Anda di halaman 1dari 20

DISKUSI TOPIK 5

REFLEKSI KASUS
KELOMPOK 1

Novrianda Rizkiani (1910332009)


Dini Siskia Maharani (1910332015)
Nixy Claudia A (1910332003)
Ratia Andive Oktin (1910333007
Nadia Rizki Annisa (1910333013)
Nailatul Fadhilah Aziz (1910333005)
Suhaila Damayanti (1910331008)
Putri Gita Anelia (1910333015)
Etri Wanesti (1910333002)
Ainun Mardiah Lubis (1910331006)
01
DESCRIPTI
ON
DESCRIPTION
Di dalam video tersebut terdapat 2 bidan yaitu Bidan N dan Bidan W. Bidan
N adalah bidan desa yang baru saja melakukan kunjungan kepada ibu A pasca
melahirkan dan didapatkan bahwa bayi ibu A tidak diberikan kolostrum
dikarenakan kepercayaan keluarga ibu A bahwa kolostrum adalah ASI basi yang
tidak baik jika diberikan kepada bayi, karena kepercayaannya itu keluarga ibu A
memberikan bayi ibu A itu berupa air, madu, dan pisang yang dimana itu belum
bisa diberikan pada bayi baru lahir dikarenakan tidak baik untuk pencernaan pada
bayi baru lahir. Pada video tersebut bidan menjelaskan kepada keluarga ibu A
bahwa didalam kesehatan kolostrum sangat baik diberikan kepada bayi baru lahir,
kemudian bidan juga menjelaskan pentingnya memberikan ASI Eksklusif dimana
ASI Eksklusif diberikan selama 6 bulan tanpa tambahan apapun.

Sedangkan Bidan W adalah bidan di Kota yang juga melakukan kunjungan


kepada Ibu N pasca melahirkan, divideo tersebut Ibu N mengatakan bahwa
adanya rasa nyeri diperut, kemudian Bidan W menjelaskan bahwa rasa nyeri
pasca melahirkan adalah hal yang wajar dirasakan pada ibu pasca melahirkan,
kemudian di video tersebut Bidan W menjelaskan tentang pentingnya ASI dan
Penyebab jika tidak mengeluarkan ASI kepada keluarga ibu N karena ibu N hanya
ingin memberikan ASI kepada bayinya hanya 3 bulan.
02
FEELING
FEELING
(Bidan didesa) Setelah melahirkan anaknya ibu tsb membuang air susu
pertama yg keluar karna menurut kepercyaan ibu nya air susu yg pertama
keluar dg berwarna kuning tsb air susu basi sehingga tidak bagus utk konsumsi
si bayi dan menggantinya dengan airputih,madu,dan pisang. Saya sebagai bidan
tentu memberikan edukasi ttg manfaat dari kolostrum tadii dn memberikan
penjelasan tidak baiknya air putih,madu dn pisang tadi dikonsumsi oleh bayi yg
baru lahir. Dn saya memberikan edukasi ttg ASI ekslusif mulai usia 0-6 bulan dn
manfaatnya. (Bidan dikota) Dan apabila ibu tsb tidak sempat memberikan ASI
kepada bayinya karna sibuk bekerja saya menyarankan agar ibu tsb memompa
ASInya terlebih dahulu karna memberikan ASI kpd bayi manfaatnya sangat
penting.
03
EVALUATI
ON
EVALUATION
Pada kasus tersebut, ada 2 bidan yang sedang berinteraksi dengan klien nya yang baru
saja melahirkan, yaitu bidan di desa dan bidan di kota.

Bidan desa telah melakukan tugas nya yaitu mengunjungi kembali klien yang baru
melahirkan dan menanyakan keluhan klien.

Bidan juga memberikan penjelasan kepada klien dan ibunya mengenai klien yang telah
diberi minum air kelapa oleh ibunya bahwa sebaiknya ibu yang baru melahirkan itu diberi
makanan yang tinggi protein untuk memperkuat tubuh sehingga pemulihan cepat.

Bidan juga mengedukasi klien dan ibunya mengenai kolostrum yang penting untuk gizi
bayi dan daya tahan tubuh bayi. Dan bidan memberikan penjelasan bahwa bayi tidak
boleh diberikan air putih, madu atau pisang karena tidak bagus untuk pencernaan bayi
baru lahir. Kemudian bidan menjelaskan tentang pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan,
setelah lebih dari 6 bulan baru bisa diberi MPASI.
EVALUATION
Tapi lebih baik jika bidan desa memberikan edukasi lebih dahulu sehingga tidak terjadi hal yg
demikian, karena jika bidan sudah mengenal kebiasaan di desa tersebut yg berhubungan
dengan ibu yang baru bersalin dan bayi baru lahir, bidan dapat meluruskan hal tersebut saat
melakukan ANC dengan menjelaskan bahwa kebiasaan di desa tersebut tidak sesuai dengan
fakta kesehatan. Hal tersebut dilakukan untuk mengindari kejadian seperti kasus.

