Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN

ANGGOTA :
1.DIMAS NUR SANTOSO
2.IMMANUEL KEVIN PRATAMA
KATA PENGANTAR
 Puja dan puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang maha esa atas segala nikmat yang diberikan-
Nya kepada kita semua.Dengan terselesaikannya lembaran kerja ini diharapkan memberi manfaat
kepada masyarakat diluar sana di era modern saat ini.berkembang pesatnya teknologi dan ilmu
pengetahuan menjadi pendorong kami menciptakan lembaran kerja ini untuk bidang informasi
dalam menajemen dan adiministrasi perkantoran.dalam lembaran kerja ini akan dibahas mengenai
Manajemen Perkantoran modern secara jelas dan komunikatif(mudah dipahami).
DAFTAR ISI

 BAB 1 (Ruang lingkup manajemen perkantoran)

 A. pengertian Manajemen perkantoran.


 B. Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran.
 C. Pekerjaan Kantor (Office work).
A.Pengertian Manajemen Perkantoran

 Dalam perkembangannya pengertian antara manajemen


perkantoran (office management) dengan administrasi
perkantoran (office administration) sering diartikan sepadan
dan keduanya diartikan silih berganti dipergunakan dalam arti
yang sama, meskipun dalam sejarah perkembangannya istilah
administrasi lebih banyak dipergunakan dalam urusan-urusan
perusahaan, namun perkembangan terakhir manajemen lebih
luas dipergunakan dalam urusan negara.
 PENGERTIAN OFFICE MANAGEMENT MENURUT PARA AHLI :

 1.Menurut George R.Terry (Office management and control) :

- Perencanaan , pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran , serta


penggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditentukan lebih dahulu.Ini bersangkut paut dengan peredaran hidup data dan
keterangan perusahaan dan sejak penciptaannya melalui pemeliharaan, penyebaran
dan penyimpanannya kalau memiliki nilai tetap atau pemusnahannya bila telah usang.
2.Menurut Littlefleid & Patterson
(Modern office management) :

- Istilah manajemen perkantoran akan dipakai dalam arti luas, demikian itu di dalam
buku ini.Ini akan dianggap meliputi manajemen mengenai pekerjaan perkantoran
dimanapun dan oleh siapapun dilakukan.
3.Menurut Arthur H.Grager (National office management association rapor) :

- Manajemen perkantoran adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi


dan pelayanan warkat dari suatu organisasi.
PENGERTIAN MANAJEMEN PERKANTORAN SECARA LUAS.

 Adapun pengertian Manajmen perkantoran secara luas adalah suatu fungsi


tertentu yang merupakan rangkaian aktivitas merencanakan , mengorganisasikan ,
mengarahkan , mengawasi dan mengendalikan sampai kepada kegiatan
menyelenggarakan secara tertib suatu pekerjaan sehingga tercapai tujuan , baik
tujuan secara organisasi negara maupun perusahaan.
 Sedangkan pengertian kantor adalah suatu unit organisasi yang berfungsi memberikan pelayanan
kegiatan tatausaha dan kegiatan lainnya untuk keperluan manajemen dalam usahanya mencapai
tujuan organisasi , dengan menggunakan sumber daya manusia dengan segala fasilitas dan
perlengkapannya dalam fungsi pelayanan sehingga tercapai tujuan kantor yang telah direncanakan
sebelumnya.Kantor juga diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan
kualitas perusahaan dalam persaingan yang kompetitif untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat luas.
SUMBER DAYA KANTOR DALAM MANAJEMEN PERKANTORAN.

 1.Personalia kantor.
 Masalah sumber daya manusia sangat besar pengaruhnya terhadap eksistensi
kantor , oleh karena itu perlu direncanakan dengan profesional mengenai analisa
pekerjaan (job analysis) sehingga jelas deskripsi pekerjaannya (job description)
yang akan menghasilkan spesifikasi pekerjaan (job spesification).Dengan demikian
akan tercipta “The right man on the right place”.Dalam hal ini jelas perlu rencana
yang matang dan mulai penarikan personil, penempatan personil, pengembangan
personil hingga pemeliharaan personil, maka akan menghasilkan personil yang
berkualitas, mempunyai motivasi dan dedikasi yang tinggi dan tujuan organisasi
akan tercapai secara efisien dan efektif.
 2.Permodalan atau uang.

 Permodalan dan uang dalam suatu kantor sangat memegang peranan yang
vital karena merupakan roda perusahaan, oleh karena itu dalam menentukan
kebijaksanaan keuangan memerlukan perhitungan yang matang, baik dalam
penganggaran keperluan-keperluan kantor secara rutin maupun insidentil, dan
dalam pelaksanaannya perlu sistem pengawasan yang baik untuk
menghindarkan pemborosan dan penyelewengan yang merugikan organisasi.
 3.Perlengkapan dan perbekalan.

 Pengadaan perlengkapan, perbekalan harus direncanakan dengan baik.Hal ini


harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat efisien serta efektifitasnya
dan harus diperhatikan pula mengenai harga dan mutu perlengkapan,
perbekalan dan harga dan mutu perlengkapan, perbekalan dan mesin tersebut,
perawatan serta after sales servicenya.
 4.Mesin-mesin perkantoran.

 Pengadaan mesin-mesin kantor harus disesuaikan dengan kebutuhan kantor


dan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, sehingga bisa menjawab
kebutuhan-kebutuhan kantor yang mampu bersaing dengan organisasi
lain.Dalam hal ini harus diperhatikan juga mengenai manfaat dan kegunaannya
serta efisiensi dan segi pembiayaan dan faktor lingkungan di luar organisasi.
 5.Metode kerja.

 Adalah suatu tata cara melaksanakan kerja yang perlu diterapkan oleh
manajemen menjadi suatu pola kerja untuk menjamin tercapainya tujuan
organisasi secara efisien, dan efektif.Karena selain meningkatkan hasil kerja,
metode kerja dapat juga mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan.Setelah
metode kerja ditetapkan langkah selanjutnya adalah menyusun prosedur kerja
yaitu rangkaian metode kerja dan selanjutnya prosedur-prosedur kerja tersebut
tersusun dan merupakan sistem yang efektif.
 6.Waktu kerja.

 Waktu kerja sangat perlu dicermati, karena pemborosan waktu berarti


pemborosan tenaga dan uang serta menunda tercapainya tujuan kerja.Oleh
karena itu perlu adanya time study dan motion study, antara lain
penyederhanaan pekerjaan, penyusunan metode dan prosedur kerja yang
semuanya berkaitan dengan penggunaan waktu kerja yang efektif serta
memudahkan pengawasan.
 7.Tempat kerja.

 Tempat dan lingkungan serta suasana kerja memerlukan


kondisi yang representatif, oleh karena itu perlu
penyusunan tata ruang yang baik, yang dapat mendukung
setiap personil kantor untuk melaksanakan aktivitasnya.
B.RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN.

 Menurut The Liang Gie (Administrasi perkantoran modern) :


 1.Pekerjaan perkantoran pada umumnya
 2.Sistem perkantoran
 3.Organisasi perkantoran
 4.Komunikasi perkantoran
 5.Pelaporan perkantoran
 6.Manajemen kearsipan
 7.Kontrol perkantoran
 8.Penyederhanaan pekerjaan perkantoran
 9.Tata ruang perkantoran
 10.Perlengkapan perkantoran
 11.Studi perkantoran
 Menurut H.Mac.Donald (Office management) :

 1.Kepegawaian perkantoran
 2.Metode perkantoran
 3.Faktor-faktor dalam kantor
 4.Biaya perlengkapan
 5.Kebijakan perkantoran
 6.Perlengkapan kantor
C.PEKERJAAN KANTOR (OFFICE WORK).
 Menurut Leffingwell dan Robinson Pekerjaan kantor meliputi :
 1.Receiving,dispatching,and shipping orders (menerima pesanan-pesanan, mengantarkan pesanan dan
mengirimkannya.
 2.Billing (membuat rekening).
 3.Correspondence, dictation, typing (surat-menyurat, mendikte dan mengetik)
 4.Passing credit and collecting outstanding accounts(menyampaikan hutang dan mengumpulkan
perhitungan-perhitungan yang belum diselesaikan).
 5.Filling(menyimpan warkat)
 6.Handling,distributing and dispitching mail(mengurus, membagi-bagi dan mengirimkan surat-surat pos).
 7.Duplicating and adressing work(memperbanyak warkat dan membubuhkan alamat).
 8.Miscellanous, such as telephone, receiving visitors, messenger service(macam-macam pekerjaan seperti
menelepon, menerima tamu dan pekerjaan pesuruh).
 9.Special tasks, objectives: simplification of system: elimination of unnecessary work(tugas-tugas khusus
dengan maksud untuk menyederhanakan sistem, menghapuskan pekerjaan yang tidak perlu).
 10.Making records, noting down desired data(membuat warkat-warkat, mencatat data yang diinginkan).
KOMPOSISI DALAM BEKERJA MENURUT GEORGE
R. TERRY :
 1.Typing(mengetik) 24,6%
 2.Calculating(menghitung) 19,5%
 3.Checking(memeriksa) 12,3%
 4.Filing(menyimpan warkat) 10,2%
 5.Telephoning(menelepon) 8,8%
 6.Duplicating(menggandakan) 6,4%
 7.Mailing(mengirim surat) 5,5%
 8.Other(lain-lain) 12,7%
KESIMPULAN :
 Kesimpulan yang diambil dari arti pengertian manajemen perkantoran adalah
suatu perencanaan yang direncanakan untuk mencapai suatu tujuan.Rangkaian
aktivitas dalam mengorganisasikan suatu rencana dalam melakukan kontribusi
terhadap perusahaan,diharapkan mampu memberikan suatu perubahan yang
dapat meningkatkan kualitas setiap kebutuhan yang dibutuhkan.Ilmu manajemen
perkantoran yang modern saat ini terkadang membuat bingung masyarkat
luas,dengan adanya lembar kerja yang membahas tentang pengaplikasian
manajemen perkantoran yang tertera dalam lembar kerja kami,diharapkan
membantu siapapun yang membutuhkan infrormasi mengenai hal ini.
 Demikian lembaran kerja yang telah kami kerjakan,semoga dalam memahami
ilmu manajemen perkantoran anda sebagai penyimak, memahami laporan kami
dengan baik.

 Kami mohon maaf, atas segala kekurangan yang kurang berkenan.

 Sekian dan terima kasih,

Anda mungkin juga menyukai