PECTORIS
KELOMPOK 7:
ADELIA PUTRI
ANI ASTRIA
APRILIANI NUR AISIYAH
HARUM MAULIDIA NINGSIH
MUHAMMAD WARAN HAPEGINTA
TRIO RONALDO
KONSEP DASAR TINDAKAN
KEPERAWATAN
PENGERTIAN
Angina pektoris merupakan nyeri dada yang dirasakan secara tiba – tiba yang diakibatkan
karena pembuluh darah jantung tidak mampu untuk menyuplai oksigen ke jantung secara adekuat,
dikarenakan terbentuknya plak di dalam pembuluh darah yang menyebabkan pembuluh darah
menyempit atau obstruksi (Rosdahl & Kowalski, 2017).
Pada kebanyakan kasus angina pektoris diakibatkan oleh penurunan suplai oksigen. Penyebab
yang paling umum dari penurunan suplai oksigen berasal dari penyempitan aterosklerosis arteri
koroner.
ETIOLOGI
1. Faktor penyebab
- Suplai oksigen ke miokard berkurang yang disebabkan oleh tiga faktor: faktor pembuluh darah: aterosklerosis, spasme, dan
ateritis, faktor sirkulasi: hipotensi, stenosis aorta, dan insufisiensi aorta, dan faktor darah: anemia, hipoksemia, dan polisitemia.
- Peningkatan curah jantung dapat disebabkan oleh emosi, makan terlalu banyak, anemia, hipertiroidisme.
- Peningkatan kebutuhan oksigen miokard dapat disebabkan oleh kerusakan miokard, hipertrofi miokard, hipertensi diastolik.
2. Faktor predisposisi
- Dapat diubah : diet (hiperlipidemia), merokok, hipertensi, obesitas, kurang aktivitas, diabetes mellitus
- Tidak dapat diubah: usia, jenis kelamin, ras, hereditas.
TERAPI INVASIF
• PTCA
upaya memperbaiki sirkulasi koroner dengan cara
memecahkan plak atau ateroma dengan cara
memasukan kateter dengan ujung berbentuk balon
Komplikasi
1. Primary Survey
- Airways (jalan napas) : tidak ada sumbatan jalan napas
- Breathing (pernapasan) : sesak napas, irama nafas tidak teratur teratur
- Circulation : Nadi teraba kuat dan cepat, akral dingin, warna kulit pucat, pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri,
karakteristik nyeri seperti ditekan atau diremas yang menjalar ke leher, tidak edema, mukosa mulut kering
- Disability : tingkat kesadaran composmentis, GCS E4M6V5 (total: 15), pupil isokor, reflek terhadap cahaya positif
2. Secondary Survey
- Identitas Pasien yang perlu dikaji
- Keluhan Utama
- Riwayat kesehatan dahulu
- Riwayat Pengobatan
- Riwayat Kesehatan keluarga
- Riwayat Kesehatan Sekarang
- Aktivitas/istirahat Tanda dan gejala
1. Nyeri akut yang berhubungan dengan agen
cedera biologis.
2. Penurunan curah jantung yang berhubungan
DIAGNOSA dengan perubahan frekuensi/irama jantung
3. Defisit pengetahuan yang berhubungan
KEPERAWTAAN dengan kurang informasi tentang penyakit
jantung
4. Ansietas yang berhubungan dengan
ancaman terhadap perubahan status
kesehatan saat ini
CONTOH KASUS
Pengkajian pasien dilakukan pada tanggal 27 Mei 2019 pukul 08.00 wita, Pasien bernama Tn.X dengan masuk
rumah sakit RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang diantar oleh ponakannya, dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri menjalar ke punggung belakang.