Bidan kota telah melakukan tugas nya dengan mengunjungi klien yang baru melahirkan dan
menanyakan keluhannya.

Bidan menjelaskan bahwa nyeri perut setelah melahirkan itu adalah hal yang normal. Bidan
juga menjelaskan tentang pemberian ASI pada bayi dengan terlebih dahulu menanyakan
alasan klien yang ingin menyusui bayinya selama 3 bulan saja.

Kemudian bidan memberikan edukasi pentingnya ASI bagi bayi dan akibat nya jika ibu tidak
menyusui bayinya yaitu ASI akan menumpuk dan terjadi bendungan ASI yang selanjutnya
dapat menjadi peradangan, bidan juga menjelaskan bahwa ASI dapat menjadi KB alami.
Kemudian bidan memberikan solusi pada klien yaitu dengan memompa ASI jika ingin bekerja.
04
ANALYSIS
ANALYSIS
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui
pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki
kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi
untuk menjalankan praktik kebidanan. Seperti yang terlihat pada video terdapat bidan desa
yang mengunjungi kembali klien yang baru melahirkan dan menanyakan keluhan klien. Bidan
memberikan penjelasan kepada klien dan ibunya mengenai klien yang telah diberi minum air
kelapa oleh ibunya bahwa sebaiknya ibu yang baru melahirkan diberi makanan yang tinggi
protein untuk memperkuat tubuh sehingga pemulihan lebih cepat. Bidan tersebut juga
mengedukasi klien dan ibunya mengenai kolostrum yang penting untuk gizi bayi dan daya
tahan tubuh bayi dimana pada video dikatakan bahwa ibu dari klien tersebut membuang
kolostrum yang sangat baik untuk gizi bayi. Bidan juga memberikan penjelasan bahwa bayi
tidak boleh diberikan air putih, madu atau pisang karena tidak bagus untuk pencernaan bayi
baru lahir. Kemudian bidan menjelaskan tentang pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan,
setelah lebih dari 6 bulan baru bisa diberi MPASI.
ANALYSIS
Terlihat bahwa masyarakat didesa lebih mempercayai kebiasan yang sudah dilakukan turun
temurun mengenai ibu yang baru bersalin dan bayi baru lahir. Disini peran bidan sangat
penting dalam memberikan edukasi sehingga tidak terjadi hal yang demikian, karena jika bidan
sudah mengenal kebiasaan didesa tersebut yang berhubungan dengan ibu yang baru bersalin
dan bayi baru lahir, bidan dapat meluruskan hal tersebut saat melakukan ANC dengan
menjelaskan bahwa kebiasaan didesa tersebut tidak sesuai dengan fakta kesehatan. Hal itu
dilakukan untuk menghindari kejadian seperti kasus.

Selain itu, dalam menjalankan praktik kebidanan, bidan berpegang teguh pada filosofi
kebidanan. Salah satu filosofi bidan yaitu bidan berkeyakinan bahwa setiap perubahan yang
dialami oleh perempuan selama masa reproduksi merupakan hal yang fisiologis.

Pada video bidan kota juga telah melakukan tugasnya dengan mengunjungi klien yang baru
melahirkan dan menanyakan keluhannya. Bidan menjelaskan bahwa nyeri perut setelah
melahirkan itu adalah hal yang normal.
ANALYSIS
Bidan juga menjelaskan tentang pemberian ASI pada bayi dengan terlebih dahulu menanyakan
alasan klien yang ingin menyusui bayinya selama 3 bulan saja. Kemudian bidan memberikan
edukasi pentingnya ASI bagi bayi dan akibatnya jika ibu tidak menyusui bayinya yaitu ASI akan
menumpuk dan terjadi bendungan ASI yang selanjutnya dapat menjadi peradangan, bidan
juga menjelaskan bahwa ASI dapat menjadi KB alami. Kemudian bidan memberikan solusi
pada klien yaitu dengan memompa ASI jika ingin bekerja. Ketika menjadi bidan kota,
masyarakatnya lebih mudah diberikan edukasi karena masyarakat kota kebanyakan tidak
percaya dengan mitos yang ada dan lebih berpikir luas. Namun, bidan juga harus memberikan
KIE terkait dengan ASI ekslusif, IMD, dan nutrisi yang harus dikonsumsi ibu.

Cara yang dilakukan bidan untuk menyakinkan perempuan adalah bidan mempromosikan hal-
hal normal tersebut melalui berbagai program. Salah satu program tersebut adalah program
ASI ekslusif. Bidan berkewajiban untuk dapat mengedukasi seorang ibu serta dapat
meningkatkan pengetahuan seorang ibu tentang pentingnya ASI ekslusif. Bidan menjelaskan
bahwa pada hakikatnya ASI itu dapat diproduksi oleh semua ibu hamil sehingga tidak ada
alasan bagi seorang ibu tidak menyusui bayinya.
ANALYSIS
Bidan yang berpraktik didaerah pedesaan dapat lebih mengaplikasikan nilai-nilai
partnership pada perempuan dan keluarga serta meningkatkan kesetaraan
perempuan. Sedangkan, jika bidan berpraktik di daerah perkotaan, maka sarana dan
prasarana yang lebih lengkap cenderung lebih ditonjolkan dengan akses yang mudah
dan terjangkau sehingga pelayanan yang diberikan dapat sesuai standar.

Seorang bidan dituntut untuk selalu dapat beradaptasi terhadap lingkungan


dimanapun ia berpraktik. Bidan harus bisa melakukan pendekatan-pendekatan
terhadap masyarakat di tempat praktiknya nanti. Hal ini bertujuan agar memudahkan
bidan dalam mempromosikan dan melakukan penyuluhan terhadap kebijakan
kebijakan kesehatan nantinya.
05
CONCLUSI
ON
CONCLUSION
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui
pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki
kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi
untuk menjalankan praktik kebidanan. Dalam menjalankan praktik kebidanan, tentu bidan
berpegang teguh pada filosofi-filosofi nya. Salah satu filosofi bidan yaitu bidan berkeyakinan
bahwa setiap perubahan yang dialami oleh perempuan selama masa reproduksi merupakan
hal yang fisiologis.

Dengan demikian, berbagai cara yang bisa bidan lakukan untuk meyakinkan setiap
perempuan terhadap hal-hal fisiologis yang akan terjadi pada tubuhnya. salah satunya yaitu
bidan mempromosikan hal-hal normal tersebut melalui program-program yang ada. Seperti
yang telah dijelaskan di skenario, salah satu program tersebut adalah program ASI ekslusif.
Bidan berkewajiban untuk dapat mengedukasi seorang ibu serta dapat meningkatkan
pengetahuan seorang ibu tentang pentingnya ASI eksklusif. Bidan menjelaskan bahwa pada
hakikatnya ASI itu dapat diproduksi oleh semua ibu hamil sehingga tidak ada alasan bagi
seorang ibu tidak menyusui bayinya.
CONCLUSION
Selain itu, Seorang bidan juga dituntut untuk selalu dapat beradaptasi terhadap
lingkungan dimanapun bidan berpraktik. Bidan tidak dibenarkan untuk bersikap antisosial
terhadap orang lain. Melainkan, bidan harus bisa melakukan pendekatan-pendekatan
terhadap warga di tempat praktiknya nanti. Hal ini bertujuan agar memudahkan bidan dalam
mempromosikan dan melakukan penyuluhan terhadap kebijakan kebijakan kesehatan
nantinya. Selain itu, bidan juga dituntut untuk bisa menganalisa hal-hal yang perlu dilakukan
oleh bidan sesuai dimana tempat praktik bidan nanti. Seperti yang telah dijelaskan di
skenario, bahwa jika bidan berpraktik didaerah pedesaan, maka bidan dapat lebih
mengaplikasikan nilai-nilai partnership pada perempuan dan keluarga serta meningkatkan
kesetaraan perempuan. Sedangkan , jika bidan berpraktik di daerah perkotaan, maka sarana
dan prasarana yang lebih lengkap cenderung lebih ditonjolkan dengan akses yang mudah dan
terjangkau sehingga pelayanan yang diberikan dapat sesuai standar.

Untuk itu, selain harus dapat menguasai teori- teori dalam kebidanan. bidan juga harus
dapat terampil dan bijak dalam menganalisa dan mengaplikasikan suatu hal yang ada di
kebidanan sesuai tempat praktiknya nanti. hal ini bertujuan agar masyarakat merasa tertarik
dan senang terhadap pelayanan kebidanan.
06
ACTION
PLAN
ACTION PLAN

Jika kasus serupa kembali saya dapatkan, hal yang saya lakukan ketika menjadi
bidan desa adalah saya akan melakukan hal yang sama dengan video yaitu memberikan
penjelasan mengenai apa itu kolostrum dan apa manfaatnya. Bidan juga harus
memberikan penjelasan mengenai pemberian selain ASI ekslusif, dan membantu ibu dan
bayi melakukan IMD. Bidan juga dapat memberikan penjelasan terkait gizi dan nutrisi
yang perlu dikonsumsi ibu. Namun, bidan sebaiknya memberikan KIE ASI ekslusif dimulai
sejak ANC, dan melakukan konseling IMD, memberikan KIE perawatan payudara dan gizi
terhadap ibu melahirkan.

Ketika menjadi bidan kota, masyarakatnya lebih mudah diberikan edukasi karena
masyarakat kota kebanyakan tidak percaya dengan mitos yang ada dan lebih berpikir
luas. Namun, bidan juga harus memberikan KIE terkait dengan ASI ekslusif, IMD, dan
nutrisi yang harus dikonsumsi ibu.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai