Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENELITIAN

PENGALAMAN LANSIA MENDAPATKAN


DUKUNGAN KELUARGA DI WILAYAH PUSKESMAS
TANJUNG TEBAT KABUPATEN LAHAT

DOSEN MK METODOLOGI PENELITIAN :


YUSNILA ,SKM,M.KES
NS. SUTRISARI SABRINA NAINGGOLAN, S.KEP,
M.KES,M.KEP
Ns. YUNITA LIANA,S.Kep,M.Kes

DISUSUN OLEH : MARTINA 19.14201.92.02 P


KELAS : B3 /92 LAHAT
 

 
 
 
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pengalaman lansia dalam menghadapi proses penuan adanya kecemasan dimana tidak ada obat yang bisa
menghentikan proses penuan karena ini terjadi secara alamiah .memasuki tahap lansia akan mengalami
perubahan tubuh lansia seiring dengan bertambahny usia ,pasien cemas akan terhambatnya aktivitas sehari-
hari dan tidak mendaptakan dukungan dari keluarga.pada pasien yanag diteliti bahwa pasien mendapatkan
dukungan dari keluarga dengan sangat baik.
Pembangunan kesehatan yang sesuai dengan visi Indonesia Sehat 2010 bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Keberhasilan pembangunan kesehatan ditandai dengan meningkatnya
beberapa aspek seperti kualitas sumber daya manusia, kualitas hidup, kesejahteraan keluarga dan
masyarakat, serta usia harapan hidup (Depkes RI, 2006).
Lansia adalah individu yang berumur 65 tahun ke atas dimana umur 65-74 tahun disebut sebagai young-old
dan umur 75 tahun lebih disebut old-old (Smeltzer & Bare, 2001).
Dukungan terhadap lansia dapat diberikan oleh keluarga atau komunitas maupun pemerintah. Lansia yang
hidup sendiri membutuhkan partner dalam hidupnya, dimana keluarga dan kerabat dekat menjadi dukungan
bagi kebebasan lansia menikmati hidupnya. Gilliss et al. (1989, dalam Friedman, 1998) menyatakan bahwa
keluarga menjadi reaktor dan pemecah masalah kesehatan dalam keluarga dimana dukungan keluarga
sangat mendukung dalam proses kehidupan lansia.
1.2. Perumusan Masalah
Pengalaman lansia dalam menghadapi proses penuan adanya kecemasan dimana
tidak ada obat yang bisa menghentikan proses penuan karena ini terjadi secara
alamiah .memasuki tahap lansia akan mengalami perubahan tubuh lansia seiring
dengan bertambahny usia ,pasien cemas akan terhambatnya aktivitas sehari- hari dan
tidak mendaptakan dukungan dari keluarga.pada pasien yanag diteliti bahwa pasien
mendapatkan dukungan dari keluarga dengan sangat baik.
Adapun jumlah penduduk yang terdata di Puskesmas Tanjung Tebat Kabupaten
Lahat yaitu sebanyak 8864 orang dan jumlah pra lansia dan lansia dengan umur > 55
tahun adalah 1364 dari jumlah penduduk yang ada di Desa Tanjung Tebat Kabupaten
Lahat. (Puskemas Tanjung Tebat, 2020).Berdasarkan dari latar belakang di atas maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengalaman lansia mendapatkan
dukungan keluarga di wilayah puskesmas Tanjung tebat kabupaten lahat”.

1.3.Pertanyaan Penelitian
Bagaimana Pengalaman lansia mendapatkan dukungan keluarga di wilayah
puskesmas tanjung tebat kabupaten lahat

1.4. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mendalam
tentang Pengalaman lansia mendapatkan dukungan keluarga di wilayah puskesmas
Tanjung tebat kabupaten lahat
1.5. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Pelayanan Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan informasi dalam upaya
meningkatkan pelayanan perawatan pada lansia. Terutama managemen keperawatan
lansia baik bagi pra lansia maupun lansia
2. Manfaat Bagi Pendidikan Keperawatan
Manfaat bagi dunia pendidikan khususnya program studi ilmu keperwatan STIK Bina
Husada Palembang salah satu referensi untuk perpustakaan dan selanjutnya menjadi
bahan bacaan bagi mahasiswa , Memperkaya keilmuan keperawatan, khususnya ilmu
Keperawatan Gerontik, sebagai bahan kajian untuk menindaklanjuti dari hasil
penelitian ini.
3. Manfaat bagi Penelitian
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pikiran dan ilmu pengetahuan bagi
peneliti lain dan untuk menindaklanjuti penelitian ini terutama manajemen
keperawatan Lansia
1.6.Ruang Lingkup Penelitian
Peneliti mengambil topik tentang Pengalaman lansia mendapatkan
dukungan keluarga di wilayah puskesmas tanjung tebat kabupaten lahat”
dimana topik ini masuk dalam departemen keperawatan Gerontik Penelitian
ini direncanakan pada bulan Januari - April tahun 2021 di wilayah kerja
Puskesmas lahat. Adapun peneliti melakukan di wilayah kerja tersebut
dikarenakan peneliti bekerja di wilayah Puskesmas tersebut .Sumber informasi
dalam penelitian ini adalah Lansia umur 60 Keatas.Design penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Setelah
data terkumpul, data akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode
Collaizi.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Peningkatan jumlah lansia di Indonesia tentunya perlu mendapat perhatian yang serius
dari pemerintah berkaitan dengan pelayanan sosial dan pelayanan kesehatan terkait
dengan proses menua yang menyebabkan penurunan fisik, psikis, dan sosio-ekonomi
pada lansia. Peningkatan ini membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi
masyarakat yaitu bagaimana lansia dapat hidup sehat, produktif, dan mandiri
(Bataviase, 2010).

Anda mungkin juga menyukai