic pharmacology & Drugs, 2017)


Efek Samping
• Nyeri Abdomen
• Diare
• Dispepsia
• Kembung
• Mual
• Nyeri punggung
• Edema perifer
• Pusing
• Sakit kepala
• Rinitis
• Sinusitis
• Ruam kulit
• Memperburuk hipertensi
(Basic pharmacology & Drugs, 2017)
Farmakokinetik
Absorbsi
Terdapat perbedaan waktu puncak celecoxib pada pasien dewasa dan anak. Makanan yang dikonsumsi juga
mempengaruhi proses absorbsi obat. Waktu puncak celecoxib oral pada pasien dewasa adalah 1 jam (larutan
oral) dan 2,8 jam (kapsul). Sementara waktu puncak untuk pasien anak adalah 3 jam. Makanan memiliki efek
untuk celecoxib. Terjadi penundaan waktu puncak selama 1 sampai 2 jam akibat makanan. Kadar puncak
(Cmax) juga menurun sekitar 50% dikonsumsi bersama makanan (larutan oral).
Distribusi
Celecoxib didistribusikan melalui ikatan dengan protein pengikat, albumin dan alfa (1)-acid glikoprotein sebesar
97%. Terdapat perbedaan volume distribusi antara pasien anak dan dewasa. Pasien dewasa memiliki volume
distribusi sebesar 288 L (larutan) dan 429 L (kapsul). Sementara pasien anak memiliki volume distribusi sebesar
8,3 L / kg.
Metabolisme
Metabolisme celecoxib ekstensif terjadi di hepar melalui CYP2C9 dengan metabolit asam karboksilat (utama)
tidak aktif. Pada metabolismenya, celecoxib dipecah menjadi substrat CYP2C9 dan inhibitor CYP2D6.
Eliminasi
Celecoxib dieliminasi oleh ginjal (27%) dan melalui tinja (57%). Klirens tubuh total untuk eliminasi obat pada
pasien dewasa adalah 27,7 L/jam sementara pada pasien anak adalah 0,9-1,4 L/Jam/KgBB. Metabolit celecoxib
adalah asam karboksilat (73% dosis) dan metabolit glukuronida yang muncul dalam urin.
Farmakodinamik
• Celecoxib menggunakan aktivitas antiinflamasi dan analgesiknya melalui
pemblokiran berbagai prostanoid inflamasi. Prostanoid inflamasi tersebut adalah
prostaglandin dan tromboksan yang merupakan produk akhir dari metabolisme asam
lemak yang dihasilkan oleh aktivitas enzimatik COX spesifik jaringan.

• Celecoxib memiliki aktivitas penghambatan 10-30 kali lipat lebih besar terhadap
COX-2 dibandingkan dengan COX-1, dan hanya menghambat COX-1 secara
minimal pada konsentrasi terapeutik. Celecoxib juga mempertahankan lebih banyak
kemampuan untuk menghambat COX-1 dibandingkan dengan golongan -coxib lain;
Namun, konsekuensi dari hal ini berkaitan dengan kemanjuran terapeutik dan
toksisitasnya tidak dipahami dengan baik.
Penyimpanan
• Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung
dan tempat yang lembap.
Efek Samping
• Hipersensitivitas
• Rasa kantuk
Eperison
Indikasi :
• untuk spasme otot, paralisis spastik, dan gejala miotonik pada berbagai penyakit.
Eperisone diberikan dengan dosis 50mg sebanyak tiga kali sehari setelah makan,
dapat ditingkatkan atau diturunkan sesuai gejala dan usia.

Mekanisme Kerja :
• Menghambat jalur reflek nyeri dan menyebabkan vasodilatasi, menaikkan aliran
darah yang menyebabkan penghambatan dari jalur reflek nyeri.
Farmakokinetik
Eperison dikonsumsi secara per oral dan diserap di saluran pencernaan.
Absorbsi
Eperison diserap di saluran pencernaan dan mencapai puncak konsentrasi plasma 1,6-1,9 jam setelah konsumsi.
Distribusi
Setelah diserap di saluran pencernaan, eperisone melalui first-pass di hepar sebelum akhirnya terdistribusi dalam
darah. Dikarenakan adanya proses first-pass tersebut, eperisone diketahui memiliki bioavailabilitas yang rendah.
Setelah terdistribusi dalam darah, eperison juga dapat terdistribusi dan ditemukan pada ASI.[9]
Metabolisme
Eperisone dimetabolisme di hepar. Eperisone mengalami metabolisme presistemik berupa efek first-pass melalui
hepar setelah terabsorpsi di salurnan pencernaan, sebelum akhrinya terdistribusi dalam darah. Eperisone
diperkirakan dimetabolisme oleh enzim cytochrome P-450.
Eliminasi
Waktu paruh eperison adalah 1,6-1,8 jam.
Farmakodinamik
Eperisone bekerja pada sistem saraf pusat untuk melemaskan otot skeletal dengan
menginhibisi rigiditas otot dan supresi refleks spinal. Eperisone menurunkan aktivitas
eferen alfa dan gama, serta menginhibisi aktivitas medulla spinalis. Eperison diketahui
dapat menekan kontraksi spontan pada spindel otot, serta respon dinamis terhadap
pemanjangan otot. Obat ini menekan aktivitas serabut saraf aferen dari spindel otot 20
menit setelah konsumsi.
Penyimpanan
• Sebaiknya simpan pada suhu ruang dan jauhkan dari sinar matahari langsung.
Molakrim
Indikasi :
• Untuk mengurangi nyeri punggung, sakit kepala karena kekakuan otot.

Penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.

Efek Samping :
• Dermatitis kontak (radang kulit disertai gatal, kemerahan).
• Edema angioneuretik (pembengkakan seperti urtikaria).
• Urtikaria (hives, gatal-gatal, atau biduran).
Farmakokinetik
• Mulai kerja 20 menit 2 jam kadar puncak dalam plasma, kadar salisilat dalam plasma
tidak berbanding lurus dengan besarnya dosis

Farmakodinamik
• Adanya makanan dalam lambung memperlambat absorpsinya, pemberian bersama
antasid dapat mengurangi iritasi lambung tetapi meningkatkan kelarutan dan
absorpsinya
Gabapentin
Indikasi :
• Gabapentin yang disetujui FDA adalah untuk pengobatan neuralgia postherpetik dan
epilepsi. Pada kasus epilepsi, obat ini digunakan sebagai terapi tambahan pada
pasien dengan kejang parsial dengan atau tanpa kejang umum sekunder untuk usia
lebih dari 12 tahun

Efek Samping :
Somnolen, pusing,peningkatan nafsu makan, bingung, emosi labil, impotensi, iritabilitas,
gangguan penglihatan, vertigo.
Farmakodinamik
Gabapentin dapat dengan bebas melewati sawar darah-otak dan bekerja pada
neurotransmiter. Gabapentin memiliki gugus sikloheksil dengan struktur neurotransmitter
GABA sebagai struktur kimianya. Meskipun memiliki struktur yang mirip dengan GABA,
obat ini tidak mengikat reseptor GABA dan tidak mempengaruhi sintesis atau
penyerapan GABA.
Flunarizin
Indikasi :
• Profilaksis migrain, vertigo karena gangguan vestibular dan atau serebrovaskuler,
gangguan sirkulasi perifer.

Efek Samping :
• Mengantuk
• Letih
• Mulut kering
• Depresi

Penyimpanan :
Flunarizine paling baik disimpan pada suhu kamar atau di bawah 250 ° C.

Mekanisme kerja :
Farmakokinetik
Flunarizine Hidroklorida diabsorpsi dengan baik pada gastrointestinal, dan konsentrasi
puncak pada plasma dicapai dalam 2 sampai 4 jam setelah dosis oral. Flunarizine
sangat lipofilik
dan lebih dari 90% terikat pada protein plasma. Waktu paruh dari flunarizine sekitar 18
hari.
Flunarizine dan metabolitnya dieksresi bersama feces melalui empedu
Daftar Pustaka
• AHFS. 2011. AHFS DRUG INFORMATION SSENTIALS. American Society of Health-
System Pharmacists. Bethesda: Maryland
• Team Medical Mini Notes, 2017. Basic Pharmacology & Drug Notes : Makasar
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai